36.67 23.33 30.00 Deskripsi Data Hasil Penelitian

52 kognitif persentase sebesar 40,04, faktor afektif sebesar 22,94, dan faktor konatif sebesar 37,02. Secara rinci, persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor kognitif, afektif, dan konatif dijelaskan sebagai berikut:

a. Faktor Kognitif

Persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor kognitif diperoleh skor terendah minimum 35,0, skor tertinggi maksimum 45,0, rerata mean 39,27, standar deviasi SD 2,90. Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor kognitif disajikan pada tabel 11 sebagai berikut: Tabel 11. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Penjasorkes Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Mengenai Pembelajaran Penjasorkes yang Berbasis Kurikulum 2013 berdasarkan Faktor Kognitif No Interval Klasifikasi Frekuensi 1 43,62 X Sangat Baik 4 13,33 2 40,72 X ≤ 43,62 Baik 4 13,33 3 37,82 X ≤ 40,72 Cukup 12 40,00 4 34,92 X ≤ 37,82 Kurang 10 33,33 5 X ≤ 34,92 Sangat Kurang Jumlah 30 100 53 Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor kognitif tampak pada gambar 3 sebagai berikut: Gambar 3. Diagram Batang Persepsi Guru Penjasorkes Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Mengenai Pembelajaran Penjasorkes yang Berbasis Kurikulum 2013 berdasarkan Faktor Kognitif Berdasarkan tabel 11 dan grafik 3 menunjukkan bahwa persepsi guru Penjasorkes Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran penjasorkes yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor kognitif berada pada kategori “sangat baik” sebesar 13,33 4 orang, kategori “baik” sebesar 13,33 4 orang, kategori “cukup” sebesar 40,00 12 orang, kategori “kurang” sebesar 33,33 10 orang, “sangat kurang” sebesar 0 0 orang. Berdasarkan nilai rata- rata, yaitu 39,27, persepsi guru penjasorkes Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran penjasorkes yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor kognitif masuk dalam kategori “sedang”. 0.00 10.00

20.00 30.00

40.00 50.00

60.00 70.00

80.00 90.00

100.00 Sangat Kurang Kurang Cukup Baik Sangat Baik

0.00 33.33

40.00 13.33

13.33 P

er sent a se Kategori Faktor Kognitif 54

b. Faktor Afektif

Persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor afektif diperoleh skor terendah minimum 19,0, skor tertinggi maksimum 28,0, rerata mean 22,50, standar deviasi SD 2,29. Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor afektif disajikan pada tabel 12 sebagai berikut: Tabel 12. Distribusi Frekuensi Persepsi Guru Penjasorkes Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Mengenai Pembelajaran Penjasorkes yang Berbasis Kurikulum 2013 berdasarkan Faktor Afektif No Interval Klasifikasi Frekuensi 1 25,93 X Sangat Baik 2 6,67 2 23,64 X ≤ 25,93 Baik 8 26,67 3 21,36 X ≤ 23,64 Cukup 9 30,00 4 19,07 X ≤ 21,36 Kurang 9 30,00 5 X ≤ 19,07 Sangat Kurang 2 6,67 Jumlah 30 100 Apabila ditampilkan dalam bentuk grafik, maka data persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 berdasarkan faktor afektif tampak pada gambar 4 sebagai berikut: