a. Penyediaan dan pengembangan sarana transportasi angkutan jalan, sungai,
danau dan penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara, dan angkutan kereta api.
b. Penyediaan dan pengembangan prasarana transportasi angkutan jalan,
sungai, danau dan penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara, dan angkutan kereta api.
c. Penyediaan dan pengembangan sistem transportasi angkutan jalan, sungai,
danau dan penyeberangan, angkutan laut, angkutan udara, dan angkutan kereta api.
2 Pembangunan Aksesibilitas Pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dimaksudkan untuk mendukung pengembangan Kepariwisataan dan pergerakan
wisatawan menuju destinasi dan pergerakan wisatawan.
2.1.2 Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata
Pengertian objek wisata menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 241979 adalah perwujudan dari pada ciptaan manusia, tata hidup,
seni budaya, serta sejarah bangsa atau keadaan alam yang mempunyai daya tarik wisata bagi wisatawan untuk dikunjungi, sedangkan daya tarik atau atraksi wisata
adalah semua yang diciptakan manusia berupa penyajian kebudayaan tari-tarian, kesenian rakyat, upacara adat, dan lain-lain.
Dalam mengembangkan objek wisata, pemerintah melakukan berbagai usaha perbaikan di bidang prasarana dengan membangun dan mengadakan
rehabilitasi terhadap akses jalan menuju daerah tujuan wisata. Misalnya penataan
kawasan geografis yang berada di wilayah Sanur atau Pulau Serangan guna menarik kunjungan wisatawan. Objek wisata maupun daya tarik wisata adalah dua
hal yang paling mendasar dalam pengembangan di bidang pariwisata.
2.2 Kebijakan Pengembangan Pariwisata Kota Denpasar
Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar tahun 2011- 2031 yang tercantum pada Peraturan Daerah Kota Denpasar No 27 Tahun 2011,
pengembangan kota berbasis pariwisata berjati diri budaya Bali merupakan salah
satu kebijakan pengembangan yang akan dilakukan Pemerintah kota Denpasar.
Dengan mengembangkan pusat-pusat pelayanan secara berhirarkhi melalui pengembangan pusat pelayanan di wilayah kota sebagai kota inti Kawasan
Perkotaan Sarbagita yang didukung oleh kawasan disekitarnya sebagai kawasan pariwisata serta kawasan pemukiman. Memantapkan keterpaduan sistem jaringan
jalan nasional, jalan provinsi dan sistem jaringan jalan kota. Adapun kawasan peruntukan pariwisata menurut Pemerintah Kota Denpasar 2011 terdiri atas :
a. Kawasan pariwisata
b. Akomodasi pariwisata dan fasilitas penunjang pariwisata
c. Daya tarik wisata
2.3 Pengertian Angkutan
Angkutan transport pada dasarnya adalah sarana untuk memindahkan orang atau barang dari satu tempat asal ke tempat lain tujuan dengan tujuan
membantu orang atau sekelompok orang untuk menjangkau berbagai tempat yang