ANALISA DATA A. PENUTUP A.
hukum Islam sebagai segala yang dikeluarkan ditetapkan Allah untuk manusia. Baik yang berupa perintah maupun tata aturan alamiah yang
mengatur kehidupan masyarakat dan hubungan mereka satu sama lainnya dan membatasi tindakan mereka.
4
3.
Penggunaan : proses, cara, perbuatan menggunakan sesuatu.
5
4.
Lilin : adalah bahan terbuat dari parafin, mudah mencair jika dipanaskan,
dapat dipakai sebagai pelita danatau untuk membatik.
6
Lilin yang dimaksud ini adalah lilin untuk melapisi pada kulit buah apel.
5.
Penyegar : adalah sesuatu yang menyegarkan.
6. Jual beli menurut bahasa adalah tukar menukar secara mutlak.
7
Adapun menurut kalangan Hanafiyah, pertukaran harta benda dengan harta
berdasarkan cara khusus yang dibolehkan.
8
Secara singkat pengertian jual beli adalah suatau transaksi yaitu menyerahkan hak milik atau suatu barang
kepada pihak kedua, dengan menerima harga yang telah disetujui, berupa uang atau suatu perjanjian timbal balik, dimana pihak penjual berjanji untuk
menyerahkan hak milik atas suatu barang, sedangkan pihak pembeli membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sebagai imbalan dari
perolehan hak milik tersebut.
4
Hasbi Ash Shidieqy, Fiqh Mu‟amalah, Jakarta: Bulan Bintang, 1980, h.57
5
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2011 h.466
6
Ibid., h.592
7
Ahmad Wardi Muslich, Fikih Muamalah. Bandung: Pustaka Setia, 2010, Cet Ke- 1, h. 173
8
Rachmad syafei, Fiqih Muamalah, Bandung: Pustaka Setia, 2001, Cet. Ke-4, h. 73
7.
Buah : adalah bagian tumbuhan yang berasal dari bunga atau putik biasanya
berbiji.
9
Buah yang dimaksud dalam masalah ini adalah buah apel. Jadi dari istilah-istilah di atas tersebut menjelaskan bahwa menggunakan
lilin sebagai penyegar buah yaitu memakai lilin yang dilakukan dengan cara mencairkkan lilin yang berguna untuk melapisi kulit buah agar tetap terlihat bagus
dan segar. Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat penulis maksudkan judul proposal ini adalah TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG
PENGGUNAAN LILIN SEBAGAI PENYEGAR DALAM JUAL BELI BUAH. B.
Alasan Memilih Judul
Adapun alasan penulis dalam memilih judul ini adalah sebagai berikut: 1.
Alasan Obyektif Adanya kegiatan yang melakukan jual beli yang dengan cara penggunaan
lilin sebagai penyegar buah, karena dengan menggunakan penyegar tersebut akan memberikan jangka yang panjang bagi buah untuk membusuk, dan juga
bagi seorang penjual buah bertujuan agar buah yang dijual tidak cepat membusuk.
2. Alasan Subyektif
a. Obyek kajian sesuai dengan bidang Mu‟amalah Fakultas Syari‟ah UIN
Raden Intan Lampung. b.
Tersedianya banyak referensi serta data-data lapangan yang menunjang penulis untuk mengadakan penelitian.
9
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Jakarta: Balai Pustaka, 1991 h.211