Kategori Frekuensi
Tingkat Pendidikan SMASederajat
Diploma 3 Sarjana S1
- 45
6 -
88 12
Berdasarkan Tabel 2 di atas diketahui bahwa usia responden terbanyak pada usia antara 32-37 tahun sebanyak 20 orang 39 , kemudian usia 26-31
tahun sebanyak 16 orang 31 , selanjutnya responden yang berusia antara 44-49 tahun sebanyak 6 orang 12 , lalu berusia 38-43 tahun sebanyak 5 orang 10
, berusia 50-55 tahun sebanyak 3 orang 6 dan yang terakhir adalah berusia 20-25 tahun 1 orang 2 dengan jumlah total responden sebanyak 51 orang.
Diketahui pula bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini adalah perempuan dengan jumlah responden sebanyak 45 orang 88,, dan responden laki-laki
hanya berjumlah 6 orang 12 . Selanjutnya berdasarkan tabel diatas diketahui pula bahwa mayoritas responden memiliki tingkat pendidikan diploma 3 sebanyak
45 orang dengan persentase 88, dan sarjana sebanyak 5 orang responden dengan persentase sebesar 12 dengan jumlah total responden sebanyak 51
orang
4.3 Budaya Organisasi Responden di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan
Setelah dilakukan perhitungan dengan menggunakan statistik deskriptif budaya organisasi pada perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit
Universita Sumatera Utara
Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan, maka pada tabel di bawah ini dapat dilihat rerata skor tertinggi sampai skor terendah.
Tabel 3 Rerata Budaya Organisasi Responden di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan Tahun 2013 N = 51
Budaya Organisasi Rerata Skor
Standar Deviasi
Klan 44,2
6,837 Adhokrasi
31,7 5,281
Market 31,2
3,009 Hierarki
34,1 7,855
Berdasarkan Tabel 3 di atas diketahui bahwa rerata responden yang menggunakan budaya organisasi Klan adalah 44,2, rerata responden yang
menggunakan budaya organisasi Adhokrasi adalah 31,7, rerata responden yang menggunakan budaya organisasi Market adalah 31,2, dan rerata responden yang
menggunakan budaya organisasi Hierarki adalah 34,1
4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Budaya Organisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan
Pada tabel 4 ditampilkan distribusi frekuensi responden yang memiliki budaya organisasi Klan, Adhokrasi, Market dan Hierarki di ruang rawat inap
Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan.
Tabel 4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Budaya Organisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan N = 51
Budaya Organisasi Frekuensi
Klan Adhokrasi
38 2
74 4
Universita Sumatera Utara
Market Hierarki
1 10
2 20
Berdasarkan Tabel 4 di atas diketahui bahwa bahwa responden yang memilih budaya organisasi Klan adalah 38 orang dengan persentase sebesar 74 , budaya
organisasi Adhokrasi sebanyak 2 orang dengan persentase sebesar 4 , budaya organisasi Market sebanyak 1 orang responden sebesar 2 , selanjutnya budaya
organisasi Hierarki sebanyak 10 orang atau sebesar 20 .
4.5 Distribusi Responden berdasarkan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan
Pada Tabel 5 ditampilkan distribusi frekuensi kepuasan kerja responden di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan
Tabel 5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Tingkat Kepuasan
Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan N = 51
Kepuasan Perawat Frekuensi
Puas Cukup Puas
Kurang Puas 10
41 -
20 80
-
Berdasarkan Tabel 5 di atas diketahui bahwa responden yang memiliki tingkat kepuasan kerja cukup puas adalah sebanyak 41 orang responden atau
sebesar 80 , dan responden yang memiliki tingkat kepuasan kerja puas adalah sebanyak 10 orang responden atau sebesar 20 .
Universita Sumatera Utara
Tabel 6 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Budaya Organisasi dan Tingkat Kepuasan Kerja Perawat N = 51
Budaya Organisasi Tingkat Kepuasan
Puas Cukup Puas
Kurang Puas
Klan Adhokrasi
Market Hierarki
6
4 32
2 1
6
Berdasarkan Tabel 6 di atas diketahui bahwa responden yang menggunakan budaya organisasi Klan yang puas dengan pekerjaaannya adalah sebanyak 6 orang
responden dan yang cukup puas sebanyak 32 orang, responden yang menggunakan budaya organisasi Adhokrasi dan cukup puas dengan pekerjaannya
adalah 2 orang responden, kemudian responden yang menggunakan budaya organisasi Market 1 orang yang cukup puas dengan pekerjaannya, selanjutnya
responden yang menggunakan budaya organisasi Hierarki yang puas dengan pekerjaannya sebanyak 4 orang responden dan 6 orang responden cukup puas.
4.6 Hubungan Budaya Organisasi Klan, Adhokrasi, Market, dan Hierarki dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah
Dr Pirngadi Kota Medan Pada Tabel 7 di bawah ini ditampilkan total skor budaya organisasi Klan,
Adhokrasi, Market dan Hierarki dengan kepuasan kerja perawat dan nilai
correlation coefficient, standar deviasi, nilai rerata serta signifikansinya di ruang
rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan.
Universita Sumatera Utara
Tabel 7 Hubungan Budaya Organisasi Klan, Adhokrasi, Market dan Hierarki dengan Kepuasan Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr Pirngadi Kota Medan
Budaya Organisasi
X SD Kepuasan Kerja
Perawat SD
Correlation coefficient
Sig. 2-Tailed
Klan 44,2 6,837
Adhokrasi 31,7 5,281
Market 31,2 3,009
Hierarki 34,1 7,855
169,9 0,401
169,9 0,401
169,9 0,401
169,9 0,401 -083
0,339
0,196
0,10 0,564
0,015
0,167
0,994
Berdasarkan Tabel 7 di atas melalui uji Spearman diketahui bahwa nilai P
Klan adalah 0,564 0,05 dimana Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya bahwa budaya organisasi Klan tidak berhubungan dengan kepuasan kerja perawat di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan. Berdasarkan Tabel 7 di atas juga melalui uji Spearman diketahui bahwa nilai P adalah 0,015 0,05
dimana Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya bahwa budaya organisasi Adhokrasi berhubungan dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr Pirngadi Kota Medan. Berdasarkan Tabel 7 di atas melalui uji Spearman diketahui bahwa nilai P adalah 0,167 0,05 dimana Ho diterima dan
Ha ditolak yang artinya bahwa budaya organisasi Market tidak berhubungan
Universita Sumatera Utara
dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan. Berdasarkan Tabel di atas melalui uji Spearman diketahui bahwa nilai P
adalah 0,994 0,05 dimana Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya bahwa budaya organisasi Hierarki tidak berhubungan dengan kepuasan kerja perawat di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan.
4.7 Hubungan Budaya Organisasi Dengan Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan
Pada tabel 8 di bawah ini ditampilkan korelasi Spearman antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja perawat. Tabel terdiri atas koefisien korelasi r,
dan nilai p dengan jumlah responden penelitian sebanyak 51 orang. Budaya Organisasi
Kepuasan Kerja Perawat r -0,142 p 0,321
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai p adalah 0,3210,05 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara budaya
organisasi dengan kepuasan kerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Kota Medan, dimana Ha dalam penelitian ini ditolak dan Ho yang
diterima.
Universita Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN