Penggunaann Lilin Sebagai Penyegar dalam Jual Beli Buah di Pasar

mengaku bahwa dia lebih menyukai buah impor, karena buah tersebut tidak cepat busuk, sehingga kerugian yang ditanggung lebih kecil apabila buah tidak terjual dengan cepat. Selain itu para pembeli memilih buah-buahan impor karena rasa buah yang manis dan ukurannya lebih besar, dibandingkan dengan buah lokal. Selain itu tampilan dari buah impor yang terlihat segar dan mengkilap juga menarik peminat pembeli. Sudah banyak dimana-mana buah yang memakai lilin untuk lapisan luar kulit buahnya, kalau tidak memakai lilin buah-buahan impor yang masih ada dalam perjalan mungkin sudah busuk sampai disini. Maka dari itu lilin ini sebagai penyegar buah-buahan tersebut, karena lilin sebagai bahan memperlambat pembusukan, sehingga bakteri susah untuk masuk kedasar kulit buah. Buah impor semakin membanjiri pasar Indonesia, termasuk telah masuk di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung. 66 Buah-buahan impor yang dibeli oleh ibu Yanti, bapak Ali Alhamidi dan bapak Vikri Akmaludin belum lama ini, mereka menyatakan bahwa memilih untuk membeli buah-buahan impor di pasar Gintung itu karena buah-buahan impor ini memiliki rasa yang manis dan ukuran buahnya pun lebih besar dari buah lokal biasanya, sehingga banyak yang menyukainya. 67 Biasanya buah impor yang dibeli oleh mbak Arnis dan mas Yanto itu buah apel dan anggur yang rasanya manis. Setelah dibelinya buah-buahan tersebut tidak langsung habis termakan, melainkan bisa sampai 1 minggu belum habis, akan 66 Wawancara dengan Distributor buah impor bapak Noviandri dan bapak Anton, pada tanggal 20 Januari 2017, pkl. 10.11 WIB 67 Wawancara dengan pembeli ibu Yanti, Bapak Ali Alhamdi dan bapak Vikri, pada tanggal 20 Januari 2017, pkl. 10.30 WIB tetapi buah yang di belinya awet tidak cepat layu, tampilannya masih segar walaupun sudah dalam waktu berminggu-minggu. 68 Menurut bapak Adius, ibu Hepri dan ayu menanggapi tentang buah yang di beli ternyata memakai lilin, mereka tidak ingin membelinya apalagi untuk di konsumsi. Itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia, karena lilin tidak diperuntukan untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Efek buruk buah berlilin adalah tentu sama saja membahayakan kesehatan, sebab tubuh memerlukan waktu yang lama untuk mencerna lilin. Bila lilin berkumpul dalam tubuh, mungkin akan beresiko terkena kanker, seperti kanker usus, hati, atau bahkan leukemia. Mereka menanggapi bahwa was-was untuk membeli buah impor, sebaiknya mereka mengkonsumsi buah lokal saja yang dipetik dari petani kita. 69 Buah-buahan segar peminatnya akan semakin banyak karena masyarakat kini semakin sadar dengan mengkonsumsi buah bisa membantu menjaga kesehatan, setiap masing-masing buah memiliki vitamin dan khasiat untuk mengobati jenis penyakit-penyakit tertentu. Ada dua macam buah yang dijualkan di pasar gintung ini, yaitu buah lokal dan buah impor. Buah lokal yang di datangkan dari daerah sekitar dan pulau jawa, buah ini bisa bertahan hanya 3 minggu saja, itu pun sudah lembek dan cenderung busuk. Sedangkan buah-buahan impor yang di datangkan khusus dari luar negeri seperti Amerika, Tiongkok, hingga Afrika. Buah impor juga bisa bertahan 3 sampai 6 bulan. Dalam 68 Wawancara denga mbak Arnis dan mas Yanto, pada tanggal 20 Januari 2017, pkl. 13.00 WIB 69 Wawancara dengan bapak Adius, ibu Hepri dan Ayu, pada tanggal 20 Januari 2017, pkl. 15.09 WIB pengiriman membutuhkan waktu yang lama kira-kira 40 hari didalam perjalanan untuk bisa sampai di Indonesia. Maka dari itu buah-buahan impor mayoritas sudah dilapisi oleh lilin yang dilakukan di negara asal sebelum dikemas dan dikirim ke negara tujuan ekspor salah satunya ke Indonesia. Penjual buah di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung masih mengambil buah impor di distributor buah impor yang buah-buahannya berasal dari luar negeri, karena permintaan yang sangat tinggi bahwa buah-buahannya sangat menawan dan digembor-gemborkan memiliki kandungan gizi yang tinggi. Buah impor juga kini tidak saja memasuki ranah konsumsi, tetapi juga telah menyerbu ke dalam hal yang lebih substansial, seperti ritual keagamaan. Sebagian warga lebih suka menggunakan buah impor sebagai bahan sesajen dalam upacaranya, karena buah impor lebih berkelas dan buahnya besar-besar. Mereka telah menyatakan bahwa, mengkonsumsi buah apel tidak dengan cara dikupas kulitnya, namun hanya dengan dicuci bersih buah apel yang telah dibelinya dan langsung dikonsumsi bersama kulit buah apel tersebut. Jika dikupas kulitnya, menurut mereka ribet dan rasanya kurang enak. 70 Yang dikatakan oleh bapak Noviandri dan bapak Anton bahwa proses jual belinya seperti hal biasanya, buah-buahan impor yang didatangkan langsung dari luar negeri, setelah buah masuk ke Indonesia, buah-buahan tersebut di taruh di Jakarta, setelah sudah berada di Jakarta buah-buahan impor tersebut, kemudian 70 Wawancara dengan Enam orang pembeli buah-buahan di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung, tanggal 22 Januari 2017, pukul 09.21 WIB distributor buah impor pasar gintung memesan di Jakarta agar bisa di antarkan atau bisa diambil sendiri di Jakarta. Ketika buah-buahan impor tiba di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung, para penjual buah yang ada di sekitar pasar gintung mengambil buah- buahan impor di pasar gintung untuk diperjualkan kepada konsumen.

BAB IV ANALISA DATA

A. Proses Jual Beli Buah yang Mengandung Lilin sebagai Penyegar

di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung Berdasarkan penjabaran mengenai proses jual beli buah yang mengandung lilin sebagai penyegar di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung akan dianalisis secara objektif dan sistematis. Proses jual beli buah yang mengandung lilin sebagai penyegar di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung juga akan dianalisis dalam sudut pandang semaksimal mungkin agar pemecahan masalah dalam penelitian ini dapat diterima secara ringan dan mudah. Seperti yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya bahwa proses jual beli di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung yaitu: a. Penjual menjual buah kepada pembeli b. Buah yang dijual penjual berasal dari luar negeri c. Buah tersebut mengandung lilin, dan pelilinan buah, khususnya buah apel ini dilakukan ketika buah masih berada di Negara asal buah-buahan tersebut dipetik. Adapun tahap buah impor ini masuk ke Indonesia yaitu sebagai berikut: 1. Menentukan jenis barang dan Negara asal buah yang akan diimpor. a Menghitung biaya-bea masuk, PPN dan PPH. b Menghindari permasalahn pengeluaran barang di Bea dan Cukai Custom Process. c Dapat mengurus aspek perijinan impor barang tersebut sebelum importasi barang. 2. Menentukan cara penyerahan barang negosiasi barang seller – Incoterms 3. Menentukan cara pembayaran impor 4. Mengurus perjanjian impor a Perjanjian pokok b Perjanjian khusus c Menentukan freight forwarder atau transporter yang akan mengurus barang. d Menentukan jadwal pengiriman barang importasi barang e Melakukan kegiatan importasi barang d. Penjual mengetahui bahwa di dasar kulit buah impor terdapat lilin sebagai pengawet agar tidak membusuk. e. Pembeli yang ingin membeli buah bisa langsung datang ke pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung dari jam 08.00 sampai 16.00. f. Pembeli dapat membeli buah apel impor kepada penjual buah dengan harga 35.000 per kg. g. Pembeli tidak mengetahui adanya lilin pada dasar kulit buah apel impor yang telah dibelinya, karena penjual tidak memberitahu kepada pembeli h. Pembeli pernah ada yang jatuh sakit akibat mengkonsumsi buah impor yang dibelinya di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung. Proses jual beli yang dilakukan oleh penjual dan pembeli di pasar Gintung Tanjung Karang Bandar Lampung ini bahwa pembeli tidak mengatahui buah-buahan yang telah dibelinya terdapat lilin pada dasar kulit buah apel tersebut. Pembeli merasa dirugikan ketika mengetahui bahwa buahnya terdapat lilin.

B. Tinjauan Hukum Islam Tentang Penggunaan Lilin Sebagai

Penyegar Buah Penjualan buah-buahan yang menggunakan lilin agar buahnya terlihat segar dan tahan dalam jangka waktu yang cukup lama, pada dasarnya tidak dibahas secara rinci dalam Islam, tidak ada dalil Al- Qur‟an dan hadis yang menyebutkan hukum dari penjualan buah-buahan yang memakai lilin. Masalah hukum boleh atau tidaknya sebenarnya hukum setiap kegiatan mu‟amalah adalah boleh, sesuai dengan kaidah fiqih yang berbunyi: 71 Ahmad Sudirman Abbas, Qawa‟id Fiqhiyyah dalam Perspektif Fiqh, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, dengan Anglo Media Jakarta, 2004, h.68