Koefisien Determinasi R Uji Statistik F Uji Statistik T

modal struktural STVA dan nilai tambah modal usaha VACA terhadap kinerja pasar saham perbankan. β0 : Konstanta ROA : Return On Asset OPM : Operating Margin MBV : Market to Book Value VAHU : Value Added Human Capital nilai tambah modal manusia STVA : Structural Capital Value Added nilai tambah modal struktural VACA : Value Added Capital Employed nilai tambah modal usaha β1, β2, β3 : Koefisien regresi e : Kesalahan penggangu standard error

3.11.4. Pengujian Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fit-nya. Secara statistik dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F, dan nilai statistik T.

3.11.4.1. Koefisien Determinasi R

2 Menurut Ghozali 2005: 83 dalam Sitanggang 2010 menyatakan bahwa koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1 yang dapat dilihat pada R Square. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel independen sangat terbatas. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel- variabel independennya memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan Universitas Sumatera Utara untuk memprediksi variasi variabel dependen. R Square dikatakan baik jika nilainya diatas 0,5 karena nilai R Square berkisar antara 0 dan 1.

3.11.4.2. Uji Statistik F

Uji statistik F menunjukkan apakah seluruh variabel independen dalam suatu model penelitian berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independennya. Cara untuk mengetahuinya yaitu dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel . Bentuk pengujiannya sebagai berikut: a. Jika F hitung F tabel maka variabel independen secara bersama- sama berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Jika F hitung F tabel maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

3.11.4.3. Uji Statistik T

Uji statistik T digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen dalam model regresi berpengaruh secara individu terhadap variabel dependen. Setelah diperoleh nilai T hitung maka selanjutnya nilai T hitung dibandingkan dengan nilai T tabel. Bentuk pengujiannya sebagai berikut: a. Jika T hitung T tabel maka variabel independen secara individual tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Jika T hitung T tabel maka variabel independen secara individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Uji T dapat juga dilakukan dengan melihat nilai signifikansi T Universitas Sumatera Utara masing-masing variabel yang terdapat pada output hasil regresi menggunakan Eviews 6.0. Jika angka signifikansi T lebih kecil dari α 0,05 maka dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang kuat antara variabel independen dengan variabel dependen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskriptif Objek Penelitian

Jumlah perusahaan perbankan bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI yang telah menerbitkan laporan keuangan tahunan selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2010, 2011 dan 2012 yang telah dipublikasikan yaitu sebanyak 28 perusahaan. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 28 perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010-2012. Dengan menggunakan metode penggabungan data maka diperoleh samapel sebanyak 28 x 3 = 84 data pengamatan. Tabel 4.1 Penentuan Jumlah Sampel Kriteria Jumlah Perusahaan perbankan bank umum konvensional yang tercatat di BEI: tahun 2010 31 tahun 2011 31 tahun 2012 39 Perusahaan perbankan yang memenuhi kriteria 28 Total sampel selama periode penelitian 28 x 3 tahun 84 Sumber: Pojok BEI, data diolah peneliti.

4.2. Statistik Deskriptif

Universitas Sumatera Utara