Mendefinisikan Konstrak Menyusun Butir-butir Pertanyaan

47 c. Peneliti menyebarkan instrumen kepada responden. d. Selanjutnya peneliti mengumpulkan hasil dan melakukan transkrip atas hasil pengisian instrumen. e. Setelah memperoleh data, peneliti mengambil kesimpulan dan saran.

E. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data-data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Selanjutnya untuk menghitung persentase yang termasuk dalam kategori disetiap aspek digunakan rumus dari Anas Sudijono 2006: 3. Rumus mencari persentase: Keterangan: P = angka Persentase F = Frekuensi yang sedang dicari presentasinya N= Number of Case jumlah frekuensi banyaknya individu Pengkategorian menggunakan mean dan standar deviasi . Menurut Saifuddin Azwar, 2013: 163 untuk menentukan kriteria skor dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma PAN dalam skala pada tabel 8 sebagai berikut: Tabel 8. Norma Penilaian Persepsi Guru Rentang Skor Kategori M+1,50s X Baik Sekali M+0,50s X M+1,50s Baik M-0,50s X M+0,50s Sedang M-1,50s X M-0,50s Kurang X M-1,50s Kurang Sekali Keterangan: M = Mean P = � � x 100 48 s = Standar Deviasi X = Skor 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Deskripsi data hasil penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013. persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 diungkapkan dengan 30 pernyataan dan terdapat tiga faktor, yaitu faktor kognitif, afektif, dan konatif. Hasil analisis data persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 diperoleh skor terendah minimum 82,0, skor tertinggi maksimum 117,0, rerata mean 98,07, standar deviasi SD 8,03. Apabila ditampilkan dalam bentuk distribusi frekuensi, maka data persepsi guru pendidikan olahraga dan kesehatan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengenai pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang berbasis kurikulum 2013 disajikan pada tabel 9 sebagai berikut: