Pengertian Guru Hakikat Guru
18 pembelajaran. Guru yang merencanakan kegiatan pembelajaran,
melaksanakan dan sekaligus mengevaluasinya, Depdikbud dalam E.Mulyasa, 2002: 185.
Arma Abdulah dan Agus Manadji 1994:6 “Gerak merupakan perhatian pokok dari guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Tugasnya adalah membantu peserta didik bergerak secara efisien, meningkatkan kualitas unjuk kerjanya
perfomance
, kemampuan belajarnya dan kesehatan. Guru adalah semua orang yang berwenang dan
bertanggung jawab terhadap peserta didik baik secara individual maupun klasikal, di sekolah maupun di luar sekolah”.
Selanjutnya menurut Sukintaka 2001:42 persyaratan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk mempunyai
persyaratan kompetensi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan agar mampu melaksanakan tugasnya dengan baik yaitu:
1 Memahami pengetahuan pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan sebagai bidang studi. 2
Memahami karakteristik anak didiknya. 3
Mampu membangkitkan dan memberikan kesempatan pada anak didik utuk aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, serta mampu menumbuh kembangkan potensi kemampuan dan ketrampilan
motorik anak.
4 Mampu
memberikan bimbingan
pada anak
dalam pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan. 5
Mampuu merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan menilai serta mengoreksi dalam proses pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 6
Memiliki pemahaman dan penguasaann keterampilan gerak. 7
Memiliki pemahaman tentang unsur-unsur kondisi jasmani.
19 8
Memiliki kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan, dan memanfaatkan lingkungan yang sehat dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. 9
Memiliki kemampuan untuk mengidentifiksi potensi peserta didik dalam berolahraga.
10 Memiliki kemampuan untuk menyalurkan hobinya dalam
olahraga. Agus S. Suryobroto 2005: 8-9, secara khusus tugas guru
pendidikan jasmani secara nyata sangat kompleks antara lain: 1
Sebagai pengajar Guru pendidikan jasmani sebagai pengajar tugasnya adalah
lebih banyak memberikan ilmu pengetahuan yang mempunyai dampak atau mengarah pada ranah peserta didik menjadi lebih
baik atau meningkat. Melalui pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi permainan dan bermain, atletik, senam, renang,
beladiri dan olahragaaktivitas di alam terbuka para peserta didik mendapatkan banyak pengetahuan bagaimana hakikat
masing-masing materi.
2 Sebagai pendidik
Guru pendidikan jasmani sebagai pendidik tugasnya adalah lebih banyak memberikan dan menanamkan sikap atau afektif
ke peserta
didik melalui
pembelajaran pendidikan
jasmani.Melalui pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi permainan dan bermain, atletik, senam, renang, beladiri
dan olahragaaktivitas di alam terbuka para peserta didik ditanamkan sikap, agar benar-benar menjadi manusia yang
berbudi pekerti luhur dengan unsur-unsur sikap: tanggung jawab, jujur, menghargai orang lain, ikut berpartisipasi, rajin
belajar, rajin hadir, dan lain-lain.
3 Sebagai pelatih
Guru pendidikan jasmani sebagai pelatih tugasnya adalah lebih banyak memberikan keterampilan dan fisik yang mempunyai
dampak atau mengarah pada ranah fisik dan psikomotorik peserta didik menjadi lebih baik atau meningkat.Melalui
pembelajaran pendidikan jasmani dengan materi permainan dan bermain, atletik, senam, renang, beladiri dan olahragaaktivitas
di alam terbuka para peserta didik fisik dan keterampilan gerak yang baik.
4 Sebagai pembimbing
Guru pendidikan jasmani sebagai pembimbing tugasnya adalah lebih banyak mengarahkan kepada peserta didik pada tambahan
kemampuan para
peserta didiknya.
Sebagai contoh:
20 membimbing baris berbaris, petugas upacara, mengelola UKS,
mengelola koperasi, kegiatan pecinta alam, dan juga membimbing peserta didik yang memiliki masalah atau khusus.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebagai komponen sentral
dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, mempunyai tanggung jawab yang besar dan dituntut memahami interaksi edukatif, dan
bertanggung jawab terhadap peserta didik baik secara individual maupun klasikal. Oleh karenanya guru pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan juga bertanggung jawab atas pendidikan moral untuk membentuk karakter siswa kearah yang posistif demi terciptanya
generasi bangsa yang baik.