B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka diidentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Kebijakan pemerintah terkait UMKM belum mendapat dukungan penuh dari pihak-pihak lainnya, terutama pihak perbankan yang memberikan
bantuan permodalan. Hal ini mengakibatkan terhambatnya perkembangan UMKM.
2. UMKM lebih memilih menggunakan akad murabahah jual-beli untuk membantu mengembangkan usahanya, sedangkan dalam teori akad kerja
sama usaha adalah akad mudharabah dan musyarakah. 3. UMKM yang belum paham mengenai sistem bagi hasil membuat
pelaksanaan akad mudharabah kurang maksimal. 4. UMKM enggan melaporkan laba yang diperolehnya secara jujur sehingga
membuat pelaksanaan sistem bagi hasil kurang maskimal. 5. Banyak masyarakat muslim yang mengetahui bahwa bunga termasuk riba,
namun kesadaran masyarakat akan hal itu masih rendah. Perbedaan persepsi masyarakat akan bunga masih beragam dan dapat berpengaruh
terhadap keputusan yang akan diambil dalam melakukan transaksi dengan pihak perbankan maupun lembaga keuangan lainnya.
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan masalah tidak meluas dan tidak menimbulkan penyimpangan, penulis membatasi masalah pada Keputusan UMKM
Mengambil Pembiayaan Mudharabah yang dipengaruhi oleh Persepsi
Mengenai Sistem Bagi Hasil, Persepsi Laba, dan Persepsi Tingkat Suku Bunga. Persepsi Mengenai Sistem Bagi Hasil dipilih karena pemahaman yang
dimiliki oleh UMKM mengenai sistem bagi hasil berbeda-beda sehingga persepsi yang dimiliki oleh UMKM juga akan berbeda-beda. Persepsi
UMKM mengenai sistem bagi hasil akan berpengaruh pada keputusan UMKM mengambil pembiayaan mudharabah karena sistem bagi hasil
digunakan dalam penentuan hak untuk masing-masing pihak atas kerja sama yang dilakukan. Persepsi Laba yang dimiliki oleh pelaku UMKM merupakan
salah satu pertimbangan yang mempengaruhi keputusan UMKM dalam menentukan pengambilan pinjaman untuk menambah modal kerja.
Sedangkan Persepsi Tingkat Suku Bunga yang dimiliki oleh pelaku UMKM dipilih karena masyarakat masih memiliki persepsi yang beragam mengenai
bunga serta tingkat suku bunga, dan hal itu dapat mempengaruhi masyarakat dalam melakukan transaksi pada perbankan atau lembaga keuangan lain baik
dalam melakukan pinjaman maupun simpanan.
D. Rumusan Masalah