Ashma Nurul Fajri,2014
Pengaruh Orientasi Profesional dan Orientasi Manajerial Terhadap Konflik Peran Dalam Partisipasi Penyusunan Anggaran
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
3.2.5.4. Analisis Jalur Path Analysis
Untuk menjawab permasalahan dalam rumusan masalah, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Jalur Path
Analysis. „Analisis jalur pada awalnya dikembangkan oleh seorang ahli genetika,
Sewall Wright, pada tahun 1920-an untuk menguji pengaruh yang dihipotesiskan di model studi
phylogenetic’ Lleras dalam Nindjo, 13: 2011. Analisis yang dilakukan oleh Wright membuat suatu sistem persamaan berdasarkan korelasi
antara variabel-variabel yang mempengaruhi hasil dan kemudian untuk menyelesaikan parameter-parameter yang tidak diketahui di dalam model.
Menurut Wright, metode analisis tersebut dimaksudkan untuk mengukur „… pengaruh langsung setiap jalur tersendiri di sistem tersebut dan penemuan tingkat
mana variasi satu pengaruh yang diberikan kepastian oleh tiap penyebab khusus‟ Lleras dalam Nindjo, 13: 2011. Lebih lanjut dinyatakan bahwa Wright juga
membenarkan kenyataan tersebut bahwa hubungan sebab akibat sering tidak pasti dan mengingatkan bahwa metode ini tidak dimaksudkan untuk menyimpulkan
hubungan kausal sekedar dari koefisien korelasi. Sebaliknya, metode tersebut memanfaatkan informasi yang disediakan oleh korelasi statistik bersama-sama
dengan infomasi yang kualitatif sehubungan denga relasi kausal untuk menemukan akibat dari struktur hipotesis Nindjo, 2011.
Untuk menentukan keeratan hubungan antar variabel digunakan kriteria Guilford Sugiyono, 2012:216 dengan kriteria sebagai berikut:
Ashma Nurul Fajri,2014
Pengaruh Orientasi Profesional dan Orientasi Manajerial Terhadap Konflik Peran Dalam Partisipasi Penyusunan Anggaran
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.6. Kriteria Guilford
≥ 0,00 - 0,20 Hubungan yang sangat rendah dan bisa diabaikan
≥ 0,20 - 0,40 Hubungan yang rendah
≥ 0,40 - 0,70 Hubungan yang sedang
≥ 0,70 - 0,90 Hubungan yang kuat
≥ 0,90 - 1,00 Hubungan yang sangat kuat
Langkah-langkah dalam menggunakan analisis jalur Path Analysis adalah sebagai berikut dalam Harun Al Rasyid 2005:7:
1. Menggambar struktur hubungan antar variabel berdasarkan diagram
kerangka pemikiran.
Gambar 3.1. Struktur Model Penelitian dan Analisis Jalur
Orientasi Profesional
X
1
Konflik Peran Y
Partisipasi Penyusunan Anggaran Z
Orientasi Manajerial X
2
rX
1
X
2
Y Y
ZX
1
ZX
2
YZ
Ashma Nurul Fajri,2014
Pengaruh Orientasi Profesional dan Orientasi Manajerial Terhadap Konflik Peran Dalam Partisipasi Penyusunan Anggaran
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Menghitung besaran pengaruh antara variabel penyebab dan variabel akibat
yang didasarkan pada substruktur hubungan.
a. Pengujian sub hipotesis pertama: hubungan orientasi profesional
X
1
, orientasi manajerial X
2
, dan konflik peran Y.
Untuk menguji sub hipotesis pertama, maka digunakan bentuk sub struktur sebagai berikut:
Gambar 3.2. Sub Struktur Hubungan antara Variabel X
1,
Variabel X
2,
dan Variabel Y
Sub struktur di atas memiliki persamaan struktural sebagai berikut:
Y =
Berdasarkan substruktur di atas maka koefisien dihitung dengan langkah- langkah sebagai berikut:
a. Menghitung Matrik Korelasi antar seluruh Variabel R
R = X
1
X
2
Y 1,0000
rX
1
X
2
rX
1
Y X
1
rX
1
X
2
1,0000 rX
2
Y X
2
rX
1
Y rX
2Y
1,0000 Y
X
1
X
2
Y rX
1
X
2
YX
1
YX
2