Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
26
pembangunan.
Sub-borongan adalah perjanjian antara pemborong dengan pemborong lain atau
pemilik yang biasanya mengerjakan sebagian dari suatu proyek pembangunan.
Nilai Borongan adalahnilai nominal pekerjaan yang disepakati antara pemborong
dengan pemilik atau pemborong lain.
Nilai Pekerjaan adalah nilai fisik proyekyang telah diselesaikan oleh pihak pemborong
menurut realisasi proyek yang telah diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, ber- dasarkan nilai borongan antara pemilik dengan pemborong.
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia KBLI merupakan klasifikasi baku
statistik mengenai kegiatan ekonomi yang terdapat di Indonesia. KBLI hanya mengelompokkan unit produksi menurut kegiatan ekonomi, tidak membedakan unit
produksi menurut kepemilikan, jenis badan hukum, formal atau informal.KBLI 2009 menggunakan kode angka 5 digit yang menunjukkan struktur klasifikasi. KBLI untuk
sektor konstruksi ada pada bagian Lampiran.
5.4. Penyiapan Dokumen Pendataan
Satuan pengamatan dalam SKP13 adalah desakelurahan. Oleh karena itu, peta desakelurahan dijadikan pemandu kerja petugas untuk mencapai tempat kerja, agar tidak
terjadi lewat cacah dan ganda cacah. Hal ini sekaligus akan memberikan keyakinan bahwa pencacahan tidak akan melewati batas wilayah kerja.
Sebelum melakukan pendataan, beberapa dokumen tertentu yang perlu disiapkan adalah:
a. Salinan Sketsa Peta Desa SP2010-WA di BPS KabupatenKota 1 BPS KabupatenKota menyiapkanSketsa Peta Desakelurahan SP2010-WA.
2 Bila pendataan dalam 1 satu desakelurahan harus diselesaikan oleh 2 dua PCL, maka SP2010-WA harus di print dalam ukuran A3 menggunakan tinta warna untuk
petugas kedua. Pembagian tugas kerja dilapangan harus jelas dengan memperhatikan batas SLS dan BS dalam peta SP2010-WA.
3 Sketsa peta SP2010-WA dipinjamkan kepada PCL pada saat pelatihan untuk digunakan dalam pendataan.
Peta SP2010-WA berisi informasi batas wilayah desakelurahan dan
Pedoman Survei Usaha Konstruksi Perorangan 2013
27
muatannya. Sebelah kiri atas berisi tulisan SP2010-WA, sebelah kanan atas berisi kode wilayah. Bagian sebelah kanan adalah kotak keterangan legenda yang antara
lain berisi informasi nama wilayah mulai desakelurahan hingga pulau, arti garis dan arti simbol-simbol lain yang tertera pada gambar sketsa peta. Informasi batas wilayah
terdiri dari batas wilayah desa dan satuan lingkungan setempat SLS tingkat 1 ditulis dengan warna merah, sedangkan batas blok sensus BS ditulis dengan warna hijau.
SLS ini dapat berupa Rukun Tetangga RT, Rukun Warga RW, Jorong, Korong, Lingkungan, Dusun, atau nama lain yang berlaku di wilayah setempat.
b. Daftar SKP13-P 1 Daftar SKP13-P di print pada kertas ukuran A4 bolak-balik di BPS
KabupatenKota.Untuk keperluan penyalinan hasil snowballingdari Lembar Pembantu ke daftar SKP13-PBlok V,tambahkan print satu lembar kosongBlok V
bolak-balik. 2 Untuk 1 satu desakelurahan yang menggunakan 2 dua PCL, maka Daftar SKP13-
P harus di print rangkap 2 dua. c. Lembar Pembantu
1 Lembar Pembantu di cetak di BPS KabupatenKota. 2 Setiap informasi narasumber tentang keberadaan calon responden hasil
snowballingsebelum disalin ke daftar SKP13-Pwajib ditulis di Lembar Pembantu.
d. Daftar SKP13-S 1 Daftar SKP13-S di cetak di BPS RI.
2 Daftar SKP13-S digunakan pada saat melakukan pendataan karakteristik pada usaha konstruksi perorangan terpilih.
5.5. Mekanisme Pendataan