Dasar Penyajian Laporan Keuangan Interim Konsolidasian

ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada Tanggal 30 September 2012 dan Sembilan Bulan Yang Berakhir As of September 30, 2012 and the nine months ended Pada Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Dengan Angka Unaudited with comparative figures as of Perbandingan Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 December 31, 2011 and January 1, 2011 31 Desember 2010 Disajikan Kembali Tidak Diaudit dan Untuk December 31, 2010 As Restated Unaudited Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 and for the nine months ended September 30, 2011 Disajikan Kembali Tidak Diaudit As Restated Unaudited Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 2. vii vii AkunAccounts Aset dan liabilitas Assets and Liabilities Pendapatan dan beban Revenues and Expenses d. Aset dan Liabilitas Keuangan d. Financial Assets and Liabilities IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN LANJUTAN Untuk tujuan konsolidasi, laporan keuangan PGASKOM, PGASSOL, SEI dan GEI dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat dengan menggunakan:

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CONTINUED

PSAK No. 50 Revisi 2010 berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasikan informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa datang suatu entitas yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 Revised 2010 contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interest, dividends, losses and gains; and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset. This PSAK requires the disclosures of, among others, information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity’s future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. Efektif tanggal 1 Januari 2012, Grup menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 Revisi 2011, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. Effective January 1, 2012, the Group applied PSAK No. 50 Revised 2010, “Financial Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 Revised 2011, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”. For consolidation purposes, the financial statements of PGASKOM, PGASSOL, SEI and GEI are translated into US Dollar using the following: KursExchange Rates Kurs rata-rata pembelian dan penjualan Bank Indonesia pada akhir periode pelaporanAverage Buying and Selling Exchange Rate of Bank Indonesia at the end of reporting period Rata-rata tertimbang dari kurs tengah Bank Indonesia selama periodesetahun dalam laporan laba rugi komprehensifWeighted-Average Middle Rate of Bank Indonesia during the periodyear of statements of comprehensive income Selisih yang timbul dari penjabaran laporan keuangan PGASKOM, PGASSOL, SEI dan GEI ke dalam Dolar Amerika Serikat disajikan dalam akun “Pendapatan komprehensif lainnya - Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan Entitas Anak” sebagai bagian dari Komponen Ekuitas Lainnya pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan interim konsolidasian. The difference arising from the translation of PGASKOM, PGASSOL, SEI and GEI’s financial statements into Rupiah is presented as “Other Comprehensive Income - Difference in Foreign Currency Translation of the Financial Statements of a Subsidiary” account as part of Other Components of Equity in the equity section of the interim consolidated statements of financial position. mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laporan laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif interim konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan interim konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in the interim consolidated statements of comprehensive income and under the equity section of the interim consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parent company. Bagian kepemilikan pemegang saham minoritas atas aset neto Entitas Anak disajikan sebagai ”Kepentingan Nonpengendali” pada Laporan Posisi Keuangan Interim Konsolidasian. Hak minoritas atas laba rugi neto Entitas Anak pada Laporan Laba Rugi Komprehensif Interim Konsolidasian disajikan sebagai ”LabaRugi Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Nonpengendali”. Minority interest in net assets of Subsidiaries are presented as “Non-controlling Interests” in the Interim Consolidated Statements of Financial Position. Minority interest in net earnings loss of Subsidiaries are presented in the Interim Consolidated Statements of Comprehensive Income as “ProfitLoss for the Period Attributable to Non-Controlling Interests”. 13 ENTITAS ANAK SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Pada Tanggal 30 September 2012 dan Sembilan Bulan Yang Berakhir As of September 30, 2012 and the nine months ended Pada Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Dengan Angka Unaudited with comparative figures as of Perbandingan Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 December 31, 2011 and January 1, 2011 31 Desember 2010 Disajikan Kembali Tidak Diaudit dan Untuk December 31, 2010 As Restated Unaudited Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 and for the nine months ended September 30, 2011 Disajikan Kembali Tidak Diaudit As Restated Unaudited Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated 2. i Aset Keuangan i Financial Assets Pengakuan awal Initial recognition Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN LANJUTAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES CONTINUED

Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya menjadi pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode keuangan. The Group classifies its financial assets as loans and receivables and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial period end. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut: The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows: Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 Revisi 2011 diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 Revised 2011 are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held- tomaturity investments and available-for-sale financial assets. Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. Pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pembelian yang lazimregular diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perusahaan atau Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place regular way trades are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company or its Subsidiaries commit to purchase or sell the assets. PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tambahan atas pengukuran nilai wajar dan risiko likuiditas. Pengukuran nilai wajar terkait pos yang dicatat pada nilai wajar disajikan berdasarkan sumber input dengan menggunakan tiga tingkatan hirarki nilai wajar untuk setiap kelas instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar. Sebagai tambahan, PSAK ini mewajibkan rekonsiliasi antara saldo awal dan akhir untuk pengukuran nilai wajar tingkat 3, demikian pula pengungkapan transfer antar tingkatan dalam hirarki nilai wajar. PSAK ini juga menjelaskan lebih lanjut persyaratan pengungkapan risiko likuiditas transaksi derivatif dan aset yang digunakan untuk pengelolaan likuiditas. Pengungkapan pengukuran nilai wajar diungkapkan pada Catatan 38. Pengungkapan risiko likuiditas tidak terpengaruh secara signifikan oleh PSAK ini dan diungkapkan pada Catatan 37. PSAK No. 60 requires additional disclosures about fair value measurement and liquidity risk. Fair value measurements related to items recorded at fair value are to be disclosed by source of inputs using the three level fair value hierarchy, by class, for all financial instruments recognized at fair value. In addition, a reconciliation between the beginning and ending balance for level 3 fair value measurements is now required, as well as significant transfers between levels in the fair value hierarchy. The PSAK also clarify the requirements for liquidity risk disclosures with respect to the derivative transactions and assets used for liquidity management. The fair value measurement disclosures are presented in Note 38. The liquidity risk disclosures are not significantly impacted by the PSAK and are presented in Note 37. PSAK No. 55 Revisi 2011 mengatur prinsipprinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitias keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item nonkeuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karakteristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 Revised 2011 establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This PSAK provides the definitions and characteristics of derivatives, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. 14