sebesar 0,224; 0,128; dan 0,141 yang semuanya memiliki arah positif menunjukkan bahwa hubungan ketiga variabel independen dengan
variabel dependen memiliki arah positif. Selain itu berdasarkan koefisien determinasi R
2
yang bernilai 0,165 16,5 menunjukkan persepsi mengenai sistem bagi hasil, persepsi laba dan persepsi tingkat suku
bunga mempengaruhi 16,5 perubahan keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah pada KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera
Cabang Utama Lasem.
B. Implikasi
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh postif persepsi mengenai sistem bagi hasil terhadap keputusan UMKM mengambil
pembiayaan mudharabah pada KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Utama Lasem. Persepsi mengenai sistem bagi hasil akan
berpangaruh terhadap keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah ketika UMKM benar-benar memiliki pengetahuan yang luas
mengenai sistem bagi hasil sehingga dapat memberikan penilaian yang baik mengenai sistem bagi hasil. Hal ini mengandung implikasi bahwa
UMKM harus mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai sistem bagi hasil sebelum
memutuskan untuk mengambil pembiayaan mudharabah. 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh postif persepsi
laba terhadap keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah pada KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Utama Lasem. Persepsi
laba akan berpengaruh terhadap keputusan UMKM mengambil
pembiayaan mudharabah ketika UMKM memiliki penilaian yang baik mengenai laba yang didapatkan. Hal ini mengandung implikasi bahwa
UMKM harus memiliki penilaian yang baik bahwa dari laba yang diperoleh terdapat hak yang akan dibagi dengan BMT apabila UMKM
mengambil pembiayaan mudharabah. Selain itu BMT juga berhak untuk mengetahui laba yang dihasilkan oleh UMKM.
3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh postif persepsi tingkat suku bunga terhadap keputusan UMKM mengambil pembiayaan
mudharabah pada KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Utama Lasem. Persepsi tingkat suku bunga akan berpengaruh terhadap keputusan
UMKM mengambil pembiayaan mudharabah ketika UMKM memiliki informasi sebanyak-banyaknya mengenai tingkat suku bunga yang
berlaku pada lembaga keuangan lainnya sehingga UMKM dapat memberikan penilaian mengenai tingkat suku bunga yang sedang berlaku
tersebut. Hal ini memiliki implikasi bahwa keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah akan semakin meningkat apabila UMKM telah
mengumpulkan informasi mengenai tingkat suku bunga yang berlaku dan memberikan penilaian bahwa tingkat suku bunga yang berlaku pada
lembaga keuangan lainnya terlalu tinggi sehingga dibutuhkan alternatif lain dalam menambah modal kerja.
4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mengenai sistem bagi hasil, persepsi laba, dan persepsi tingkat suku bunga berpengaruh positif
terhadap keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah. Keputusan UMKM untuk mengambil pembiayaan
mudharabah dipengaruhi oleh persepsi yang muncul pada UMKM mengenai sistem
yang digunakan dalam pembiayaan mudharabah yaitu sistem bagi hasil, laba yang diperoleh oleh UMKM dan tingkat suku bunga yang ditetapkan
oleh lembaga keuangan lainnya. Hal ini memiliki implikasi bahwa keputusan UMKM untuk mengambil pembiayaan mudharabah akan
semakin meningkat apabila UMKM memiliki persepsi yang baik mengenai sistem yang berlaku dalam pembiayaan mudharabah yaitu
sistem bagi hasil, UMKM memiliki persepsi bahwa terdapat bagian laba UMKM yang merupakan hak BMT karena telah mengambil pembiayaan
mudharabah, dan pesepsi yang dimiliki UMKM bahwa tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh lembaga keuangan lainnya cukup tinggi
sehingga akan lebih menguntungkan apabila mengambil pembiayaan mudharabah.
C. Saran