Populasi dan Sampel Penelitian

61 Muhammadiyah 3 Yogyakarta berada di tingkat menengah ke atas sehingga cukup potensial untuk dapat melakukan perilaku konsumtif. Kecenderungan tersebut menjadi pertimbangan peneliti untuk melaksanakan penelitian di kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 20142015. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan April- Juni 2015.

C. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independent varariabel X, sedangkan variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel tergantung atau dependent variabel Y Suharsimi Arikunto,2010: 119. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel dengan rincian sebagai berikut: variabel bebas yaitu intensitas penggunaan media sosial X 1 dan dukungan teman sebaya X 2 serta variabel terikat yaitu perilaku konsumtif Y.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Sugiono 2012: 119 mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan subyek yang didalamnya terdapat kualitas dan karakteristik tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya oleh peneliti. 62 Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta yang berjumlah 241 dengan rincian yang ditunjukkan pada tabel 1 berikut: Tabel 1. Populasi Subyek Penelitian No. Kelas Jumlah Siswa 1. XI IPA 1 38 2. XI IPA 2 36 3. XI IPA 3 35 4. XI IPA 4 34 5. XI IPS 1 36 6. XI IPS 2 35 7. XI IPS 3 27 JUMLAH 241 2. Sampel Sugiyono 2012: 120 mendefinisikan sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel diambil bila seseorang tidak mampu meneliti seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling yaitu suatu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan menyeleksi setiap unit sampling sesuai dengan ukuran unit sampling Sarwono, 2006: 115. Setelah ditentukan sebaran ukuran sampel yang proporsional, selanjutnya penentuan sampelnya dengan melakukan lotre atau undian terhadap terhadap semua populasi. Menurut Sugiyono 2012: 128 63 semakin besar jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel maka semakin besar kesalahan generalisasi. Cara penentuan ukuran sampel pada penelitian ini menggunakan rumus Krejcie and Morgan 1970: 610 dengan menggunakan taraf kesalahan 5. Keterangan : X 2 = Chi kuadrat yang harganya tergantung derajat kebebasan dan tingkat kesalahan. N = Ukuran populasi P = Proporsi populasi d = Perbedaan antara sampel yang diharapkan dengan yang terjadi. Krejcie and Morgan, 1970: 4 Hasil hitung: 64 Berdasarkan hasil hitung sampel di atas, diperoleh hasil 148 siswa. Kelas XI terdiri 7 kelas yang masing-masing kelas yang akan diambil sampel dengan jumlah siswa tiap kelas sebagai berikut: X 100 = 61,4 Sebaran sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Jumlah Sebaran Sampel Penelitian Berdasarkan Kelas No. Kelas Jumlah Siswa JumlahSampel 1. XI IPA 1 38 61,4100 x 38 = 23 2. XI IPA 2 36 61,4100 x 36 = 22 3. XI IPA 3 35 61,4100 x 35 = 22 4. XI IPA 4 34 61,4100 x 34 = 21 5. XI IPS 1 36 61,4100 x 36 = 22 6. XI IPS 2 35 61,4100 x 35 = 21 7. XI IPS 3 27 61,4100 x 27 = 17 Jumlah 241 148

E. Teknik Pengumpulan Data