Latar Belakang Buku Pendidikan Agama dan Budi Pekerti K13 Kelas 5 Revisi 2017 (6 Agama) Kelas V Hindu BG
1
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk mencerdaskan manusia. Negara memiliki kewajiban untuk menjalankan pendidikan sesuai
amanat Undang-Undang Dasar. Pendidikan nasional telah dirancang pemerintah untuk menciptakan manusia terdidik. Pendidikan nasional
berfungsi secara optimal sebagai wahana dalam pembangunan bangsa. Pendidikan nasional dapat tercapai melalui proses pembelajaran yang
baik disetiap jenjang pendidikan.
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Pasal 19 menjelaskan bahwa “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik”.
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidik, melaksanakan proses pembelajaran sesuai Kurikulum 2013, perlu disusun
Buku Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti. Buku Guru adalah pedoman bagi guru dalam proses pembelajaran. Buku guru memuat
lingkup materi, strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, model pembelajaran, metode pembelajaran, pengayaan, media dan sumber
belajar, serta sistem penilaian.
Buku Guru Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti disusun untuk dijadikan acuan bagi pendidik dalam memahami dan
mengimplementasikan Kurikulum 2013. Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti dipengaruhi oleh keaktifan peserta
didik, sarana dan prasarana yang mendukung, serta kompetensi dan profesionalisme guru. Pendidik yang profesional dituntut mampu
menerapkan dan melaksanakan proses pembelajaran dengan baik.
Pendidik memiliki peran penting dalam proses pembelajaran. Peran pendidik dalam pembelajaran, yakni sebagai pendidik, pengajar,
pembimbing, pelatih, penasihat, pembaharu, teladan, pribadi, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pembawa cerita,