Risiko Kredit Credit Risk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2012 dan Sembilan Bulan Yang Berakhir As of September 30, 2012 and the nine months ended
Pada Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Dengan Angka Unaudited with comparative figures as of
Perbandingan Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 December 31, 2011 and January 1, 2011
31 Desember 2010 Disajikan Kembali Tidak Diaudit dan Untuk December 31, 2010 As Restated Unaudited
Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 and for the nine months ended September 30, 2011
Disajikan Kembali Tidak Diaudit As Restated Unaudited
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
36 36
b. Risiko Pasar b. Market Risk
i Risiko suku bunga i Interest rate risk
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Pinjaman jangka panjang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
11,479,253 86,067,583
-
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh
Long-term loans - net tempo dalam waktu satu tahun
700,641,733 208,352,232
16,357,555 -
of current maturities
712,120,986 294,419,815
-
Analisis sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk
ii Risiko mata uang asing ii Foreign exchange risk
Foreign exchange risk is the risk that arise from the changes of exchange rate of US Dollar as reporting currency against foreign
currencies, especially Rupiah and Japanese Yen. Assets, liabilities and operational transactions of the Group are denominated in foreign
currencies, therefore, weakening of US Dollar will influence revenue and financial performance of the Group.
The Group also enters into interest rate swaps to match the interest rate risk associated with the variable-rate long-term debt, however no
hedge accounting is applied.
As of September 30, 2012, had the interest rate of the loans been 50 basis points higherlower with all other variables held constant, income
before tax for the year then ended would have been USD436,309 lowerhigher, mainly as a result of higherlower interest expense on
loans with floating interest rates. Cash flow interest rate risk is the risk that the future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates.
Lebih dari 1 tahun Over 1 year
Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko mata uang asing.
Risiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku
bunga pasar.
Kelompok Usaha juga melakukan transaksi swap suku bunga untuk menyesuaikan risiko suku bunga yang terasosiasi dengan efek utang
jangka panjang dengan tingkat bunga variable, akan tetapi tidak memberlakukan akuntansi lindung nilai.
Kelompok Usaha memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang dengan bunga variabel. Kelompok Usaha akan memonitor secara ketat
pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Perusahaan akan menegosiasikan suku
bunga tersebut dengan para lender. The Group’s short-term and long-term debt is charged with variable
interest rates. Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rate significantly increased, they will
renegotiate the interest rate to the lenders.
966,548
17,324,103
Pada tanggal 30 September 2012, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkatmenurun sebesar 50 basis poin dengan semua variabel
konstan, laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar USD436.309, terutama sebagai
akibat kenaikanpenurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.
Kelompok Usaha memiliki eksposur terhadap fluktuasi tingkat suku bunga pasar yang berlaku baik atas risiko nilai wajar maupun arus kas.
2012
Bunga tetap Fixed rate
Lebih dari 3 bulan sampai dengan 1 tahun Over 3
months up to 1 year Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur nilai wajar instrumen
keuangan Kelompok Usaha terhadap risiko tingkat bunga. Lebih dari 1 bulan
sampai dengan 3 bulan Over 1 month
up to 3 months The tables below summarise the Group’s fair value exposure to interest
rate risks. The Group takes on exposure to the effects of fluctuations in the
prevailing levels of market interest rates on both its fair value and cash flow risks.
Risiko mata uang asing adalah risiko atas perubahan nilai tukar Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang pelaporan terhadap mata uang
asing, khususnya Rupiah dan Yen Jepang. Risiko ini muncul disebabkan aset dan kewajiban dan transaksi operasional Kelompok Usaha
didominasi oleh mata uang asing sehingga pelemahan Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing tersebut dapat secara negatif
mempengaruhi pendapatan dan kinerja Kelompok Usaha. Current portion of long-
term loans
KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN LANJUTAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES CONTINUED
The Group is exsposed to market risk, in particular interest rate risk and foreign currency risk.
93
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2012 dan Sembilan Bulan Yang Berakhir As of September 30, 2012 and the nine months ended
Pada Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Dengan Angka Unaudited with comparative figures as of
Perbandingan Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 December 31, 2011 and January 1, 2011
31 Desember 2010 Disajikan Kembali Tidak Diaudit dan Untuk December 31, 2010 As Restated Unaudited
Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 and for the nine months ended September 30, 2011
Disajikan Kembali Tidak Diaudit As Restated Unaudited
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
36 36
ii Risiko mata uang asing lanjutan ii Foreign exchange risk continued
Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing Sensitivity analysis for foreign exchange risk
ii Risiko harga ii Price risk
Analisa sensitivitas untuk risiko harga Sensitivity analysis for price risk
The Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as of September 30, 2012 were presented in the Note 38.
Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa
depan dari
instrumen keuangan
akan berfluktuasi
yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi
tingkat mata uang asing Kelompok Usaha terutama berasal dari Dolar Amerika Serikat dan Yen Jepang yang didenominasi dari piutang usaha,
utang usaha dan pinjaman jangka panjang.
Most purchases of gas in US dollar are also sold in US dollar, thus naturally hedging the related foreign currency exposures. Currently,
liabilities denominated in foreign currency arising from financing activities are not hedged.
Untuk mengatur risiko mata uang asing, Perusahaan melakukan kontrak cross currency swap . Kontrak ini akan dicatat sebagai transaksi bukan
lindung nilai, dimana perubahan atas nilai wajar akan masuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan.
To manage foreign exchange rate risks, the Company entered into cross currency swap contract. This contract is accounted as transaction
not designated as hedge, wherein the changes in the fair value are charged
or credited
directly to
consolidated statement
of comprehensive income for the current period.
Kelompok Usaha mempunyai investasi dalam obligasi yang nilai wajarnya sangat terpengaruh dengan risiko harga pasar. Kelompok
Usaha mengelola risiko ini dengan mendiversifikasikan ke beberapa investasi. Dewan Direksi melakukan reviu dan menyetujui setiap
keputusan investasi jangka pendek.
As of September 30, 2012, if the price rates of the investment have been 10 higherlower with all other variables held constant, the short-
term investments for the period then ended would have been US9,765,915 lowerhigher.
The Group has investment in bonds which the fair value of these investments are affected by the market price risk. The Group manages
this risk through diversification the investments. Board of Directors reviews and approves all short-term investments decision.
Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in
foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from US Dollar and Japanese Yen which
denominated from trade receivables, trade payables and longterm loans.
Pada tanggal 30 September 2012, jika tingkat harga pasar investasi meningkatmenurun sebesar 10 dengan semua variabel konstan,
investasi jangka pendek Kelompok Usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendahtinggi sebesar US9.765.915.
As of September 30, 2012, if the exchange rates of the US Dollar against foreign currencies appreciated by 10 with all other variables
held constant, profit before tax benefit expense for the period then ended would have been US26,397,651 lower, mainly as result of
foreign exchange lossesgains on the translation of cash and cash equivalents and loans denominated in foreign currencies, while, if the
exchange rates of the US Dollar against foreign currencies depreciated by 10, profit before tax benefit expense for the period then ended
would have been US32,263,796 higher. Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata
uang asing pada tanggal 30 September 2012 disajikan pada Catatan 38.
Pada tanggal 30 September 2012, jika nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing meningkat sebanyak 10 dengan semua
variabel konstan, laba sebelum manfaat beban pajak untuk periode yang
berakhir pada
tanggal tersebut
lebih rendah
sebesar US26.397.651, terutama sebagai akibat kerugiankeuntungan translasi
kas dan setara kas dan pinjaman dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Dolar Amerika Serikat terhadap mata uang asing menurun
sebanyak 10, maka laba sebelum manfaat beban pajak untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar US32.263.796.
Sebagian besar pembelian gas dalam mata uang Dolar Amerika Serikat juga dijual dalam Dolar Amerika Serikat, sehingga lindung nilai atas
risiko nilai tukar mata uang asing terjadi secara alami. Saat ini, kewajiban yang timbul dari pembiayaan dalam mata uang asing tidak dilindung nilai.
KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN LANJUTAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES CONTINUED
94
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN NOTES TO INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Pada Tanggal 30 September 2012 dan Sembilan Bulan Yang Berakhir As of September 30, 2012 and the nine months ended
Pada Tanggal Tersebut Tidak Diaudit Dengan Angka Unaudited with comparative figures as of
Perbandingan Pada Tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011 December 31, 2011 and January 1, 2011
31 Desember 2010 Disajikan Kembali Tidak Diaudit dan Untuk December 31, 2010 As Restated Unaudited
Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2011 and for the nine months ended September 30, 2011
Disajikan Kembali Tidak Diaudit As Restated Unaudited
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat AS, kecuali dinyatakan lain Expressed in US Dollar, unless otherwise stated
36 36
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Dibawah 1 tahun Below 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2
tahun Over 1 year up to 2 years
Lebih dari 3 tahun Over 3 years
2012
Risiko likuiditas adalah risiko dimana Kelompok Usaha tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo. Kelompok Usaha
melakukan evaluasi dan pengawasan yang ketat atas arus kas masuk cash-in dan kas keluar cash-out untuk memastikan tersedianya dana
untuk memenuhi kebutuhan pembayaran kewajiban yang jatuh tempo. Secara umum, kebutuhan dana untuk pelunasan kewajiban jangka
pendek maupun jangka panjang yang jatuh tempo diperoleh dari pelunasan piutang dari pelanggan yang memiliki jangka waktu kredit
satu bulan. Liquidity risk is the risk that the Group is unable to meet its obligations
when they fall due. Group evaluate and monitor cash-in flow and cash- out flow to ensure the availability of fund to settle the due obligation. In
general, fund needed to settle the current and long-term liabilities is obtained from settlement of trade receivables from the customer with
one month credit term.
Tabel dibawah merupakan profil liabilitas keuangan Perusahaan berdasarkan kontrak pembayaran.
The table below summarizes the maturity profile of the Company’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments.
KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN LANJUTAN
FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES CONTINUED
Jumlah Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang usaha
131,766,282 -
1,763,647 133,529,929
Trade payables Utang lain-lain
17,814,847 325,642
423,577 18,564,066
Other payables Liabilitas yang masih
harus dibayar
39,686,413 157,372
5,230,373 45,074,158
Accrued liabilities Utang derivatif
- -
132,365,021 132,365,021
Pinjaman jangka panjang
98,513,384 -
925,351,520 1,023,864,904
Long-term loans
287,780,926 483,014
1,065,134,138 1,353,398,078
Total Manajemen Modal
Capital Management
up to 2 years
Kelompok Usaha bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio
modal yang sehat dan maksimilasi nilai pemegang saham. The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of their
business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholder value.
derivative payable
Some of the Group’s debt instruments contain covenants that impose maximum leverage ratios. The Group have complied with all externally
imposed capital requirements. Management
monitors capital
using several
financial leverage
measurements such as debt to equity ratio and debt service ratio. The Group’s objectives are to maintain their debt to equity ratio at a
maximum of 2.33 as of September 30, 2012. Beberapa instrumen utang Kelompok Usaha memiliki rasio keuangan
yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar.
Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio utang terhadap ekuitas dan debt
service ratio . Tujuan Kelompok Usaha adalah mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas sebesar maksimum 2,33 pada tanggal 30
September 2012.
Total
95