digunakan untuk menyatakan sifat yang umum yakni biasanya menghafal itu adalah masuk kedalam kepala dan kapanpun dapat digunakan.
Berdasarkan keterangan tersebut, maka kata mono sesuai dengan pendapat Sunagawa 1998:594 yang menyatakan bahwa kata mono menjelaskan sifat,
karakter dari suatu hal yang dinyatakan dengan sifat yang lazim atau biasa.
3. Mono yang menunjukkan perasaan kagum terhadap suatu perbuatan atau tindakan
a. これは大手ス一パ一
4 社の売り上げを表したものです。
Kore wa oote suupaa 4 sha no uriage o arawashita mono desu. Ini menunjukkan penjualan empat perusahaan besar.
Analisis: Pada kalimat a kata mono memiliki makna yang abstrak. Kata mono pada
kalimat tersebut hanya berfungsi sebagai penjelas kata uriage ‘penjualan’. Kata mono pada kalimat tersebut memiliki makna kagum terhadap 4 perusahan besar
atas penjualannya. Dalam hal ini, makna mono sesuai dengan pendapat Sunagawa 1998:595
yang menyatakan bahwa kata mono digunakan untuk menunjukkan perasaan kagum terhadap suatu perbuatan atau peristiwa.
b. そうねラウさんは日本語の勉強でも、よく文章を暗記している
ものね。 Soune Rau san wa nihongo no benkyou demo, yoku bunshou o ankishite
iru mono ne. Nihongo Jaanaru Edisi Juli, 2004:84 Rau meskipun belajar bahasa Jepang, sering menghafal kalimat ya.
Universitas Sumatera Utara
Analisis: Kata mono pada kalimat b, digunakan untuk menerangkan kata
ankishiteiru ‘menghafal’ Hal ini jelas terlihat dari terjemahan di atas, ankishiteiru mono tidak diartikan sebagai ‘hal menghafal’ tetapi hanya berfungsi sebagai
penjelas kata ankishiteiru. Dalam hal ini kata mono memiliki makna yang abstrak. Pada kalimat diatas kata mono hanya menjelaskan perasaan yang kagum terhadap
Rau yang meskipun belajar bahasa Jepang tetapi sering menghafal bahasa Inggris. Dalam hal ini, makna kata mono sesuai dengan pendapat Sunagawa
1998:595 yang menyatakan bahwa mono digunakan untuk menyatakan perasaan kagum terhadap suatu perbuatan atau peristiwa.
4. Mono yang digunakan untuk menekankan perasaan ingin seperti “tai” dan “hoshii”
ぜひ一度 見てみたいものですね。
Zehi ichido mite mitai mono desu ne.Nihongo Jaanaru edisi July, 2004:5 “Saya benar-benar ingin mencoba melihatnya sekali lagi.”
Analisis: Fungsi kata mono pada kalimat diatas digunakan untuk menekankan kata
mite mitai ‘ingin mencoba melihat’ yang ada di depan kata mono. Dalam hal ini, makna mono sesuai dengan pendapat Sunagawa 1998:595
menyatakan bahwa mono yang digunakan dengan ungkapan yang menunjukkan keinginan seperti “tai” dan “hoshi” digunakan untuk menekankan perasaannya”
Jadi berdasarkan keterangan tersebut, kalimat diatas menjelaskan sesuatu hal yang diinginkan bisa mencoba melihatnya sekali lagi.
Universitas Sumatera Utara
5. Mono yang menunjukkan perasaan menolak dengan kuat terhadap suatu hal yang disangsikan atau diragukan
それと東田が何の関係があるのさ。まさか ...
。 ちょっと、待ってよ。そんなことあるものか。
Soreto Touda ga nan no kankei ga aru no sa. Masaka….Chotto, matte yo. Sonna koto aru mono ka. Nihongo Jaanaru Edisi Juli, 2004:78
Apakah ada kaitan Toda dengan hal ini. Masak sih...Tapi tunggu dulu. Masak ada kaitannya.
Analisis: Kata mono pada kalimat diatas memiliki makna ‘masak’ berfungsi untuk
menunjukkan kesangsian atau keraguan terhadap apa yang telah terjadi dengan Toda. Hal ini juga diperkuat dengan kata masaka yang ada didepannya.
Hal ini sesuai dengan pendapat Kikuo Nomoto 1988:743 yang menyatakan mono dalam bentuk monoka digunakan untuk menunjukkan perasaan
yang kuat dan pemakaiannya digunakan setelah kata yang menunjukkan kesangsian atau keraguan.
6. Mono yang menunjukkan pertentangan