3.5Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional “ menjelaskan karakteristik dari objek dalam elemen elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan
dioperasionalisasikan dalam penelitian” Erlina, 2008. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan memudahkan pelaksanaan
penelitian ini, maka perlu diberikan definisi variabel operasional yang akan diteliti. Variable independen dalam penelitian ini adalahPendapatan Asli Daerah,
Dana Alokasi Umum dan Belanja Modal, sementara variabel dependen dari penelitian ini adalah Pendapatan Perkapita.
Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah PAD adalah pendapatan daerah yang bersumber
dari hasil pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah yang bertujuan untuk
memberikan keleluasaan kepada daerah dalam menggali pendanaan dalam pelaksanaan otonomi daerah sebagai perwujudan desentralisasi.Variabel ini
menggunakan skala pengukuran rasio.
3.5.1 Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Umum DAU adalah dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar
daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.Variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio.
3.5.2 Belanja Modal
Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Universitas Sumatera Utara
Belanja modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan dan aset tak berwujud. Variabel ini
menggunakan skala pengukuran rasio. 3.5.3
Pendapatan Perkapita
Pendapatan Perkapitaadalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu daerah. Diperoleh dengan Produk Domestik Regional Bruto tanpa
minyak dan gas dari tiap kabupatenkota dibagi dengan jumlah penduduk pada wilayah tersebut. Data PDRB dan jumlah penduduk diperoleh dari
Badan Pusat Statistik. Variabel ini menggunakan skala pengukuran rasio. ���������� ��������� =
���� ��ℎ�� � �����ℎ �������� ��ℎ�� �
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Defenisi Operasional Variabel dan Skala Pengukuran
Variabel Defenisi Operasional
Indikator Skala
PAD X1
Penerimaan yang diperoleh dari sektor pajak daerah,retribusi daerah, hasil perusahaan
milik daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain
Pendapatan Asli Daerah yang sah Realisasi
Penerimaan Pendapatan
Asli Daerah PAD.
Rasio
DAU X2
Dana yang bersumber dari APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan
kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka
pelaksanaan desentralisasi. Realisasi
Penerimaan Dana Alokasi
Umum DAU. Rasio
Belanja Modal
X3 Pengeluaran anggaran untuk perolehan aset
tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Belanja modal meliputi antara lain belanja modal untuk perolehan tanah, gedung dan
bangunan, peralatan dan aset tak berwujud. Realisasi
Pengeluaran Belanja Modal.
Rasio
Pendapatan Perkapita
Y Produk Domestik Regional Bruto tanpa
minyak dan gas dari tiap kabupatenkota dibagi dengan jumlah penduduk pada
wilayah tersebut. Produk
Domestik Regional Bruto
dibagi jumlah penduduk.
Rasio
3.6 Metode dan Teknik Analisis Data