Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Pertama kali pengumpulan data usaha konstruksi rumahtanggaperorangan
dilaksanakan secara lengkap melalui Sensus Konstruksi 1977. Kemudian secara lengkap pula terintegrasi pada Sensus Ekonomi 1986, Sensus Ekonomi 1996, dan Sensus Ekonomi 2006.
Seiring dengan makin diperlukannya informasi mengenai kegiatan usaha konstruksi rumahtanggaperorangan, maka secara tersendiri pada tahun 2012 Badan Pusat Statistik
melaksanakan survei usaha konstruksi rumahtanggaperorangan untuk pertama kali, yang disebutSurvei Usaha Konstruksi Tidak Berbadan Hukum VTBH12 Konstruksi. Pada tahun
2013ini dengan sampel yang sama seperti VTBH12 Konstruksi, Badan Pusat Statistik kembali akan melaksanakan pengumpulan data usaha konstruksi rumahtanggaperorangan
yang kedua melaluiSurvei Usaha Konstruksi Perorangan 2013 pada beberapa kabupatenkota di seluruh Indonesia.Perubahan nama dan identitas ini mengacu pada tingkatan kualifikasi
yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum yang tertuang dalam Undang Undang No. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi. Tingkatan kualifikasi ini terdiri dari grade 6 dan
grade 7 disebut dengan kualifikasi Besar, grade 5 disebut dengan kualifikasi Menengah, grade 2; 3; dan 4 disebut dengan kualifiakasi Kecil sedangkan grade 1 disebut dengan
kualifiaksi Perorangan.Sementara VTBH diganti menjadi SKP yang merupakan akronim dari Survei Usaha Konstruksi Perorangan.
Survei Usaha Konstruksi Perorangan Tahun 2013 yang selanjutnya disebut SKP13 diselenggarakan untuk mengetahui profil, keberadaan, penyebaran, aktivitas, dan
karakteristik kegiatan usaha konstruksi perorangan yang menyebar pada beberapa kabupatenkota di seluruh Indonesia. Sedang untuk pencacahan
sampel SKP13 dilakukan
melalui pendekatan usaha. Buku ini dibuat sebagai pedoman teknis untuk Kepala BPS Provinsi dan Kepala BPS
KabupatenKota, pedoman pendataan bagi pencacah, dan pedoman pengawasanpemeriksaan bagi pengawas agar mempunyai persepsi dan pemahaman yang sama berkaitan dengan
pelaksanaan SKP13.
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
2
1.2. Landasan Hukum