75
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
c. Penilaian Portofolio
Portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan informasi yang bersifat reflektif-
integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Ada beberapa tipe
portofolio yaitu portofolio dokumentasi, portofolio proses, dan portofolio pameran. Guru dapat memilih tipe portofolio yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar danatau konteks mata pelajaran.
Pada akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai oleh guru bersama peserta didik. Berdasarkan
informasi perkembangan tersebut, guru dan peserta didik dapat menilai perkembangan kemampuan peserta didik dan
terus melakukan perbaikan. Dengan demikian, portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik
melalui karyanya.
Portofolio peserta didik disimpan dalam suatu folder dan diberi tanggal pembuatan sehingga dapat dilihat perkembangan
kualitasnya dari waktu ke waktu. Dalam kurikulum 2013, portofolio digunakan sebagai salah
satu bahan penilaian. Hasil penilaian portofolio bersama dengan penilaian yang lain dipertimbangkan untuk pengisian
raporlaporan penilaian kompetensi peserta didik. Portofolio merupakan bagian dari penilaian autentik, yang langsung dapat
menyentuh sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
Penilaian portofolio dilakukan untuk menilai karya-karya peserta didik secara bertahap dan pada akhir suatu periode
hasil karya tersebut dikumpulkan dan dipilih bersama oleh guru dan peserta didik. Karya-karya terpilih yang menurut guru dan
peserta didik adalah karya-karya terbaik disimpan dalam buku besaralbumstofmap sebagai dokumen portofolio. Guru dan
peserta didik harus sama-sama memahami alasan mengapa karya-karya tersebut disimpan di dalam koleksi portofolio.
Setiap karya pada dokumen portofolio harus memiliki makna atau kegunaan bagi peserta didik, guru, dan orang lain yang
mengamati. Selain itu, diperlukan komentar dan refleksi dari guru, orangtua peserta didik, atau pengamat pendidikan yang
memiliki keterkaitan dengan karya-karya yang dikoleksi.
Karya peserta didik yang dapat disimpan sebagi dokumen portofolio antara lain karangan, puisi, gambarlukisan, surat
penghargaanpiagam, foto-foto prestasi, dan sebagainya. Dokumen portofolio dapat menumbuhkan rasa bangga yang
mendorong peserta didik mencapai hasil belajar yang lebih baik. Guru dapat memanfaatkan portofolio untuk mendorong
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
76
Buku Guru Kelas V SD
peserta didik mencapai sukses dan membangun kebanggaan diri. Secara tidak langsung, hal ini berdampak pada peningkatan
upaya peserta didik untuk mencapai tujuan individualnya. Di samping itu guru pun akan merasa lebih mantap dalam
mengambil keputusan penilaian karena didukung oleh bukti- bukti autentik yang telah dicapai dan dikumpulkan peserta
didiknya.
Agar penilaian portofolio menjadi efektif, guru dan peserta didik perlu menentukan hal-hal yang harus dilakukan dalam
menggunakan portofolio sebagai berikut: 1 setiap peserta didik memiliki dokumen portofolio sendiri
yang di dalamnya memuat hasil belajar pada setiap mata pelajaran atau setiap kompetensi.
2 menentukan hasil kerjakarya apa yang perlu dikumpulkan disimpan.
3 guru memberi catatan berisi komentar dan masukan untuk ditindaklanjuti peserta didik.
4 peserta didik harus membaca catatan guru dengan kesadaran sendiri dan menindaklanjuti masukan yang diberikan guru
dalam rangka memperbaiki hasil karyanya. 5 catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan
peserta didik perlu diberi tanggal, sehingga dapat dilihat perkembangan kemajuan belajar peserta didik.
Rambu-rambu penyusunan dokumen portofolio. 1 Dokumen portofolio berupa karyatugas peserta didik dalam
periode tertentu dikumpulkan dan digunakan oleh guru untuk mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan.
2 Dokumen portofolio disertakan pada waktu penerimaan rapor kepada orangtuawali peserta didik, sehingga
orangtuawali mengetahui perkembangan belajar putera puterinya. Orangtuawali peserta didik diharapkan dapat
memberi komentarcatatan pada dokumen portofolio sebelum dikembalikan ke sekolah.
Guru pada kelas berikutnya menggunakan portofolio sebagai informasi awal peserta didik yang bersangkutan.
d. Pengolahan nilai Keterampilan