54
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survai. Penelitian survai merupakan penelitian yang dapat dilakukan pada sebagian atau sekelompok tertentu dari
suatu populasi. Survai memiliki manfaat untuk tujuan deskriptif, membantu membandingkan kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria yang telah
ditentukan sebelumnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih, sedangkan hubungan antara variabel dalam penelitian ini termasuk dalam hubungan kausal yaitu hubungan yang
bersifat sebab akibat Sugiyono, 2010.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Utama Lasem dengan responden UMKM yang mengambil pembiayaan
mudharabah. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Mei tahun 2014.
C. Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Dependen
Variabel dependen atau terikat dalam penelitian ini adalah keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah. Keputusan UMKM
mengambil pembiayaan mudharabah merupakan keputusan UMKM
dalam mengambil pembiayaan mudharabah. Sebelum mengambil suatu keputusan, individu pastinya akan melakukan berbagai langkah sebagai
pertimbangan. Pengukuran keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah dilakukan dengan menggunakan metode skala likert dengan
instrumen penelitian yang terdiri dari dua indikator, yaitu: mudah mendapatkan pembiayaan modal kerja dan dampak pada usaha.
2. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas X1 dalam penelitian ini persepsi mengenai sistem bagi hasil. Persepsi mengenai sistem bagi hasil
diartikan sebagai penilaian atau pemberian tanggapan oleh UMKM mengenai sistem bagi hasil yang diterapkan pada KJKS BMT Bina
Ummat Sejahtera. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode skala likert dengan instrumen yang terdiri dari tiga indikator, yaitu:
keuntungan relatif, tingkat kesesuaian dan tingkat kerumitan. Variabel bebas X2 dalam penelitian ini adalah persepsi laba. Dalam
penelitian ini persepsi laba dapat diartikan sebagai penilaian atau pemberian tanggapan oleh UMKM terhadap laba yang telah diperoleh
dalam menjalankan
usahanya. Pengukuran
dilakukan dengan
menggunakan metode skala likert dengan instrumen yang terdiri dari empat indikator, yaitu: perhatian terhadap laba, kebutuhan akan laba,
sistem nilai terhadap laba, serta ciri kepribadian UMKM dalam menilai laba.
Variabel bebas X3 dalam penelitian ini adalah persepsi tingkat suku bunga. Dalam penelitian ini persepsi tingkat suku bunga dapat diartikan
sebagai penilaian pemberian tanggapan oleh UMKM mengenai tingkat suku bunga pada lembaga keuangan lainnya, sehingga dapat berpengaruh
terhadap keputusan UMKM dalam menentukan keputusan pengambilan pembiayaan mudharabah. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan
metode skala likert dengan instrumen yang memiliki indikator tingkat suku bunga yang ditetapkan bank lain. .
D. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM yang mengambil pembiayaan
mudharabah pada KJKS BMT Bina Ummat Sejahtera Cabang Utama Lasem yang berjumlah 623.
E. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2010. Untuk menentukan pengambilan sampel maka
digunakan suatu teknik yaitu teknik sampling. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan
Convenience Sampling. Convenience Sampling adalah teknik penentuan sampel dengan cara memilih siapa saja dari anggota populasi yang dapat
ditemui Gendro Wiyono, 2011. Cara yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel yaitu dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut:
1 =
keterangan: n = jumlah sampel
N = jumlah populasi e
2
= batas toleransi kesalahan Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung nilai n sebagai berikut:
= 623
1 + 623 0,05 = 243,59
Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sampel dalam penelitian ini adalah 244 UMKM pembiayaan mudharabah.
F. Instrumen Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian