Sistem Kardiovaskular Sistem Respirasi Sistem Genitourinaria Sistem Indera

Disabilitas dan Rehabilitasi Nancy Sujono, S. Ked 406071030 I. PENDAHULUAN Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat menjadikan kehidupan jauh lebih baik sehingga harapan hidup pun lebih terjamin. Dengan bertambah panjangnya periode lanjut usia yang disertai dengan berbagai keadaan patologis, mereka menganggap bahwa menjadi tua merupakan keadaan yang dapat mengurangi kualitas hidup dan mereka mengganggap hal tersebut adalah biasa. Tetapi para profesional di bidang kesehatan jelas tidak mau ditundukkan dengan anggapan ini. Menjadi tua jelas tidak identik dengan berbagai keadaan patologis yang pada akhirnya membuat kualitas hidup menurun sehingga membuat hidup hanya menjadi “sekedar hidup” saja. Menurunnya kualitas hidup disebabkan oleh disabilitas, yaitu hilangnya kemampuan organ-organ tubuh manusia untuk dapat berfungsi secara normal atau dapat dikatakan sebagai kelemahan dalam menjalankan aktivitas normal yang semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Pada periode lanjut usia terdapat keadaan disabilitas disertai gangguan fisiologis yang bersifat kronis, penurunan sosial, ekonomi dan psikis. II. PROBLEMATIKA PADA PERIODE LANSIA Pada periode lanjut usia, hampir semua sistem dan fungsi tubuh akan mengalami perubahan. Perubahan ini merupakan perubahan yang memang seharusnya terjadi karena proses bertambahnya usia proses degenerasi yang fisiologis atau perubahan yang diakibatkan oleh proses-proses patologis. Umumnya perubahan ini tidak berjalan dengan sendirinya sehingga sulit untuk mengklasifikasikan apakah perubahan tersebut yang terjadi secara murni, disebabkan oleh keadaan fisiologis atau patologis sehingga dapat dikatakan bahwa perubahan yang terjadi diakibatkan oleh berbagai hal yang saling berkaitan dan saling menguatkan multikausal. Perubahan-perubahan yang terjadi secara umum antara lain, sebagai berikut :

1. Sistem Kardiovaskular

Terjadi penyempitan dari pembuluh darah jantung yang mengakibatkan jantung tidak dapat memompa darah secara adekuat ke seluruh jaringan tubuh, atau dapat dikatakan bertambahnya kontraksi jantung untuk mencapai hasil yang adekuat, yang fungsinya sebagai pompa darah blood pump. Sehingga timbullah gangguan seperti: arteriosklerosis, aritmia jantung, payah jantung sampai kegagalan fungsi jantung cardiac failure.

2. Sistem Respirasi

Perubahan pada sistem respirasi sangat dipengaruhi oleh keadaan-keadaan eksogen di luar tubuh manusia itu sendiri. Kualitas udara yang buruk dan kebiasaan merokok yang dilakukan selama puluhan tahun jelas dapat mengiritasi saluran pernafasan. Penurunan elastisitas jaringan dan otot seiring dengan bertambahnya Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 150 Disabilitas dan Rehabilitasi Nancy Sujono, S. Ked 406071030 usia yang dikenal sebagai Penyakit Paru Obstruktif Kronik PPOK yang sering ditemukan pada kelompok lanjut usia.

3. Sistem Genitourinaria

Pada wanita lanjut usia umumnya lebih kompleks, dimana keadaan inkontinensia urin sering terjadi, hal ini dikarenakan melemahnya otot-otot dasar panggul yang disebabkan oleh paritas yang tinggi. Pada pria lanjut usia pembesaran kelenjar prostat hiperplasia kelenjar prostat menjadi ancaman yang menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari karena keadaan retensi urin.

4. Sistem Indera

Banyak kelompok lanjut usia yang mengalami gangguan panca indera karena faktor umum yang semakin bertambah proses degenerasi. Pada mata sering terjadi katarak, pada telinga terjadi gangguan presbikusis, dan pada indera pengecapan terjadi penurunan fungsi papilla lidah yang menyebabkan penurunan fungsi pengecapan demikian juga yang terjadi pada indera peraba.

5. Sistem Muskuloskeletal