Uji Hipotesis Pendapatan Perkapita

4.1.4. Uji Hipotesis

4.1.4.1. Hasil uji koefisien determinasi R 2 Koefisien determinasi digunakan untuk menguji goodness-fit dari model regresi yang dapat lihat dari nilai R Square. Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi Pemerintah Kota Provinsi Sumatera Utara yang disebabkan beberapa faktor antara lain yaitu desentralisasi fiskal dan pendapatan perkapita dapat dilihat melalui besarnya koefisien determinasi. Tabel 4.8. Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .589a .347 .319 .92832 a Predictors: Constant, Pendapatan Perkapita, Desentralisasi Fiskal b Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Dari perhitungan nilai R Square adalah 0,347. Hal ini berarti 34,7 persen pertumbuhan ekonomi Pemerintah Kota Provinsi Sumatera Utara dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen di atas, sedangkan sisanya yaitu 65,3 persen dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. Uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independent secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependent. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.9. 4.1.4.2 Hasil uji simultan uji F Hipotesis : Ho : Desentralisasi fiskal dan pendapatan perkapita secara simultan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Ha : Desentralisasi fiskal dan pendapatan perkapita secara simultan berengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Universitas Sumatera Utara Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji F, adalah sebagai berikut : Jika probabilitas 0,05, Ha diterima, Ho ditolak Jika probabilitas 0,05, Ha ditolak, Ho diterima Tabel. 4.9. Hasil Uji Simultan ANOVAb Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 21.109 2 10.554 12.247 .000a Residual 39.642 46 .862 Total 60.750 48 a Predictors: Constant, Pendapatan Perkapita, Desentralisasi Fiskal b Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Uji statistik secara simultan ditunjukkan oleh perbandingan nilai F hitung dengan F tabel. Nilai F tabel dengan derajat kepercayaan sebesar 95 persen, adalah sebesar 3,20. Pada Tabel 4.9 di atas terlihat bahwa pada persamaan, F hitung 12,247 adalah lebih besar dari pada F tabelnya. Dengan tingkat probabilitas 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan , P = 0,000 α = 0,05, yang berarti Ha diterima. Ini berarti bahwa kedua variabel independen signifikan dalam menjelaskan pertumbuhan ekonomi Pemerintah Kota Provinsi Sumatera Utara. Pada uji statistik secara parsial dengan nilai t kritis critical value pada df = n-k, dimana n adalah jumlah sampel dan k adalah jumlah variabel independen termasuk konstanta. Untuk menguji koefisian regresi parsial secara individu dari masing-masing variabel bebas dapat dilihat pada Tabel 4.10. 4.1.4.3. Hasil uji parsial uji-t Hipotesis : Ho : Desentralisasi fiskal dan pendapatan perkapita secara parsial tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Ha : Desentralisasi fiskal dan pendapatan perkapita secara parsial Universitas Sumatera Utara berengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Kriteria pengambilan keputusan terhadap uji t, adalah sebagai berikut : Jika probabilitas 0,05, Ha diterima, Ho ditolak Jika probabilitas 0,05, Ha ditolak, Ho diterima Tabel 4.10. Uji Statistik-t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.716 .520 9.062 .000 Desentralisasi Fiskal .104 .034 .555 3.087 .003 Pendapatan Perkapita .021 .084 .045 .248 .805 a Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi Pada Tabel 4.10. tersebut, uji statistik t diperoleh, sebagai berikut : 1. Variabel Desentralisasi Fiskal : t-hitung = 3,087; t-tabel 2,010, dengan tingkat probabilitas 0,000. Dengan demikian dapat disimpulkan P = 0,000 α = 0,05, tolak hipotesis Ho dan terima hipotesis Ha yang menyatakan Desentralisasi Fiskal berpengaruh positif signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi 2. Variabel pendapatan perkapita : t-hitung = 0,248; t-tabel 2,010, dengan tingkat probabilitas 0,805. Dengan demikian dapat disimpulkan P = 0,805 α = 0,05, tolak hipotesis Ha dan terima hipotesis Ho yang menyatakan pendapatan perkapita tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Berdasarkan Tabel 4.10. dan uraian di atas maka dengan demikian dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut : PE = 4,716 + 0,104 DF + 0,021 PP Universitas Sumatera Utara Model persamaan regresi berganda tersebut bermakna 1. Nilai konstanta sebesar 4,716 artinya apabila variabel independen Desentralisasi Fiskal dan pendapatan perkaputa dianggap konstan, maka pertumbuhan ekonomi sebesar 4,716 2. Variabel Desentralisasi Fiskal berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi pemerintah Kota Provinsi Sumatera Utara dengan nilai koefisien sebesar 0,104, artinya setiap penambahan 1 persen variable desentralisasi fiskal akan menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,104 . 3. Variabel pendapatan perkapita berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi Pemerintah Kota Provinsi Sumatera Utara dengan nilai koefisien sebesar 0,021, artinya setiap penambahan Rp. 1 juta variabel pendapatan perkapita akan menaikkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,021.

4.2. Pembahasan