Desain Penelitian Metode Penelitian

Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel jenuh. Seluruh siswa kelas V di SDN Ciawang 2 dan 3 menjadi sampel penelitian, karena masing-masing SD memiliki jumlah murid yang sama banyak. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Sugiyono 2013, hlm. 85 yang mengemukakan bahwa teknik sampling jenuh digunakan apabila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Teknik sampel jenuh ini dilakukan jika jumlah populasi relatif kecil yaitu kurang dari 30 orang. Kemudian sampel penelitian ini dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu SDN Ciawang 2 sebagai kelompok kontrol dan SDN Ciawang 3 sebagai kelompok eksperimen. Sampel yang dijadikan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dianggap memiliki karakteristik yang sama.

B. Desain Penelitian

Terdapat beberapa bentuk desain eksperimen di dalam metode penelitian kuantitatif, diantaranya yaitu Pre-Experimental Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian quasi experiment design dengan jenis nonequivalent control group design. Quasi experiment nonequivalent control group design adalah suatu metode penelitian yang memiliki satu kelas kontrol dan satu kelas ekperimen sebagai perbandingan. untuk melihat hasil dari suatu perlakuan. Nonequivalent control group design berbentuk : Gambar 3.1. Nonequivalent control group design Keterangan: E = kelompok eksperimen K = kelompok kontrol X = perlakuan terhadap kelas eksperimen O 1 = pre-test kelas eksperimen O 3 = pre-test kelas kontrol E O1 X O2 K O3 O4 O 2 = post-test kelas eksperimen O 4 = post-test kelas kontrol Berdasarkan desain penelitian tersebut dapat dilihat perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen O2 – O1 dengan pencapaian kelompok kontrol O4 – O3. Desain tersebut juga menjelaskan pencapaian kelompok eksperimen dan kontrol O1,O3 sebelum diberi perlakuan dan pencapaian kelompok eksperimen dan kontrol O2,O4 sesudah diberi perlakuan menggunakan media video describing people. Sehingga dapat dilihat kemampuan awal siswa dan kemampuan akhir siswa dalam keterampilan menulis teks deskriptif bahasa Inggris, untuk membandingkan hasil dari perlakuan yang berbeda.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian eksperimen merupakan salah satu penelitian yang dilakukan dengan berdasarkan pada pendekatan kuantitatif. Metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2013, hlm. 72. Peneliti menganggap metode penelitian ini relevan dengan penelitian yang akan diakukan oleh peneliti yaitu untuk mencari pengaruh penggunaan video describing people terhadap keterampilan menulis teks deskriptif bahasa Inggris siswa di Sekolah Dasar.

D. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

REINFORCEMENT DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA NYARING BAHASA INGGRIS (Penelitian Deskriptif Kualtatif di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Citapen Kota Tasikmalaya).

0 6 38

PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas III SDN Cieunteung 3 Kota Tasikmalaya).

0 6 45

PENGARUH METODE ESA (ENGAGED, STUDY, ACTIVATE) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS (Penelitian Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas III SD Negeri Cieunteung 2 Kota Tasikmalaya).

3 22 38

PENGARUH PENGGUNAAN VIDEO DESCRIBING PEOPLE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPTIF BAHASA INGGRIS (Penelitian Quasi Eksperimen Di Kelas V SDN 2 Ciawang dan SDN 3 Ciawang Kecamatan Leuwisari Kab Tasikmalaya).

0 1 40

PENGARUH PENGGUNAAN JOURNAL WRITING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Kuasi-Eksperimen pada Siswa Kelas V SD Negeri Indihiang Kota Tasikmalaya).

1 2 39

PENGARUH PENGGUNAAN METODE TASK BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENGUASAAN VOCABULARY SISWA DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Quasi-Eksperimen pada Pembelajaran bahasa Inggris di Kelas IV SDN Gunungpereng 1 dan SDN Gunungpereng 4 Kota Tasikmalaya).

0 1 81

PENGGUNAAN METODE TPR-B BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN SISWA MENULISKAN KATA SEDERHANA BAHASA INGGRIS (Penelitian Pre-Eksperimen pada Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas IIIB SDN Nagarawangi 3 Kota Tasikmalaya).

2 27 42

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FILM KARTUN TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA DI SEKOLAH DASAR (Penelitian Kuantitatif Pre Eksperimen di Kelas V SDN Cilingga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya).

0 0 38

PENGARUH PENGGUNAAN METODE AUDIO LINGUAL TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS : Penelitian Pre Eksperimen di Kelas IV SDN Sukamulih Kecamatan Kadipaten KabupatenTasikmalaya.

24 87 59

PENGARUH METODE BRAIN GYM TERHADAP KEMAMPUAN` MENYIMAK CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR :Studi Eksperimen Kuasi di SDN Cisomang 2 Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 3 41