Penguatan fungsi dan kewenangan DPD RI sebagai lembaga perwakilan Peningkatan kinerja DPD RI dalam kerangka hubungan kerja dengan

RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015-2019 32 Untuk itu, pada tahun 2015-2019 beberapa hal yang menjadi prioritas lembaga DPD RI yaitu:

a. Penguatan fungsi dan kewenangan DPD RI sebagai lembaga perwakilan

Empat tahap perubahan UUD 1945 telah meletakkan dasar-dasar kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih demokratis, menjunjung tinggi hak asasi manusia, dan meletakkan orientasi pembangunan pada daerah. Namun demikian harus disadari pula bahwa empat tahap perubahan konstitusi masih menyisakan permasalahan yang mengganggu kehidupan ketatanegaraan. Karenanya penataan terhadap sistem ketatanegaraan tetap harus diupayakan demi tercapainya masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk penguatan fungsi dan kewenangan DPD RI sebagai lembaga perwakilan daerah, DPD RI menetapkan strategi pencapaian secara internal maupun eksternal. Secara internal dilakukan melalui optimalisasi peran dan fungsi DPD dengan mendorong penataan sistem ketatanegaraan dan optimalisasi kinerja DPD RI sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen. Secara eksternal dilakukan oleh Anggota DPD RI dalam kapasitasnya sebagai Anggota MPR. Dalam hal ini inisiasi DPD RI dalam melakukan usul perubahan UUD 1945 telah diapresiasi oleh Pimpinan MPR dengan pembentukan Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Ini berarti bahwa aspirasi atas perubahan konstitusi telah dikanalisasi secara formal di MPR dan sudah semestinya bagi DPD RI untuk memperjuangkan amanat masyarakat di Tim Kerja Kajian Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Mengingat bahwa penataan sistem ketatanegaraan hanya dapat dilakukan melalui perubahan konstitusi, dan perubahan konstitusi hanya menjadi wewenang MPR, maka sasaran DPD RI untuk mewujudkan targetnya adalah kerja politik di MPR agar dapat diselenggarakannya Sidang Paripurna MPR untuk membahas agenda perubahan konstitusi.

b. Peningkatan kinerja DPD RI dalam kerangka hubungan kerja dengan

lembaga negara, pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat daerah DPD RI merupakan lembaga perwakilan yang keanggotaannya dipilih melalui pemilihan umum DPR, DPD dan DPRD. DPR merupakan representasi RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI 2015-2019 33 masyarakat melalui partai politik. Sedangkan DPD RI merupakan lembaga perwakilan yang merupakan representasi masyarakat daerah Provinsi. Dengan demikian maka DPD RI mewakili kepentingan daerah ditingkat pusat baik kepentingan pemerintahan daerah ataupun masyarakat daerah. Dalam UU MD3 Pasal 224 dijelaskan bahwa DPD RI mempunyai tugas dan kewenangan dalam mengajukan Rancangan Undang-Undang RUU bidang tertentu dan pengawasan atas pelaksanaan Undang-Undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah, pajak, pendidikan dan agama. Berdasarkan amanat Undang-Undang MD3 tersebut maka tugas dan kewenangan DPD RI sangat terkait dengan tugas dan kewenangan lembaga negara, Pemerintah dan Pemerintah Daerah sehingga hubungan kerjasama yang dilakukan DPD RI dilandasi semangat untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, seperti yang diamanahkan oleh Pembukaan UUD 1945. Pelaksanaan tugas DPD RI dalam penyusunan legislasi dan pertimbangan berdasarkan aspirasi masyarakat dan daerah yang diperoleh baik secara langsung disampaikan ke DPD RI maupun pada saat kegiatan reses dan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang dengan bertemu langsung dengan masyarakat. Cukup banyak metode yang digunakan dalam peyerapan aspirasi masyarakat seperti : Dialog dengan masyarakat dan pejabat daerah atau stake holder lainnya, Dengar Pendapat Public Hearing, Focus Group Discusion FGD, Kunjungan Masyarakat, pengamatan, pengumpulan data sekunder, surat menyurat kotak pos, kotak saran, Telepon, Short Message Service SMS, Penggunaan internet website, chating, facebook dan lain-lain, Media Massa RadioTelevisiKoran dan lain lain.

c. Penyempurnaan manajemen dan mekanisme kerja internal DPD RI