Bukan kanker Total Bukan kanker Total Bukan kanker Total p Bukan kanker Total p Bukan kanker Total CEA negatif Total p

34 terdiri dari 11 laki-laki 68.8 dan 5 perempuan 31.2 tabel 4. Perbedaan jenis kelamin terhadap kelompok kanker paru dan kelompok bukan kanker tersebut diuji dengan Pearson Chi-Square dua sisi dan tidak diperoleh adanya perbedaan yang bermakna p=0.465. Tabel 5. Karakteristik peserta penelitian berdasarkan umur Umur tahun Kanker paru

n, Bukan kanker

n, Total

n, 16-25 0 0.0 3 18.8 3 9.4 26-35 0 0.0 3 18.8 3 9.4 36-45 4 25.0 4 25.0 8 25.0 46-55 4 25.0 3 18.8 7 21.9 55 8 50.0 3 18.8 11 34.4 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Dari kedua kelompok penelitian ini didapatkan bahwa umur 55 tahun lebih banyak jumlahnya yaitu 11 orang 34.4 dengan umur 17 - 65 tahun, dan rerata umur 47,37 ± 13,23 tahun. Pada kelompok kanker paru juga dijumpai umur 55 tahun yang terbanyak dengan jumlah 8 orang 50 dengan umur antara 41 – 65 tahun dan rerata umur 53,06 ± 8,169 tahun. Sedangkan pada kelompok bukan kanker yang terbanyak adalah umur 36-45 tahun yang berjumlah 4 orang 25 dengan umur antara 17 – 65 tahun dan rerata umur 41,69 ± 15,036 tahun tabel 5. Tabel 6. Karakteristik peserta penelitian berdasarkan median umur Umur tahun Kanker paru

n, Bukan kanker

n, Total

n, p

≤ 48,5 5 31.2 11 68.8 16 50.0 0,034 48,5 11 68.8 5 31.2 16 50.0 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Keterangan : signifikan Universitas Sumatera Utara 35 Dari kedua kelompok penelitian ini diperoleh data median umur 48,5 tahun. Pada kelompok kanker paru sebanyak 5 orang 31.2 berumur ≤ 48,5 tahun dan 11 orang 68.8 berumur 48,5 tahun. Sedangkan pada kelompok bukan kanker sebanyak 11 orang 68.8 berumur ≤ 48,5 tahun dan 5 orang 31.2 berumur 48,5 tahun tabel 6. Perbedaan umur ≤ median 48,5 tahun atau median 48,5 tahun terhadap kelompok kanker paru dan kelompok bukan kanker tersebut diuji dengan Pearson Chi-Square dua sisi dan diperoleh adanya perbedaan yang bermakna p=0.034. Tabel 7. Etiologi efusi pleura Etiologi Jumlah n Persentase Kanker paru Adenokarsinoma 9 28.12 Skuamous sel karsinoma 7 21.88 TB paru 10 31.25 Pneumonia 6 18.75 Total 32 100.0 Berdasarkan etiologi efusi pleura pada kedua kelompok penelitian ini dijumpai karena kanker paru sebanyak 16 kasus 50 yang terdiri dari adenokarsinoma 9 kasus 28.12 dan skuamous sel karsinoma 7 kasus 21.88. Sedangkan etiologi efusi pleura karena TB paru sebanyak 10 kasus 31.25 dan karena pneumonia terdapat 6 kasus 18.75 tabel 7. Universitas Sumatera Utara 36 Tabel 8. Efusi pleura ganas karena kanker paru menurut jenis kelamin Etiologi EPG Laki-laki n, Perempuan n, Total p Kanker paru: Adenokarsinoma 4 44.4 5 71.4 9 56.2 0.358 Skuamous sel 5 55.6 2 28.6 7 43.7 Total n, 9 100.0 7 100.0 16 100.0 Pada kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru didapatkan sebanyak 16 sampel yang terdiri dari jenis adenokarsinoma 4 laki-laki 44.4 dan 5 perempuan 71.4, dan jenis skuamous sel karsinoma 5 laki-laki 55.6 dan 2 perempuan 28.6 tabel 8. Perbedaan etiologi efusi pleura ganas menurut jenis sel kanker paru terhadap perbedaan jenis kelamin tersebut diuji dengan Exact Fisher dua sisi dan tidak dijumpai perbedaan yang bermakna p=0,358. Tabel 9. Efusi pleura eksudatif bukan kanker menurut jenis kelamin Etiologi Laki-laki n, Perempuan n, Total p TB paru 5 45.5 5 100.0 10 62.5 0.093 Pneumonia 6 54.5 0 0.0 6 37.5 Total n, 11 100.0 5 100.0 16 100.0 Pada kelompok efusi pleura eksudatif bukan kanker diperoleh sebanyak 16 sampel yang terdiri atas TB paru 5 laki-laki 45.5 dan 5 perempuan 100, dan karena pneumonia 6 laki-laki 54.5 dan tidak terdapat perempuan 0 tabel 9. Perbedaan etiologi efusi pleura eksudatif bukan kanker terhadap perbedaan jenis kelamin tersebut diuji dengan Exact Fisher dua sisi dan tidak dijumpai perbedaan yang bermakna p=0,093. Universitas Sumatera Utara 37

4.4.2 Radiologis dan makroskopis efusi pleura

Perbedaan radiologis dan makroskopis efusi pleura pada kedua kelompok kelompok kanker paru dan kelompok bukan kanker diperoleh berdasarkan luas efusi pleura, warna cairan efusi pleura dan lokasi efusi pleura. Hasil penelitian terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Perbedaan luas efusi pleura terhadap kelompok penderita kanker paru dan kelompok penderita bukan kanker Luas efusi Kanker paru

n, Bukan kanker

n, Total

n, p

Masif 11 68.8 6 37.5 17 53.1 0,77 Moderat 5 31.2 10 62.5 15 46.9 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Pada kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru luas efusi lebih banyak yang masif 11 kasus 68.8 dibandingkan yang moderat 5 kasus 31.2. Sedangan pada kelompok efusi pleura eksudatif bukan kanker luas efusinya lebih banyak dijumpai yang moderat 10 kasus 62.5 dibandingkan yang masif 6 kasus 37.5 tabel 10. Perbedaan luas efusi pleura terhadap kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker tersebut diuji dengan Pearson Chi-Square dua sisi dan tidak dijumpai perbedaan yang bermakna p=0,77. Universitas Sumatera Utara 38 Tabel 11. Perbedaan efusi pleura menurut warna cairan terhadap kelompok penderita kanker paru dan kelompok penderita bukan kanker Warna cairan Kanker paru

n, Bukan kanker

n, Total

n, p

Hemorhagik 10 62.5 4 25.0 14 43.8 0.33 Non hemorhagik 6 37.5 12 75.0 18 56.2 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Warna cairan efusi pleura ganas karena kanker paru lebih banyak yang hemorhagik 10 kasus 62.5 dibandingkan yang non hemorhagik 6 kasus 37.5. Sedangkan pada efusi pleura eksudatif bukan kanker warna cairan efusi lebih banyak non hemorhagik 12 kasus 75 dibandingkan yang hemorhagik 4 kasus 25 tabel 11. Perbedaan warna cairan efusi pleura terhadap kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker tersebut diuji dengan Pearson Chi-Square dua sisi dan tidak dijumpai perbedaan yang bermakna p=0,33. Tabel 12. Perbedaan lokasi efusi terhadap kelompok penderita kanker paru dan kelompok penderita bukan kanker Lokasi efusi Kanker paru

n, Bukan kanker

n, Total

n, p

Kanan 6 37.5 8 50.0 14 43.8 0.476 Kiri 10 62.5 8 50.0 18 56.2 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Efusi pleura ganas karena kanker paru lebih banyak yang berlokasi di paru kiri 10 kasus 62.5 dibandingkan yang berlokasi di paru kanan 6 kasus 37.5. Sedangkan pada efusi pleura eksudatif bukan kanker lokasinya di paru kanan dan paru kiri masing-masing sama banyaknya berjumlah 8 kasus 50 Universitas Sumatera Utara 39 tabel 12. Perbedaan lokasi efusi terhadap kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker tersebut diuji dengan Pearson Chi-Square dua sisi dan tidak dijumpai perbedaan yang bermakna p=0,476.

4.4.3 Hasil laboratorium efusi pleura ganas karena kanker paru

Perbedaan hasil laboratorium efusi pleura pada kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan CEA cairan pleura dan analisa cairan pleura. Hasil penelitian terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel 13. Distribusi umur terhadap CEA cairan pleura pada efusi pleura ganas karena kanker paru Umur tahun CEA positif n, CEA negatif n, Total n, 36-45 2 20.0 2 33.3 4 25.0 46-55 2 20.0 2 33.3 4 25.0 55 6 60.0 2 33.3 8 50.0 Total n, 10 100.0 6 100.0 16 100.0 Pada penelitian ini, hasil CEA positif pada efusi pleura ganas karena kanker paru terutama dijumpai lebih banyak pada sampel yang berumur 55 tahun sebanyak 6 kasus 60 tabel 13. Tabel 14. Perbedaan CEA cairan pleura terhadap kadar glukosa pada efusi pleura ganas karena kanker paru Glukosa CEA positif CEA negatif Total p mgdl n, n, n, 60 1 10.0 1 16.7 2 12.5 1.0 ≥ 60 9 90.0 5 83.3 14 87.5 Total n, 10 100.0 6 100.0 16 100.0 Universitas Sumatera Utara 40 Dari hasil analisa CEA cairan pleura pada kadar glukosa 60 mgdl dan glukosa ≥ 60 mgdl secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=1,0 tabel 14. Tabel 15. Perbedaan kadar glukosa pada efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker Glukosa mgdl Kanker paru n, Bukan kanker n, Total n, p 60 2 12.5 4 25.0 6 18.8 0.654 ≥ 60 14 87.5 12 75.0 26 81.2 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Perbedaan kadar glukosa 60 mgdL dan glukosa ≥ 60 mgdL terhadap kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=0,654 tabel 15. Tabel 16. Perbedaan CEA cairan pleura terhadap kadar LDH pada efusi pleura ganas karena kanker paru LDH CEA positif CEA negatif Total p UL n, n, n, ≥ 200 9 90.0 6 100.0 15 93.8 1.0 200 1 10.0 0 0.0 1 6.2 Total n, 10 100.0 6 100.0 16 100.0 Dari hasil analisa CEA cairan pleura pada kadar LDH ≥ 200 UL dan LDH 200 UL secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=1,0 tabel 16. Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 17. Perbedaan kadar LDH pada efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker LDH UL Kanker paru n, Bukan kanker n, Total n, p ≥ 200 15 93.8 14 87.5 29 90.6 1.0 200 1 6.2 2 12.5 3 9.4 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Perbedaan kadar LDH ≥ 200 UL dan LDH 200 UL terhadap kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=1,0 tabel 17. Tabel 18. Perbedaan CEA cairan pleura terhadap pH pada efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker pH CEA positif

n, CEA negatif

n, Total

n, p

≥ 7,3 9 90.0 3 50.0 12 75.0 0.118 7,3 1 10.0 3 50.0 4 25.0 Total n, 10 100.0 6 100.0 16 100.0 Dari hasil analisa CEA cairan pleura terhadap konsentrasi pH ≥ 7,3 dan pH 7,3 secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=0,118 tabel 18. Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 19. Perbedaan CEA cairan pleura terhadap pH pada efusi pleura ganas karena kanker paru pH mgdL Kanker paru n, Bukan kanker n, Total n, p ≥ 7,3 12 75.0 12 75.0 24 75.0 1.0 7,3 4 25.0 4 25.0 8 25.0 Total n, 16 100.0 16 100.0 32 100.0 Perbedaan pH ≥ 7,3 dan pH 7,3 terhadap kelompok efusi pleura ganas karena kanker paru dan efusi pleura eksudatif bukan kanker secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=1,0 tabel 19. Tabel 20. Perbedaan CEA cairan pleura terhadap luas efusi pada efusi pleura ganas karena kanker paru CEA positif CEA negatif Total p Luas efusi n, n, n, Masif 8 80.0 3 50.0 11 68.8 0.299 Moderate 2 20.0 3 50.0 5 31.2 Total n, 10 100.0 6 100.0 16 100.0 Dari hasil analisa CEA cairan pleura pada efusi pleura masif dan yang moderat secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=0,299 tabel 20. Tabel 21. Perbedaan CEA cairan pleura terhadap warna cairan efusi pleura pada efusi pleura ganas karena kanker paru CEA positif CEA negatif Total p Warna cairan n, n, n, Hemorhagik 6 60.0 4 66.7 10 62.5 1.0 Non-hemorhagik 4 40.0 2 33.3 6 37.5 Total n, 10 100.0 6 100.0 16 100.0 Universitas Sumatera Utara 43 Dari hasil analisa CEA cairan pleura pada cairan hemorhagik dan non hemorhagik secara uji Exact Fisher dua sisi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna p=1,0 tabel 21. Tabel 22. Perbandingan konsentrasi CEA cairan pleura terhadap kelompok penderita kanker paru dan kelompok penderita bukan kanker CEA 5 ngml Kanker paru

n, Bukan kanker