Melatih Ekstremitas Bawah di Tempat Tidur Latihan di Atas Kursi. Latihan Berjalan.

Disabilitas dan Rehabilitasi Nancy Sujono, S. Ked 406071030 6. Kontraksikan kembali otot dasar panggul, ingat yang dikontraksikan adalah otot dasar panggul bukan otot abdomen jika anda melakukannya dengan menahan nafas berarti yang dikontraksikan adalah otot abdominal, tetap bernafas seperti biasa. 7. Rileks kembali. 8. Lakukan kontraksi dengan cepat dan beberapa kali. Pada latihan awal lakukan 3 kali pengulangan karena otot yang lemah akan mudah terasa lelah. 9. Jika sudah sering, coba lakukan kontraksi otot dasar panggul saat sedang tertawa, batuk, angkat benda berat atau bangun dari tempat tidur. 10. Tujuan akhir dari latihan ini adalah sepuluh kali kontraksi lambat dan cepat dengan tiap kontraksi lamanya adalah 10 detik. Lakukan 6 sampai 8 kali sehari. 11. Pada Lanjut Usia dapat diberikan instruksi yang mudah yaitu cobalah menahan aliran urine saat sedang berkemih sampai beberapa kali, pertahankan 3-5 detik kemudian rileks. 12. Lakukan latihan ini semenjak usia muda. Pertama untuk kehidupan seksual yang lebih baik dan kedua untuk mencegah kelemahan otot dasar panggul di saat lanjut usia. 1.C. Teknik Terapi Untuk Penderita Artritis Dalam educational website dari National University Hospital yang memuat mengenai terapi radang sendi terutama dalam cakupan fisioterapi direkomendasikan untuk tetap berusaha menggerakkan persendian yang mengalami inflamasi agar pasien terhindar dari kekakuan sendi. Tahapan- tahapan dalam latihan persendian ini dijabarkan sebagai berikut: 1. Di Tempat Tidur Pada saat keadaan akut dimana pasien lanjut usia tidak mampu untuk berdiri, lebih baik untuk tetap di tempat tidur, namun usahakan sit-up di tempat tidur. Pada awalnya pasien membutuhkan bantuan fisioterapis namun pada tahapan selanjutnya diharapkan pasien sudah dapat melakukannya sendiri.

2. Melatih Ekstremitas Bawah di Tempat Tidur

Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 164 Disabilitas dan Rehabilitasi Nancy Sujono, S. Ked 406071030 Walaupun pasien dalam keadaan disabilitas di tempat tidur tetap berikan motivasi untuk melatih persendian yang dapat digerakkan N O K ETERANGAN G AMBAR 1. Letakkan tungkai bawah dalam keadaan lurus, taruh handuk di bawah tendon achilles hingga tungkai bawah benar- benar dalam keadaan lurus. 2. Gerakan telapak kaki bawah seperti sedang menekan pedal gas mobil 10-20 kali setiap jam untuk memperlancar peredaran darah di bagian bawah. 3. Jika sudah dirasa mampu, dengan sangat perlahan coba fleksikan tungkai bawah 10-20 kali tiap satu jam. 4. Latihlah ini untuk menguatkan otot-otot di bagian anterior tungkai bawah. Ganjal handuk di bagian poplitea, naikan kaki secara perlahan ke atas dalam keadaan lurus, ulangi 10-20 kali tiap 1 jam. 5. Latihan terakhir bertujuan menguatkan otot paha dan gluteus. Kaki yang tidak digunakan difleksikan 90 o , sedangkan kaki yang digunakan dilatih dengan diangkat lurus ke atas tanpa disangga handuk di daerah poplitea.

3. Latihan di Atas Kursi.

Jika sudah dapat duduk di atas kursi, maka mulailah berlatih. Pilihlah kursi yang agak tinggi hingga kaki dapat bergerak bebas. Gerakan kaki bergantian dalam gerakan fleksi ekstensi.

4. Latihan Berjalan.

Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 165 Disabilitas dan Rehabilitasi Nancy Sujono, S. Ked 406071030 2. Terapi Okupational Menurut American Occupational Therapy Association, terapi okupasional adalah terapi yang ditujukan agar seseorang yang mendapatkan terapi ini mempunyai kemandirian dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan aktivitas secara langsung dan tidak langsung yang membantu membiasakan seorang lanjut usia dalam menghadapi keterbatasan fisiknya. Yaitu dengan melatih makan dan minum sendiri, memakai baju sendiri, menyisir rambutnya sendiri, defekasi dan mictio sendiri serta membersihkan kamar atau lingkungan sekitarnya sendiri. Flagstaff Medical Center merupakan salah satu pusat untuk terapi okupasional di Amerika Serikat yang meluaskan cakupan terapi ini dengan mengajarkan pasiennya berketerampilan bertukang seperti menggergaji, memperbaiki engsel pintu, memperbaiki kunci pintu dan keterampilan Kepaniteraan Klinik Gerontologi Medik Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan, Cibubur Periode 06 April 2009 – 09 Mei 2009 166 1 2 Cobalah berdiri sendiri dengan satu tangan menumpu di ranjang sementara tangan lainnya memegang walking frame. Setelah berdiri tegak kemudian seimbangkan tubuh. Dengan bertumpu pada walking frame jika dirasa masih belum kuat. 3 4 Mulai langkahkan 1 kaki ke depan, sementara tetap bertumpu di walking frame. Langkahkan 1 kaki lainnya dan kembali seimbangkan tubuh sebelum memulai langkah selanjutnya. Disabilitas dan Rehabilitasi Nancy Sujono, S. Ked 406071030 pertukangan lainnya. Menurut Flagstaff Medical Center, keterampilan pertukangan banyak memberi kemajuan bagi keadaan pasien secara keseluruhan.

3. Terapi Wicara