3. Keadaan masyarakat Siswa akan mudah kena pengaruh lingkungan masyarakat karena
keberadaannya dalam lingkungan tersebut. Kegiatan dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, lingkungan tetangga merupakan hal-hal yang
dapat mempengaruhi siswa sehingga perlu diusahakan lingkungan yang positif untuk mendukung belajar siswa Ahmadi, 2004.
4. Pengaruh Kemandirian terhadap Prestasi Belajar
Menuntut siswa berperan aktif, mengharuskan partisipasi aktif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Partisipasi aktif tersebut dapat terlaksana
jika ditunjang kemandirian belajar dari peserta didik secara sosial psikologis adalah penting karena individu pada hakekatnya selalu berusaha aktif
menyesuaikan diri terhadap lingkungannya. Tanpa kemandirian segala usaha sulit dilakukan dengan mantap untuk mengelola hidup dan lingkungannya.
Tanpa kemandirian individu tidak mungkin dapat mempengaruhi dan menguasai lingkungan, tetapi akan lebih banyak tergantung pada lingkungan
dan dikuasai oleh lingkungan Yaumi 2009. Oleh karena itu, kemandirian sangat penting bagi peserta didik sebab
kemandirian merupakan modal dasar peserta didik dalam menentukan sikap dan tindakannya selama proses belajar. Karena belajar merupakan proses
psikis, maka keberhasilan belajar lebih benyak diitentukan oleh individu itu sendiri. Kemandirian belajar seseorang mendorong untuk berprestasi,
berinisiatif dan berkreasi. Dengan itu, kemandiian dapat mengantar seseorang
menjadi produktif, serta mendorongnya ke arah kemajuan. Kemandirian belajar ditunjukkan
dengan otonomi,
merencanakan, mengorganisasi
dan mengevaluasi kegiatan belajarnya Yaumi, 2009.
5. Pengaruh Perhatian Orang Tua tehadap Prestasi Belajar
Aktivitas belajar guna meningkatkan prestasi belajar sering menemui kesulitan-kesulitan. Berbagai kesulitan itu harus segera diatasi agar pencapaian
tujuan belajar secara optimal dapat terwujudkan. Upaya mengatasi kesulitan tersebut tidak hanya dibebankan kepada anak peserta didik melainkan juga
menjadi beban dari orang tua. Orang tua mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam membantu anaknya meringankan atau mengatasi kesulitan-kesulitan
yang mungkin muncul selama proses belajar Imelda, 2009. Siswa dengan intensitas perhatian yang tinggi akan cepat untuk
menapai bantuan dalam menyelesaikan kesulitan yang dihadapi dalam proses belajar. Dengan perhatian dan bimbingan orang tua secara kontinou maka
orang tua dapat segera mungkin mengetahui kesulitan yang di allami oleh anaknya secara dini. Sedapat mungkin orang tua akan mengambil sikap yang
positif guna membantu anaknya menyelesaikan kesulitan belajar yang dialami.berdasarkan uraian diatas, diduga terdapat pengaruh perhatian orang
tua dengan prestasi belajar Imelda, 2009.
6. Pengaruh Perhatian Orangtua terhadap Kemandirian Belajar