commit to user
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Domba Lokal
Menurut Kartadisastra 1997, semua domba memiliki beberapa karakteristik yang sama kedudukanya dalam sistematika hewan yaitu :
Filum :Chordata
Subfilum : Vertebrata bertulang belakang
Marga : Gnatostomata mempunyai rahang
Kelas : Mammalia menyusui
Bangsa : Placentalia mempunyai placenta
Suku : Ungulata berkuku
Ordo : Artiodactyla berkuku genap
Subordo : Selenodanta ruminansia
Seksi : Pecora memamahbiak
Famili : Bovidae
Subfamili : Caprinus
Genus : Ovis aries
Domba dapat diklasifikasikan pada sub famili caprinae dan semua domba domestik termasuk genus ovis aries. Ada empat spesies domba liar
yaitu; domba moufflon ovis musimon terdapat di Eropa dan Asia Barat, domba urial ovis orentalis; ovis vignei terdapat di Afganistan hingga Asia
Barat, domba argali terdapat di Asia Utara dan Amerika Utara. Di daerah yang basah di Asia Tenggara terdapat beberapa jenis domba dan umumnya
badannya kecil, berambut dengan wol yang jelek yang berasal dari Australia Williamson and Payne, 1993.
Domba Ekor Tipis DET diduga berasal dari Bangladesh atau India. Domba ini telah beradaptasi sejak ribuan tahun lalu di Jawa sehingga
dianggap sebagai ternak asli Indonesia. Di setiap daerah, DET memiliki nama berbeda-beda sesuai dengan banyaknya sub populasi yang berkembang. DET
Jawa juga disebut domba kampung, domba negeri, domba lokal, atau domba kacang. Bobot DET Jawa jantan yang telah dewasa antara 20 sampai 30
commit to user 5
kilogram, sedangkan betina dewasa 15 sampai 20 kilogram. Bobot lahir anak cempe 2,7 kilogram; bobot sapih 7,2-12 kilogram; dan bobot domba umur 7
bulan berkisar 15 kilogram Mulyono dan Sarwono, 2004. Domba ekor tipis lokal mempunyai ciri tubuh dan ekor yang relatif
kecil, tidak ada tanda-tanda berlemak. Bulu domba biasanya berwarna putih dan banyak belang-belang hitam sekitar mata, hidung, dan bagian-bagian
lainnya. Ternak betina umumnya tidak bertanduk tetapi yang jantan mempunyai tanduk melingkar. Umumnya telinganya medium sampai kecil
dan sebagian berposisi menggantung Rangkuti et.al., 1989. Domba ekor tipis lokal merupakan domba asli Indonesia. Sekitar 80 populasi ada di Jawa
Barat dan Jawa Tengah Mulyono, 1998.
B. Pencernaan Ruminansia