BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena hanya merupakan gambaran sosialisasi pada remaja anak tunggal di kota Medan. Penelitian ini
hanya berusaha menyajikan data dan merupakan penelitian pendahuluan untuk dapat digunakan dalam penelitian selanjutnya.
A.Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian adalah “Sosialisasi anak usia dini.”
B. Definisi Operasional
Sosialisasi pada anak usia dini adalah kemampuan anak-anak usia dini untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan mengadaptasi nilai-nilai
dalam lingkungannya untuk dapat diterima dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Sosialisasi dalam penelitian ini diukur berdasarkan 2 dua indikator sosialisasi, yaitu penyesuaian sosial dan penerimaan sosial. Sosialisasi diukur
melalui skala sosialisasi yang diberikan kepada orang tua Ibu anak-anak yang mengikuti pendidikan anak usia dini.
Skala yang diberikan adalah skala Likert dengan pilihan 4 empat jawaban dari Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak
Sesuai STS. Aitem dalam skala terdiri dari aitem favorable dan unfavorable.
Universitas Sumatera Utara
45 Skor 1 satu diberikan pada jawaban Sangat Tidak Sesuai STS pada aitem
favorable, 2 dua untuk jawaban Tidak Sesuai TS, skor 3 tiga untuk jawaban Sesuai S, dan skor 4 empat untuk jawaban Sangat Sesuai SS, dan sebaliknya
untuk aitem unfavorable. Skor total pada skala tersebut menunjukkan tinggi-rendahnya kemampuan
sosialisasi seseorang. Semakin tinggi skor menunjukkan semakin tinggi pula kemampuan sosialisasinya dan semakin rendah skor menunjukkan semakin
rendah kemampuan sosialisasinya.
C. Populasi Dan Metode Pengambilan Sampel C. 1. Populasi dan Sampel
Menurut Hadi 2004, yang dimaksud dengan populasi adalah semua individu untuk siapa hasil penelitian ini akan digeneralisasikan. Populasi dari
penelitian ini adalah anak usia dini yang mengikuti pendidikan anak usia dini yang berada di kota Medan.
Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang akan dikenakan langsung dengan penelitian. Sampel dalam penelitian ini anak usia dini yang
mengikuti pendidikan anak usia dini kelurahan-kelurahan di kota Medan yang terpilih secara acak oleh peneliti yang dalam hal ini adalah Kelurahan Sekip,
Kelurahan Titi Kuning, Kelurahan Sei Kambing B, dan Kelurahan Sunggal.
Universitas Sumatera Utara
46
C.2 Teknik Pengambilan Sampel
Sampling adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil sampel Hadi, 2004. Teknik sampling adalah cara yang digunakan untuk
mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan prosedur tertentu dalam jumlah yang sesuai dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi
agar diperoleh sampel yang benar-benar dapat mewakili populasi Poerwati, 1994. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampel acak.
C.3 Jumlah Subyek Penelitian
Jumlah total yang menjadi sampel penelitian adalah 130 orang dengan sampel uji coba sebanyak 47 orang. Mengenai jumlah sampel, tidak ada batasan
mengenai berapa jumlah ideal sampel penelitian, seperti yang dikatakan oleh Siegel 1994 bahwa kekuatan tes statistik meningkat seiring dengan
meningkatnya jumlah sampel.
D. InstrumenAlat Ukur yang Digunakan