TEMPAT TINGGAL, MAKANAN Terjemahan Konvensi Jenewa

Pasal 22 Tawanan perang hanya dapat diasingkan dalam bangunan-bangunan yang terletak di daratan dan yang memberikan segala jaminan kebersihan dan kesehatan. Kecuali dalam hal-hal khusus yang dibenarkan oleh kepentingan tawanan itu sendiri, tawanan tidak boleh diasingkan dalam penjara. Tawanan perang yang diasingkan di daerah- daerah yang tidak sehat atau di daerah-daerah yang iklimnya merugikan kesehatan mereka, harus dipindahkan selekas mungkin ke daerah yang lebih baik iklimnya. Negara Penahan harus menampung tawanan perang dalam kamp-kamp tawanan atau daerah kamp- kamp tawanan menurut kebangsaan, bahasa dan kebiasaannya, dengan syarat- syarat bahwa tawanan-tawanan itu tidak boleh dipisahkan dari tawanan perang yang tergolong dalam angkatan perang di mana mereka tergabung pada saat Pasal 23 Tawanan perang sekali-kali tidak boleh dikirim ke daerah atau ditahan dalam daerah di mana ia mungkin terkena tembakan dari medan pertempuran; begitupun keberadaan tawanan perang tidak boleh dipergunakan untuk menjadikan tempat-tempat atau daerah-daerah tertentu kebal dari operasi-operasi militer. Tawanan perang harus mendapat perlindungan terhadap pemboman dari udara dan bahaya-bahaya perang lainnya, sebagaimana halnya dengan penduduk sipil setempat. Kecuali mereka yang bertugas melindungi tempat tinggal mereka terhadap bahaya-bahaya yang disebutkan diatas, maka tawanan perang boleh memasuki tempat perlindungan segera setelah ada tanda bahaya. Tiap tindakan perlindungan lainnya yang diambil guna manfaat penduduk, berlaku pula bagi tawanan perang. Penahan harus memberikan kepada Negara-negara yang bersangkutan, melalui perantaraan Negara-negara Pelindung, semua keterangan yang berguna mengenai letak geografis tempat-tempat tawanan perang. Bilamana pertimbangan-pertimbangan militer mengizinkan kamp- kamp tawanan perang harus ditandai dengan huruf-huruf PW atau PG pada siang hari, yang ditempatkan sedemikian rupa, sehingga dapat dilihat dengan jelas dari udara. Walaupun demikian Negara-negara yang bersangkutan dapat mengadakan persetujuan untuk mempergunakan sistim penandaan lainnya. Hanya kamp-kamp tawanan perang yang boleh diberi tanda tersebut. Pasal 24 Kamp-kamp tawanan transit atau saringan yang bersifat tetap harus diperlengkapi menurut syarat-syarat yang sama dengan syarat-syarat yang ditetapkan dalam Seksi ini, dan tawanan yang berada di

Bab II TEMPAT TINGGAL, MAKANAN

DAN PAKAIAN TAWANAN PERANG Pasal 25 Tawanan perang harus diberi tempat tinggal menurut syarat-syarat sebaiknya syarat-syarat yang diberikan kepada tentara Negara Penahan yang ditempatkan di daerah yang sama. Syarat-syarat tersebut harus memperhitungkan adat- istiadat dan kebiasaan- kebiasaan tawanan dan sekali-kali tidak boleh merugikan kesehatan mereka. Ketentuan- ketentuan di atas terutama akan berlaku bagi asrama- asrama tawanan perang, mengenai luas keseluruhan dan daya tampung minimum cubic space, instalasi umum, tempat tidur dan perlengkapannya serta selimut. Tempat-tempat yang disediakan untuk dipakai oleh tawanan perang secara tindakan-tindakan pencegahan harus diambil terhadap bahaya kebakaran. Pada setiap kamp tawanan yang menampung tawanan perang wanita dan laki-laki, harus disediakan bagi mereka, asrama yang terpisah. Pasal 26 Rangsum makanan harian pokok harus cukup berkwalitas, kwantitas dan macam-macamnya untuk memelihara kesehatan yang baik dari tawanan perang dan untuk mencegah berkurangnya berat badan atau timbulnya penyakit kekurangan makanan. Juga harus diperhatikan susunan makanan menurut kebiasaan tawanan perang. Negara Penahan harus memberikan kepada tawanan perang yang bekerja, rangsum tambahan yang diperlukan untuk pekerjaan yang mereka lakukan. Air minum yang cukup harus diberikan kepada Tawanan perang sedapat mungkin akan diikut- sertakan dalam pengolahan makanan mereka; untuk maksud itu mereka dapat dipekerjakan di dapur. Selanjutnya mereka harus diberikan alat-alat untuk menyiapkan sendiri makanan tambahan yang ada pada mereka. Tempat-tempat yang memadai harus disediakan untuk ruang makan. Tindakan-tindakan disiplin yang bersifat kolektip yang berkaitan dengan makanan dilarang. Pasal 27 Pakaian, pakaian dalam dan sepatu harus diberikan kepada tawanan perang dalam jumlah yang cukup oleh Negara Penahan, dengan memperhatikan iklim daerah tempat tawanan ditahan. Pakaian seragam angkatan perang musuh yang jatuh ke dalam tangan Negara Penahan harus digunakan untuk pakaian bagi tawanan perang, apabila pakaian itu sesuai dengan iklim. Negara harus menjamin diadakannya penggantian dan pembetulan barang-barang tersebut di atas secara teratur, selanjutnya tawanan perang yang bekerja harus menerima pakaian yang cocok apabila sifat pekerjaan itu memerlukannya. Pasal 28 Kantin-kantin harus diadakan di semua tempat tawanan di mana tawanan perang dapat memperoleh bahan makanan, sabun dan tembakau serta barang kebutuhan sehari-hari. Harganya sekali-kali tidak boleh melebihi harga-harga pasaran setempat. Keuntungan yang diperoleh kantin-kantin tempat tawanan harus dipergunakan untuk kesejahteraan tawanan; suatu dana khusus akan diadakan untuk maksud ini. Perwakilan dari tawanan perang berhak untuk turut serta dalam pengurusan kantin dan dana itu. Jika kamp tawanan ditutup, neraca kredit dana khusus itu harus diserahkan kepada suatu organisasi

Bab III KESEHATAN DAN PENGAMATAN