Tujuan Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti K13 Kelas 5 Revisi 2017 (6 Agama) Kelas V Hindu BG
2
Buku Guru Kelas V SD
peneliti, aktor, emansipator, inovator, motivator, dinamisator, evaluator, dan penguat. Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
hendaknya berpegang teguh pada Kurikulum 2013 yang dijadikan acuan pendidik, dan menggunakan buku-buku penunjang sebagai referensi
tambahan.
Implementasi Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti di lapangan memiliki karakteristik khas serta mengakomodir budaya-budaya
setempat. Budaya setempat dapat dijadikan bahan dan media belajar ke dalam proses pembelajaran.
Buku Guru mengacu pada Kurikulum 2013, yang berisi standar isi, desain pembelajaran, model-model pembelajaran, media pelajaran, dan
budaya belajar yang dapat menumbuhkan dan meningkatkan kualitas beragama peserta didik.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada Pasal 3 menegaskan bahwa “Pendidikan nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Kualifikasi kemampuan lulusan yang memadai melingkupi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam suatu satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Pendidik hendaknya memahami Kompetensi Inti yang meliputi:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya, 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.