Komponen-Komponen VAIC Langkah-Langkah Perhitungan Model VAIC

sumber daya utama. Metode tersebut sangat penting untuk mengukur kontribusi dari setiap sumber daya manusia, struktural, fisik dan keuangan untuk menciptakan nilai tambah perusahaan.

2.1.5.3. Komponen-Komponen VAIC

TM Model VAIC™ dimulai dengan kemampuan perusahaan untuk menciptakan value added VA. Value added merupakan indikator paling objektif untuk menilai keberhasilan bisnis dan kemampuan perusahaan dalam penciptaan nilai Pulic, 2004. Berikut beberapa komponen-komponen VAIC™ : 1. Value Added Human Capital VAHU Value Added Human Capital mengindikasikan kemampuan tenaga kerja untuk menghasilkan nilai bagi perusahaan dari dana yang dikeluarkan oleh tenaga kerja tersebut. Semakin banyak value added yang dihasilkan dari setiap rupiah yang dikeluarkan oleh perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan telah mengelola sumber daya manusia secara maksimal sehingga menghasilkan tenaga kerja berkualitas yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja perusahaan perbankan. 2. Structural Capital Value Added STVA Structural Capital Value Added STVA merupakan indikator efisiensi nilai tambah modal struktural yang menunjukkan kontribusi Structural Capital SC dalam penciptaan nilai. STVA mengukur jumlah SC yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu unit rupiah dari value added dan merupakan indikasi bagaimana keberhasilan SC dalam penciptaan nilai. Universitas Sumatera Utara 3. Value Added Capital Employed Physical Financial VACA Value Added Capital Employed Physical Financial menggambarkan seberapa banyak value added yang dihasilkan dari modal usaha yang digunakan. Perusahaan akan terlihat lebih baik dalam memanfaatkan Capital Employed CE jika satu unit dari Capital Employed CE menghasilkan return lebih besar dari perusahaan lain. Kemampuan perusahaan dalam mengelola CE dengan baik merupakan bagian dari intellectual capital perusahaan tersebut.

2.1.5.4. Langkah-Langkah Perhitungan Model VAIC

TM Dalam menghitung intellectual capital perusahaan perbankan maka digunakan model VAIC TM dengan langkah-langkah perhitungan sebagai berikut: 1. Pertama, menghitung value added. Sesuai dengan stakeholder theory value VAIC™ added dihitung sebagai berikut : VA= OUT – IN Output OUT adalah pendapatan yang terdiri dari semua produk dan jasa yang dijual di pasar. Input IN mencakup semua biaya operasional perusahaan dikurangi biaya karyawan yang tidak dianggab sebagai biaya. 2. Kedua, menilai hubungan antara VA dengan HC. Koefisien nilai tambah modal manusia value added human capital coefficient - VAHU menunjukkan seberapa besar VA telah dibuat satu unit keuangan untuk diinvestasikan pada karyawan. Pulic 2004 menganggab biaya karyawan sebagai indikator HC. Dengan demikian biaya karyawan tidak lagi menjadi bagian dari input tetapi sebagai investasi. Hubungan antara VA dan HC mengindikasikan kemampuan HC menciptakan nilai perusahaan. Universitas Sumatera Utara VAHU= VA HC 3. Ketiga, menilai hubungan VA dengan SC. Koefisien nilai tambah modal struktural structural capital value added coefficient – STVA menunjukkan seberapa besar kontribusi SC dalam penciptaan nilai. Menurut Pulic 2004 SC merupakan hasil pengurangan dari HC terhadap VA. Semakin besar HC maka akan semakin kecil saham SC. Dengan demikian hubungan antara VA dengan SC dihitung sebagai berikut: STVA= SC VA 4. Keempat, menilai hubungan antara VA dengan CA. Menurut Pulic 2004 intellectual capital tidak dapat menemukan nilai sendiri. Oleh karena itu, diperlukan modal fisik dan financial kedalam rekening untuk memiliki informasi tentang totalitas VA yang diciptakan sumber daya pwerusahaan. Koefisien nilai tambah modal usaha fisik financial value added capital employed – VACA menunjukkan seberapa besar nilai baru nilai baru dicitakan oleh satu unit keuangan untuk diinvestasikan kedalam modal usaha. Dengan demikian hubungan antara VA dan CE menunjukkan kemampuan modal yang digunakan untuk menciptakan nilai dalam suatu perusahaan. VACA= VA CE Universitas Sumatera Utara

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu