76
Buku Guru Kelas V SD
peserta didik mencapai sukses dan membangun kebanggaan diri. Secara tidak langsung, hal ini berdampak pada peningkatan
upaya peserta didik untuk mencapai tujuan individualnya. Di samping itu guru pun akan merasa lebih mantap dalam
mengambil keputusan penilaian karena didukung oleh bukti- bukti autentik yang telah dicapai dan dikumpulkan peserta
didiknya.
Agar penilaian portofolio menjadi efektif, guru dan peserta didik perlu menentukan hal-hal yang harus dilakukan dalam
menggunakan portofolio sebagai berikut: 1 setiap peserta didik memiliki dokumen portofolio sendiri
yang di dalamnya memuat hasil belajar pada setiap mata pelajaran atau setiap kompetensi.
2 menentukan hasil kerjakarya apa yang perlu dikumpulkan disimpan.
3 guru memberi catatan berisi komentar dan masukan untuk ditindaklanjuti peserta didik.
4 peserta didik harus membaca catatan guru dengan kesadaran sendiri dan menindaklanjuti masukan yang diberikan guru
dalam rangka memperbaiki hasil karyanya. 5 catatan guru dan perbaikan hasil kerja yang dilakukan
peserta didik perlu diberi tanggal, sehingga dapat dilihat perkembangan kemajuan belajar peserta didik.
Rambu-rambu penyusunan dokumen portofolio. 1 Dokumen portofolio berupa karyatugas peserta didik dalam
periode tertentu dikumpulkan dan digunakan oleh guru untuk mendeskripsikan capaian kompetensi keterampilan.
2 Dokumen portofolio disertakan pada waktu penerimaan rapor kepada orangtuawali peserta didik, sehingga
orangtuawali mengetahui perkembangan belajar putera puterinya. Orangtuawali peserta didik diharapkan dapat
memberi komentarcatatan pada dokumen portofolio sebelum dikembalikan ke sekolah.
Guru pada kelas berikutnya menggunakan portofolio sebagai informasi awal peserta didik yang bersangkutan.
d. Pengolahan nilai Keterampilan
Berikut cara pengolahan nilai keterampilan mata pelajaran Agama Hindu kelas V yang dilakukan melalui praktik pada KD
4.1 sebanyak 1 kali dan KD 4.2 sebanyak 2 kali, KD 4.4 melalui produk sekali, dan proyek 1 kali, kemudian untuk KD 4.3 dan 4.4
melalui proyek secara bersamaan.
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
77
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti
Contoh pengolahan nilai kompetensi keterampilan. KD
Praktik Produk
Proyek Portofolio
Skor Akhir
4.1 87
87 4.2
66 75
75 4.3
92 92
4.4 75
82 78,50
Rerata 83,125
Keterangan:
1. Pada KD 4.1, 4.2, dan 4.3 Skor Akhir diperoleh berdasarkan nilai optimum, sedangkan untuk 4.4 diperoleh berdasarkan rata-rata
karena menggunakan teknik yang berbeda. 2. Nilai akhir semester didapat dengan cara merata-ratakan skor akhir
pada setiap KD. 3. Nilai keterampilan
4. Nilai akhir keterampilan dilengkapai deskripsi kompetensi singkat yang menonjol berdasarakan histori pencapaian KD pada KI-4
selama satu semester.
5. Deskripsi nilai keterampilan diatas adalah: “Memiliki keterampilan menuliskan bentuk dan struktur tempat suci Agama Hindu”
Predikat capaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan berdasarkan tabel sbb:
Skala Predikat
86 – 100 Sangat baik A
70 – 85 Baik B
56 – 69 Cukup C
≤ 55 Kurang D
pembulatan
Dokumen hasil penilaian keterampilan praktik, produk, proyek dikumpulkan dalam bentuk portofolio yang merupakan lampiran rapor
yang diberikan kepada orangtuawali sebagai informasi awal guru di kelas berikutnya
T ID
A K
U N
T U
K D
IG A
N D
A K
A N
78
Buku Guru Kelas V SD
Pendidik dapat menambahkan strategi, pendekatan, model dan metode yang sesuai kebutuhan di tempat pendidik bertugas. Strategi,
pendekatan, model, dan metode yang tepat dalam pembelajaran dapat menghasilkan peserta didik yang cerdas dan berhasil
Hasil analisis penilaian pengetahuan dan keterampilan berupa informasi tentang peserta didik yang telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal KKM dan peserta didik yang belum mencapai KKM. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM perlu ditindaklanjuti dengan
remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah mencapai KKM diberikan pengayaan.
a. Program Remedial