Modal terhadap Pendapatan Perkapita sebesar 61,6. Adjusted R Square sebesar 0,599 berarti 59,9 faktor-faktor Pendapatan Perkapita dapat
dijelaskan oleh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Belanja Modal, sedangkan 30,1 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.
4.4.2 Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Secara simultan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-test. Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah Ho:
βi = β2 = …= βk = 0, artinya semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang
signifikan atau tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen dan Ha: β1 ≠ β2 ≠...≠ β3= 0, artinya semua variabel independen merupakan penjelas
yang signifikan terhadap variabel dependen atau dengan kata lain semua variabel independen tersebut memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.
Uji ini dilakukan dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan ketentuan jika signifikansi 0,05 maka Ha diterima, sedangkan jika
signifikansi 0,05 maka Ha ditolak. Serta membandingkan nilai F hasil perhitingan dengan F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada
nilai F tabel, maka Ha diterima dan sebaliknya.
Uji F ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel variabel PAD X
1
, DAU X
2
, dan Belanja Modal X
3
berpengaruh secara simultan terhadap Pendapatan Perkapita Y.
Universitas Sumatera Utara
Table 4.8 Uji Statistic F Anova
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
9.311E14 3
3.104E14 37.921
.000
a
Residual 5.811E14
71 8.184E12
Total 1.512E15
74 a. Predictors: Constant, BM, PAD, DAU
b. Dependent Variable: PPK
Diolah oleh Penulis 2012 Tabel 4.8 di atas mengungkapkan bahwa nilai signifikan 0,00 lebih
kecil dari 0,05 maka Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Belanja Modal secara simultan berpengaruh terhadap Kemiskinan. Jika
membandingkan nilai F hitung dengan nilai F table, diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel 37.921 2,734. Sehinnga dapat
disimpulkan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Belanja Modal secara simultan berpengaruh terhadap Pendapatan Perkapita.
4.4.3Uji Signifikansi Parsial Uji statistik t
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial individu. Uji-t ini
dilakukan dengan membandingkan nilai P- value dari t dengan α. Kesimpulan
yang dapat diambil dari uji tini adalah: a. Bila nilai P value dari t masing-
masing variabel independen α = 5, maka Ho : bi = 0 diterima dan Ha: bi
≠ 0 ditolak, artinya secara individual variabel independen Xi tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel dependen
Universitas Sumatera Utara
b.
Bila nilai P value dari t masing- masing variabel independen α = 5
maka Ho : bi = 0 ditolak dan Ha: bi ≠ 0 diterima, artinya secara
individual masing-masing variabel independen Xi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Table 4.9 Uji Statistik
t
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 8864216.929
877248.347 10.105
.000 PAD
5.014E-5 .000
.726 7.865
.000 DAU
2.289E-6 .000
.084 .696
.489 BM
6.764E-7 .000
.009 .083
.934
Diolah oleh penulis 2012 Dari hasil pengujian akan dijelaskan pengaruh variabel independen
secara parsial dengan membandingkan antara nilai signifikansi t hitung yang terdapat dalam tabel 4.9 dengan t tabel 1,994, kemudian dari tabel 4.9 diatas
dapat diperoleh model persamaan regresi berganda sebagai berikut:
PPK = 8864216,929 +5,014E-5 PAD + 2,289E-6 DAU + 6,764E-7 BM + e
Keterangan : 1. Nilai Konstanta sebesar 8864216,929menunjukkan bahwa apabila nilai
variabel independen PAD, DAU, dan Belanja Modal dianggap konstan maka Pendapatan Perkapita sebesar Rp 8.864.216,92.
Universitas Sumatera Utara
2. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap kemiskinan, Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,00 di bawah atau
lebih kecil dari 0,05. Perbandingan nilai t-hitung dengan t-tabel juga menunjukkan bahwa Pendapatan Asli daerah berpengaruh signifikan
terhadap Pendapatan Perkapita dimana nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel 7,8651,994.
3. Dana Alokasi Umumtidak berpengaruh terhadap Pendapatan Perkapita, Hal ini terlihat dari nilai signifikansi 0,489lebih besar dari 0,05.
Perbandingan nilai t-hitung dengan t-tabel juga menunjukkan bahwa Dana Alokasi Umum tidakberpengaruh terhadap Pendapatan Perkapita dimana
nilai t-hitung lebihkecil dari nilai t-tabel 0.6961,994. 4. Belanja Modal tidak berpengaruh terhadap Pendapatan Perkapita. Hal ini
terlihat dari nilai signifikansi 0,934 lebih besar dari 0,05. Perbandingan nilai t-hitung dengan t-tabel juga menunjukkan bahwa Belanja Modal tidak
berpengaruh terhadap Pendapatan Perkapita dimana nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel 0,0831,994.
5. Standar error e menunjukkan tingkat kesalahan pengganggu
4.5 Pembahasan Hasil Penelitian