Fungsi Perbankan Knowledge Based View KBV

Maaloul 2010, Wibowo dan Sabeni 2012 memberikan bukti empiris bahwa perusahaan perbankan sangat dipengaruhi oleh intellectual capital.

2.1.2. Fungsi Perbankan

Secara umum fungsi utama bank adalah meghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat untuk berbagai tujuan sebagai financial intermediary. Secara lebih spesifik bank berfungsi sebagai agent of trust, agent of development dan agent of services. Bank berfungsi sebagai agent of trust, dimana dasar utama kegiatan perbankan adalah kepercayaan baik dalam hal penghimpunan dan penyaluran dana. Masyarakat akan mau menitipkan dananya di bank apabila dilandasi adanya unsur kepercayaan. Masyarakat percaya bahwa uangnya tidak akan disalahgunakan oleh bank, bank tidak akan bangkrut dan pada saat yang telah dijanjikan simpanan tersebut dapat ditarik kembali dari bank. Sebagai agent of development, bank dapat melancarkan kegiatan perekonomian masyarakat baik di sektor moneter dan sektor riil. Kegiatan bank memungkinkan masyarakat melakukan kegiatan investasi, distribusi serta kegiatan konsumsi barang dan jasa mengingat kegiatan tersebut tidak dapat terlepas dari penggunaan uang. Kelancaran kegiatan investasi, distribusi dan konsumsi tidak lain merupakan kegiatan pembangunan perekonomian suatu masyarakat. Bank sebagai agent of services, dimana selain menghimpun dan menyalurkan dana perbankan juga memberikan penawaran jasa yang lain kepada masyarakat. Jasa yang ditawarkan bank ini erat kaitannya dengan kegiatan perekonomian masyarakat secara umum. Universitas Sumatera Utara

2.1.3. Knowledge Based View KBV

Pandangan berbasis pengetahuan perusahaan atau Knowledge Based View KBV merupakan ekstensi baru dari pandangan berbasis sumber daya perusahaan Resource Based View yang memberikan teoritis yang kuat dalam mendukung modal intelektual intellectual capital. Asumsi dasar pandangan berbasis pengetahauan perusahaan berasal dari pandangan berbasis sumber daya perusahaan. Namun, pandangan berbasis sumber daya perusahaan belum memberikan pengakuan pengetahuan yang memadai. Karakterisktik pandangan berbasis pengetahuan perusahaan adalah sebagai berikut : 1. Pengetahuan memegang makna yang paling strategis bagi perusahaan. 2. Kegiatan dan proses produksi perusahaan melibatkan penerapan pengetahuan. 3. Individu-individu dalam perusahaan bertanggung jawab untuk membuat, memegang dan berbagi pengetahauan perusahaan. Pendekatan KBV membentuk dasar untuk membangun keterlibatan modal manusia dalam membangun perusahaan yang dicapai dengan peningkatan keterlibatan karyawan dalam perumusan tujuan operasional jangka panjang perusahaan. Dalam pandangan berbasis pengetahuan perusahaan mengembangkan pengetahuan baru yang penting untuk kepentingan kompetitif perusahaan. Kapasitas dan keefektifan perusahaan dalam menyampaikan pengetahuan dan informasi menentukan nilai perusahaan sebagai dasar keunggulan kompetitif perusahaan secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Universitas Sumatera Utara

2.1.4. Kinerja Perbankan