Kadar CEA Cairan Pleura

20

2.7. Kadar CEA Cairan Pleura

Pemeriksaan CEA cairan pleura sangat diperlukan pada kasus EPG dengan hasil sitologi negatif. Berbagai penelitian terhadap kadar CEA cairan pleura untuk membedakan efusi pleura akibat keganasan atau bukan akibat keganasan telah mulai dilakukan sejak tahun 1977 hingga sekarang. Hasil-hasil yang diperoleh dari berbagai penelitian tersebut bervariasi dan menggunakan metode pemeriksaan yang berbeda-beda. Metode yang digunakan dapat berupa electro- chemiluminescence immunoassay ECIA; enzyme immunoassay EIA; latex agglutination LA; dan radioimmunoassay RIA. 17 Kadar CEA serum akan meninggi pada keadaan malignansi diantaranya yaitu pada: paru 60, payudara 50, kolon 60, pankreas 60, lambung 50, ovarium 50. Kadar CEA meninggi pada keadaan yang bukan akibat keganasan seperti pada penyakit ulkus peptikum, inflamasi kolon, pankreatitis, hipotiroidisme, sirosis dan perokok berat. 34,37,38 CEA cairan pleura meningkat pada sekitar 19 perokok berat dengan nilai batas atas ≤ 5 ngml, sedangkan pada orang sehat dan tidak merokok kadar CEA normal berkisar 2,5 - 3 ngml. 32,38-41 Riantawan dkk Thailand; 2000 melaporkan bahwa pemeriksaan CEA cairan pleura pada kanker paru memiliki sensitivitas 77 dan spesifisitas 94 dengan 10 ngml sebagai nilai cut-off. Dijumpai sensitivitas gabungan pemeriksaan sitologi cairan pleura dan biopsi pleura tertutup sebanyak 73. 11 Pasaoglu dkk Turki; 2007 juga menggunakan nilai cut-off CEA cairan pleura 10 ngml untuk menentukan EPG terhadap 35 kasus EPG karena kanker paru dengan sensitivitas 41,6 dan spesifisitas 100. 5 Universitas Sumatera Utara 21 Romero dkk Spanyol;1996 menjumpai sensitivitas CEA cairan pleura lebih tinggi daripada petanda tumor CA 15-3 dan CYFRA 21-1 pada semua kanker yaitu 57 dengan spesifisitas 99. 16 Paganuzzi dkk Italia; 2001 dengan cut-off 5 ngml menemukan sensitivitas CEA cairan pleura karena keganasan sebesar 30,6 dan spesifisitas 91. 42 Sedangkan Sthaneshwar dkk Malaysia; 2002 dengan cut-off 5 ngml menjumpai sensitivitas 64 dan spesifisitas 98 pada EPG karena kanker paru. 43 Kemudian Lee dkk Korea; 2005 dengan cut-off 5 ngml menemukan sensitivitas CEA cairan pleura karena kanker paru 82 dan spesifisitas 94. 4 Dari kesimpulan suatu hasil penelitian meta-analisis oleh Shi dkk China; 2008 menyebutkan bahwa pengukuran kadar CEA cairan pleura bermanfaat sebagai alat diagnostik dalam mengkonfirmasi suatu EPG. Hasil dari pemeriksaan CEA cairan pleura tersebut sebaiknya diinterpretasikan paralel dengan pemeriksaan klinis dan hasil-hasil pemeriksaan konvensional lainnya yang umum dilakukan. 17 Universitas Sumatera Utara 22

2.8. Kerangka Konseptual