Hasil Utama Penelitian HASIL PENELITIAN 1. Uji Asumsi Penelitian

56 Tabel 11. Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Loyalitas 3,832 2 63 ,027 Levene Statistic df1 df2 Sig. Hasil ANOVA menunjukkan angka pada Levene Statistic adalah 3.832 dengan signifikansi p = 0.027 p 0.05. Berdasarkan nilai ini, maka varians kelompok sampel bersifat tidak homogen. Tidak homogennya varians sampel bisa saja terjadi karena eror saat pengambilan sampel maupun eror dalam penelitian yang menjadi salah satu keterbatasan peneliti.

2. Hasil Utama Penelitian

a. Hasil Perhitungan Hipotesis penelitian ini tetap diuji dengan menggunakan one way ANOVA. Hipotesa nol Ho: tidak ada perbedaan loyalitas merek terhadap produk telepon selular ditinjau dari tipe kepribadian pegawai yang dogmatism, innovativeness, dan variety-novelty seeking. Hipotesa penelitian Ha: ada perbedaan loyalitas merek terhadap produk telepon selular ditinjau dari tipe kepribadian dogmatism, innovativeness, dan variety-novelty seeking. Kriteria pengujian: Ho diterima bila tabel hitung F F  , Ho ditolak bila tabel hitung F F  . Hasil pengujian dapat dilihat dari tabel 12. Universitas Sumatera Utara 57 Tabel 12. Hasil perhitungan One-Way ANOVA Descriptives Loyalitas 22 107,41 13,651 2,910 101,36 113,46 78 125 28 89,32 11,860 2,241 84,72 93,92 70 109 16 74,56 7,348 1,837 70,65 78,48 61 86 66 91,77 17,010 2,094 87,59 95,95 61 125 Dogmatism Innovativeness Variety-novelty seekin Total N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95 Confidence Interval for Mean Minimum Maximum ANOVA Loyalitas 10286,228 2 5143,114 38,024 ,000 8521,363 63 135,260 18807,591 65 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Dari hasil analisis one way ANOVA, diperoleh F hitung sebesar 38.024 dengan signifikasi sebesar 0.000 dan F tabel sebesar 3.15. Nilai F hitung F tabel, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Ha diterima, dan Ho ditolak yang berarti bahwa ada perbedaan yang nyata derajat loyalitas merek terhadap produk telepon selular ditinjau dari tipe kepribadian pegawai yang dogmatism, innovativeness, dan variety-novelty seeking. b. Kategorisasi skor loyalitas merek Kategorisasi skor loyalitas merek subjek penelitian dapat diperoleh melalui uji signifikansi perbedaan antara mean empirik dan mean teoritik Azwar, 2000. Skala loyalitas merek terdiri dari 27 aitem dengan 5 pilihan jawaban yang nilainya bergerak dari 1 sampai 5. perbandingan mean empirik dan mean teoritik dapat dilihat dari tabel 13. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 13. Perbandingan mean empirik dan mean teoritik loyalitas merek Variabel Empirik Teoritik Loyalitas merek Min Max Mean SD Min Max Mean SD 61 125 91.77 17.01 27 135 81 18 Selanjutnya, subjek akan digolongkan dalam 3 kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi dengan metode distribusi normal seperti pada tabel 14. Tabel 14. Kategorisasi loyalitas merek menurut metode distribusi normal Rentang Nilai Kategori Loyalitas Merek x 63 Rendah 63 ≤ x 99 Sedang 99 ≤ x Tinggi Tabel 15. Gambaran rata-rata loyalitas merek berdasarkan tipe kepribadian Tipe Kepribadian Rata-Rata Loyalitas Merek Kategori Loyalitas Merek Dogmatism 107.41 Tinggi Innovativeness 89.32 Sedang Variety-novelty seeking 74.56 Sedang Dari tabel 15, dapat dilihat bahwa subjek yang bertipe kepribadian dogmatism memiliki rata-rata loyalitas merek 107.41 tinggi, innovativeness memiliki rata- Universitas Sumatera Utara 59 rata loyalitas merek 89.32 sedang dan variety-novelty seeking memiliki rata-rata loyalitas merek 74.56 sedang. Universitas Sumatera Utara 60

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN