Metode Penelitian Analisis Yuridis Tentang Force Majeure terhadap Wanprestasi Dalam Perjanjian pada Perusahaan Konstruksi pada PT Gapeksindo Hutama Kontrindo

Adapun penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun besar harapan agar skripsi ini dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam praktik pemborongan. Jadi masyarakat dapat juga menjadikan skripsi ini sebagai bahan bacaan untuk lebih memahami secara mendalam khususnya yang berkaitan dengan perjanjian kerja konstruksipemborongan.

E. Metode Penelitian

Penelitian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu research, yaitu yang berasal dari kata re kembali dan to search mencari. Pada dasarnya yang dicari itu adalah “pengetahuan yang benar” untuk menjawab pertanyaan atau ketidaktahuan tertentu dengan menggunakan logika berfikir yang ditempuh melalui penalaran deduktif dan sistematis dalam penguraiannya. 7 Metode penelitian digunakan dalam setiap penelitian ilmiah. Penelitian ilmiah itu sendiri ialah suatu proses penalaran yang mengikuti suatu alur berpikir yang logis dan dengan menggabungkan metode yang juga ilmiah karena penelitian ilmiah selalu menuntut pengujian dan pembuktian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yuridis normatif. Metode yuridis normatif tersebut disebut juga dengan penelitian doktrinal doctrinal research yaitu suatu penelitian yang memusatkan pada analisis hukum baik hukum yang tertulis dalam buku law in books maupun hukum yang diputuskan oleh Hakim melalui putusan pengadilan law in decide by the judge 7 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Indonesia, 2005, hal. 27. Universitas Sumatera Utara through the judicial process. 8 Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1. SifatJenis Penelitian Sifatjenis penelitian yang dipergunakan dalam menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Analisis Yuridis tentang Force Majeure terhadap Wanprestasi dalam Perjanjian pada Perusahaan Konstruksi pada PT Gapeksindo Hutama Kontrindo” ini adalah bersifat deskriptif analisis mengarah kepada penelitian yuridis normatif, yaitu suatu penelitian yang dilakukan atau ditujukan hanya pada peraturan yang tertulis atau bahan hukum yang lain library research dan penelitian lapangan field research sebagai alat pengumpul datanya. 2. Sumber Data Materi dalam skripsi ini diambil dari data sekunder. Adapun data sekunder yang dimaksud adalah : a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer merupakan suatu bahan hukum yang mempunyai sifat authoritative yang berarti memiliki otoritas. Bahan hukum dalam skripsi ini terdiri dari peraturan perundang-undangan seperti Kitab Undang-undang Hukum Perdata BW, Undang-undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, Undang-undang Nomor 28 Tahun 2000 8 Amirudin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Gratifi Press, 2006, hal. 118. Universitas Sumatera Utara tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi, Undang- undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. b. Bahan Hukum Sekunder Bahan hukum sekunder adalah semua dokumen yang merupakan informasi atau hasil kajian tentang perjanjian pada perusahaan jasa konstruksi, seperti seminar-seminar, makalah- makalah, koran-koran, karya tulis ilmiah, dan dari beberapa sumber-sumber dari website ataupun jurnal yang mengulas tentang perjanjian pada perusahaan konstruksi dan lain-lain yang ada kaitannya dengan skripsi ini sebagai bahan acuan dalam pembahasan skripsi ini. c. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier pada dasarnya mencakup pertama, bahan- bahan yang memberikan petunjuk terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang telah dikenal dengan nama bahan acuan bidang hukum atau bahan rujukan bidang hukum. Contohnya adalah misalnya abstrak perundang- undangan, bibliografi hukum, direktori pengadilan, ensiklopedia hukum, indeks majalah hukum, kamus hukum dan seterusnya. Dan kedua bahan-bahan primer, sekunder dan penunjang tersier di luar bidang hukum, misalnya yang berasal dari bidang sosiologi, ekonomi, ilmu politik, filsafat dan lain sebagainya, yang oleh para peneliti hukum Universitas Sumatera Utara dipergunakan untuk melengkapi ataupun menunjang data penelitian. 3. Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah studi dokumen dan bahan pustaka. Bahan pustaka yang dimaksud terdiri dari bahan hukum primer yaitu peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen dan teori yang berkaitan dengan penelitian ini serta bukti empiris tidak mendalam dengan melakukan wawancara. 4. Analisis Data Pengelolaan, analisis dan konstruksi data penelitian hukum yuridis normatif dapat dilakukan dengan cara melakukan tinjauan terhadap kaidah hukum dan kemudian konstruksi dilakukan dengan cara memasukkan pasal-pasal ke dalam kategori-kategori atas pengertian dasar dari sistem hukum tersebut. Data yang berasal dari studi kepustakaan kemudian ditinjau berdasarkan metode kualitatif dengan melakukan : a. Menemukan konsep-konsep yang terkandung dalam bahan- bahan hukum konseptualisasi yang dilakukan dengan cara melakukan interpretasi terhadap bahan hukum tersebut. b. Mengelompokkan konsep-konsep atau peraturan-peraturan yang sejenis, dalam hal ini ialah yang berhubungan dengan Universitas Sumatera Utara Force Majeure terhadap Wanprestasi dalam Perjanjian pada Perusahaan Konstruksi. c. Menemukan hubungan antara berbagai peraturan atau kategori dan kemudian diolah. d. Menjelaskan dan menguraikan hubungan antara berbagai kategori atau peraturan perundang-undangan kemudian ditinjau secara deskriptif dan kualitatif sehingga mengungkapkan hasil yang diharapkan serta kesimpulan atas permasalahan.

F. Keaslian Penulisan