Farida Aryani, 2014 Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dalam penelitian harus diusahakan membuat berbagai macam matrik, uraian singkat, network, chart dan grafik.
Berdasarkan model Miles dan Huberman Sugiyono, 2013,hlm.249 “…yang
paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif
”. Merujuk pada pendapat para ahli diatas, peneliti melakukan penyajian data ke dalam bentuk uraian narasi. Tujuan
digunakannya teknik itu agar peneliti mudah membaca, mempermudah proses penyusunan laporan, serta mempermudah memahami gejala di lapangan.
3. Conclusion DrawingVerification
Langkah yang
terakhir dalam
analisis data
adalah conclusion
drawingverification atau penarikan kesimpulanverifikasi. Dikemukakan oleh Sugiyono 2013, hlm.252 bahwa:
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena
seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah
penelitian berada dilapangan.
Sama halnya dengan penelitian ini, bahwa kesimpulan yang ditarik merupakan kesimpulan yang masih bersifat sementara. Keadaan itu akan berubah
apabila peneliti tidak menemukan penemuan-penemuan atau informasi baru di lapangan yang dapat mendukung pernyataan peneliti. Maka kesimpulan yang
telah dibuat mestilah dirubah. Tetapi apabila fakta-fakta yang ditemukan di lapangan sesuai dan didukung oleh bukti serta teori
yang dapat dipertanggungjawabkan, maka kesimpulan tersebut dapat dinyatakan benar.
Pernyataan tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sugiyono 2013, hlm.252 bahwa:
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada
tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid dan
konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Farida Aryani, 2014 Peran Peergroup Dalam Membentuk Gaya Hidup Konsumtif Remaja
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
H. PENGUJIAN KEABSAHAN DATA
1. Triangulasi
Dikemukakan oleh Sugiyono 2013,hlm. 273 bahwa “Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber
dengan berbagai cara, dan berbagai waktu. Proses triangulasi dalam penelitian ini dilakukan pada informasi yang diberikan oleh responden-responden yang terkait.
Dalam penelitian ini triangulasi dilakukan pada teknik pengumpulan data. Pada mulanya peneliti melakukan observasi, lalu setelah data terkumpul peneliti
melakukan wawancara serta studi dokumentasi. Setelah mendapatkan data dari ketiga teknik pengumpulan tersebut barulah dicocokkan untuk menguji
kredibilitas data. Untuk itu bagan proses triangulasi dalam penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut:
Bagan 3.1 Triangulasi Sumber Data
Observasi Wawancara
Studi Dokumentasi