2. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen akan dilakukan di KJKS BMT Bina Umat Sejahtera Cabang Utama Lasem. Responden yang akan digunakan dalam
melakukan uji coba instrumen adalah UMKM yang mengambil pembiayaan mudharabah dengan jumlah 30 UMKM. Responden yang
diambil merupakan responden yang masuk dalam populasi namun diluar sampel. Uji coba instrumen terdiri dari:
a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan
atau kesahihan suatu instrumen. Valid berarti suatu instrumen dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono,
2010. Sebuah intrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya validitas instrumen
menunjukkan sejauh mana data yang didapatkan tidak menyimpang dari gambaran validitas yang diinginkan. Rumus yang dapat
digunakan untuk menguji validitas yaitu dengan menggunakan rumus kolerasi product moment dari pearson sebagai berikut:
2 =
Keterangan: = Koefisien kolerasi antara variabel X dan Y
= Jumlah responden
= Jumlah skor butir = Jumlah kuadrat X
= Jumlah perkalian X dan Y = Jumlah skor total
= Jumlah kuadrat Y Suharsimi Arikunto, 2010
Setelah nilai r hitung diketahui, nilai r hitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel untuk mengetahui butir yang valid dan
tidak valid. Dengan pedoman bila r hitung ≥ r tabel pada signifikansi
5 maka butir item dianggap valid, sedangkan bila r hitung r tabel maka item itu dianggap tidak valid.
Hasil uji validitas dengan menggunakan metode Pearson
Correlation dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 7. Hasil Uji Validitas No
Variabel Jumlah
Butir Butir Yang
Tidak Valid
Jumlah Butir Valid
1 Keputusan UMKM
Mengambil Pembiayaan Mudharabah
6 -
6
2 Persepsi Mengenai
Sistem Bagi Hasil 7
- 7
3 Persepsi Laba
9 -
9 4
Persepsi Tingkat Suku Bunga
3 -
3 Total
25 25
Sumber : Data primer yang telah diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 5 di atas, dapat dilihat bahwa semua butir
pernyataan pada variabel Persepsi Mengenai Sistem Bagi Hasil, Persepsi Laba, Persepsi Tingkat Suku Bunga, dan Keputusan UMKM
Mengambil Pembiayaan Mudharabah adalah valid. Hal ini dapat dikarenakan nilai r hitung yang dimiliki oleh setiap butir pernyataan
lebih besar dari r tabel yaitu 0,306. Dengan demikian semua butir pernyataan dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian
selanjutnya. b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak dapat bersifat tendensius mengarahkan responden untuk
memilih jawaban-jawaban tertentu. Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya
juga. Reliabelitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan Suharsimi
Arikunto, 2010. Untuk uji reliabelitas instrumen, digunakan rumus Alpha sebagai berikut:
3 = 1 1
Keterangan: = reliabelitas instrumen
= mean kuadrat antara subjek = mean kudrat kesalahan
= varians total, Suharsimi Arikunto, 2010
Suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila nilai Alpha yang dihasilkan melebihi 0,6 dan apabila nilai Alpha yang dihasilkan
kurang dari 0,6 maka pertanyaan variabel tersebut tidak reliabel Imam Ghozali, 2011. Perhitungan tingkat keandalan data instrumen
dalam penelitian ini dibantu dengan program SPSS Statistic 17.0 For Windows dan hasilnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 8. Hasil Uji Reliabilitas No
Variabel AlphaCronbach Kriteria
Keterangan
1 Keputusan UMKM
Mengambil Pembiayaan
Mudharabah 0,752
0,6 Reliabel
2 Persepsi Mengenai
Sistem Bagi Hasil 0,748
0,6 Reliabel
3 Persepsi Laba
0,715 0,6
Reliabel 4
Persepsi Tingkat Suku Bunga
0,657 0,6
Reliabel Sumber: Data primer yang telah diolah, 2014
Berdasarkan tabel
di atas,
dapat dilihat
bahwa nilai
AlphaCronbach dari semua variabel penelitian menunjukkan angka lebih besar dari 0,6. Dengan demikian jawaban yang diberikan
responden pada setiap variabel reliabel, sehingga kuesioner dari variabel-variabel
tersebut dapat
digunakan untuk
penelitian selanjutnya.
G. Teknik Pengumpulan Data