Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
62 Aspek kualitas:
lebih ditekankan kepada bagaimana seorang pengawas dapat melakukan pemeriksaan kualitas isian sesuai dengan rambu-rambu yang telah
ditetapkan dari instrumen yang digunakan, sehingga dapat menghasilkan data yang berkualitas.
7.3. Pengawasan
Pengawas atau PemeriksaPML bertugas membimbing pencacah PCL yang dibawahinya. Pada hari pertama dilakukan pencacahan SKP13, PML mendampingi PCL
melakukan pencacahan di wilayah tugas PCL bersangkutan. Kemudian PML memeriksa secara langsung isian Daftar SKP13-P dan SKP13-S hasil pencacahan, PML memberitahu
apabila ada kekeliruankesalahan dan memberi petunjuk cara mengatasinya. Selain itu, PML juga memberikan saran-saran dan pengarahan kepada PCL tentang cara berwawancara atau
memberikan penjelasan kepada responden.
Pada tahap pengawasan dilakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Periksa apakah lokasi dan batas-batas desakelurahan yang dikerjakan PCL sudah sesuai dengan beban tugasnya.
b. Yakinkan bahwa tidak satupun sampel usaha terlewat cacah atau cacah ganda yang dilakukan PCL satu dengan PCL lainnya.
c. Ikut terjun ke lapangan pada tahap awal pencacahan untuk mengawasi dan melakukan pemeriksaan isian Daftar SKP13-P dan SKP13-S. Hal ini dilakukan jika terjadi
kekeliruan atau kesalahan, dapat diketahui lebih dini dan dapat segera diberitahukan kepada PCL, untuk menghindari kesalahan yang sama pada pencacahan berikutnya.
d. Lakukan pengecekan di lapangan untuk melihat apakah PCL benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik.
e. Melakukan pertemuan dengan pencacah yang menjadi tanggung jawabnya secara periodik, untuk mengidentifikasi berbagai masalah yang mungkin dijumpai di
lapangan dan mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut f. Ingatkan PCL agar melakukan pencacahan dengan Daftar SKP13-P sesuai dengan
desakelurahan terpilih dan SKP13-Ssesuai dengan Daftar Sampel SKP13-DS. g. Ingatkan PCL agar menepati jadwal pencacahan yang telah ditetapkan, karena
keterlambatan pencacahan akan mengganggu jadwal kegiatan selanjutnya.
7.4. Pemeriksaan
Lain halnya dengan pengawasan, pemeriksaan lebih menitik-beratkan pada aspek kualitas data atau isiannya. Oleh sebab itu PML harus melakukan pemeriksaan terhadap isian
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
63
Daftar SKP13-P dan SKP13-Shasil pencacahan PCL secara seksama. Pemeriksaan ini dilakukan untuk setiap rincian maupun keterkaitannya dengan rincian lain yang saling
berhubungan. Perhatikan kebenaran dan kewajaran isian disesuaikan dengan jenis kegiatannya, terutama yang berupa nilai.
Pada tahap pemeriksaan harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Dalam melakukan pemeriksaan terhadap Daftar SKP13-P dan SKP13-Sharus berpedoman kepada Buku Pedoman PengawasPemeriksa SKP13. Jika dijumpai
ketidak-lengkapan isian, kesalahan ataupun isian meragukan, beritahukan kesalahan tersebut kepada PCL dan beritahu pula bagaimana seharusnya. Bila perlu, untuk
perbaikan tersebut dilakukan dengan kunjungan ulang bersama-sama PCL ke lapangan.
b. Usahakan pemeriksaan dilakukan secara bertahap, artinya pemeriksaan dilakukan sesegera mungkin setelah sejumlah Daftar SKP13-P dan SKP13-Sditerima dari PCL,
tanpa harus menunggu seluruh dokumen diterima. c. Tepati jadwal pengiriman daftar SKP13-P dan SKP13-Sserta dokumen-dokumen
lainnya ke BPS KabupatenKota.
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
64
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
65
BAB VIII
PEMERIKSAAN ISIAN DAFTAR SKP13-P
8.1. Pemeriksaan Blok I: Pengenalan Tempat