Rumusan Masalah Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keuangan Daerah dan APBD

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah penelitian ini adalah : “Apakah Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal berpengaruh terhadap Pendapatan Perkapita pada KabupatenKota di Sumatera Utara?”

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menguji dan menganalisa pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal terhadap Pendapatan Perkapita pada KabupatenKota di Sumatera Utara.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi masyarakat secara umum dan secara khusus kepada : 1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang akuntansi pemerintahan, khususnya pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal terhadap Pendapatan Perkapita. 2. Bagi Pemerintah Daerah , sebagai informasi untuk mengetahui faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi pendapatan Perkapita. 3. Bagi Akademisi, sebagai dasar untuk melakukan penelitian selanjutnya dan memberi masukan pada perkembangan akuntansi sektor publik. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Keuangan Daerah dan APBD

Menurut Mamesah 1995, keuangan daerah dapat diartikan sebagai semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan kekayaan daerah sepanjang belum dimiliki dikuasi oleh negara atau daerah yang lebih tinggi serta pihak-pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Menurut Halim 2004, ruang lingkup keuangan daerah terdiri dari keuangan daerah yang dikelola langsung dan kekayaan daerah yang dipisahkan. Yang termasuk dalam keuangan daerah yang dikelola langsung adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD dan barang-barang inventaris milik daerah. Keuangan daerah yang dipisahkan meliputi Badan Usaha Milik Daerah BUMD. Bentuk dan susunan APBD berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Kepmendagri No. 29 Tahun 2002 adalah terdiri atas tiga bagian, yaitu Pendapatan, Belanja dan Pembiyaan. Anggaran daerah merupakan salah Universitas Sumatera Utarasatu alat yang memegang peranan penting dalam rangka meningkatkan pelayanan publik dan didalamnya tercermin kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan potensi dan sumber-sumber kekayaan daerah. Menurut Mamesah 1995, APBD dapat didefenisikan sebagai rencana operasional keuangan Pemerintah Daerah, dimana di satu pihak menggambarkan perkiraan pengeluaran setinggi-tingginya guna membiayai kegiatan-kegiatan dan Universitas Sumatera Utara proyek-proyek daerah dalam 1 tahun anggaran tertentu, dan pihak lain menggambarkan perkiraan penerimaan dan sumber-sumber penerimaan daerah guna menutupi pengeluaran-pengeluaran dimaksud. Unsur-Unsur APBD menurut Halim 2004 adalah sebagai berikut : 1. Rencana kegiatan suatu daerah, beserta uraiannya secara rinci. 2. Adanya sumber penerimaan yang merupakan target minimal untuk menutupi biaya-biaya sehubungan dengan aktivitas tersebut, dan adanya biaya-biaya yang merupakan batas maksimal pengeluaran-pengeluaran yang akan dilaksanakan. 3. Jenis kegiatan dan proyek yang dituangkan dalam bentuk angka. Periode anggaran yang biasanya 1 satu tahun. Keterbatasan sumberdaya sebagai pangkal masalah utama dalam pengalokasiananggaran sektor publik dapat diatasi dengan pendekatan ilmu ekonomi melalui berbagai teori tentang teknik dan prinsip seperti yang dikenal dalam public expenditure management Fozzard, 2001. Tuntutan untuk mengubah struktur belanja menjadi semakin kuat, khususnya pada daerah-daerah yang mengalami kapasitas fiskal rendah Halim, 2001.

2.2 Pengelolaan Pemerintah Daerah dalam Desentralisasi Fiskal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Belanja Modal, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Pada Kabupaten Dan Kota Di Sumatera Utara

8 88 80

Pengaruh Dana Alokasi Khusus, Dana Alokasi Umum, Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Pendapatan Perkapita

0 52 113

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

1 11 95

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 13

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 2

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 9

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 22

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 3

Pengaruh Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah, dan Belanja Modal Terhadap Pendapatan Perkapita Pada Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Barat

0 0 11

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal terhadap Pendapatan Perkapita pada Kabupaten dan Kota di Sumatera Utara

0 0 10