Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

2. Bagi mahasiswa, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai perencanaan transportasi.

1.5 Batasan Masalah

Batasan-batasan yang ditetapkan untuk tahapan analisa yang nanti akan dilakukan meliputi : 1. Lokasi penelitian dibatasi pada wilayah Kota Denpasar. 2. Penentuan potensi demand dilakukan berdasarkan data jumlah wisatawan di Kota Denpasar. 3. Menggunakan standar kualitas pelayanan angkutan umum. 4. Menggunakan kecepatan tempuh pada perhitungan v=20 kmjam kecepatan rata-rata angkutan umum. 5. Jumlah Potensi demand diestimasi 30 dari data total kunjungan wisatawan estimasi penggunaan angkutan baru. 6. Tarif pada analisis digunakan tarif berdasarkan trial and error sampai menghasilkan nilai BCR1. 7. Tingkat suku bunga yang digunakan i=17 suku bunga bank swasta. 8. Tahun perencanaan selama 7 tahun dari 2017-2023. PERENCANAAN DAN KAJIAN KELAYAKAN FINANSIAL ANGKUTAN WISATA CITY TOUR DI KOTA DENPASAR TESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA 2016 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pariwisata

Menurut Undang Undang No. 102009 tentang Kepariwisataan, yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata yang didukung oleh berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan masyarakat, pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. Dalam Undang-undang No.10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan juga dijelaskan bahwa kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan. Kawasan pariwisata adalah kawasan strategis pariwisata yang berada dalam geografis satu atau lebih wilayah administrasi desa kelurahan yang di dalamnya terdapat potensi daya tarik wisata, aksesibilitas yang tinggi, ketersediaan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata serta aktivitas sosial budaya masyarakat yang saling mendukung dalam perwujudan kepariwisataan Pemerintah Kota Denpasar, 2011.

2.1.1 Aspek-Aspek Pengembangan Aksesibilitas Pariwisata

Menurut Peraturan Pemerintah nomor 50 2011 terdapat dua pasal yang mengatur pengembangan pengembangan aksesibilitas pariwisata yaitu : 1 Pembangunan Aksesibilitas Pariwisata, meliputi: