Konsep Hyougen Pemaknaan dan Fungsi Frasa

29 “Keishiki meishi adalah nomina yang menerangkan fungsinya secara formalitas tanpa memiliki hakekat atau arti sebenarnya sebagai nomina.” Yoshikawa 2003:177 menyebutkan bahwa tsumori pada tahap awal mengeskpresikan keinginan pembicaranya. Fungsi hyougen ini mirip dengan bentuk kalimat to omou. Contohnya, frase iku tsumori desu mengekspresikan keinginan pembicaranya untuk pergi, yang mana memiliki kegunaan yang mirip dengan ikou to omou. Kemiripan inilah yang akan dibahas oleh penulis dalam skripsi ini.

2.2.3 Konsep Hyougen

Pola kalimat yang berkaitan dengan hyougen ungkapan biasanya digunakan dalam kalimat, maka yang disebut dengan kalimat adalah struktur ekspresi bahasa atau gengo hyougen no kata 言語表現 型. Metode dalam pengajaran bahasa pada pendidikan bahasa Jepang , berbagai macam ekspresi bahasa disusun dalam tipe yang sederhana dalam jumlah yang terbatas, dengan mempertimbangkan ekspresi dan tingkat kesulitannya dan memperkenalkannya dalam urutan yang sudah ditentukan, mengubahnya dan secara berurutan mendekati hyougen yang rumit. Takamizawa, 1997:112 Berdasarkan pada sudut pandang bahasa, pola kalimat diatur dalam jenis sebagai berikut: kelas kata atau hinshi 品 詞 , konjugasi atau katsuyo 活 用 , partikel atau joshi 助 詞 , dan kata kerja bantu atau jodoushi 助 動 詞 . Dikelompokkan dari struktur kalimat yang dasar dan sederhana hingga menjadi struktur kalimat majemuk dan rumit. Universitas Sumatera Utara 30

2.3 Studi Semantik

2.3.1 Pengertian Semantik

Semantik dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris semantics, dari bahasa Yunani sema nomina ‘tanda’: atau dari verba samaino ‘menandai’, ‘berarti’. Istilah tersebut digunakan para pakar bahasa untuk menyebut bagian ilmu bahasa yang mempelajari makna. Djajasudarma, 2008:1 Menurut Sutedi 2004:111, semantik imiron 意味論 merupakan salah satu cabang linguistik gengogaku 言 語 学 yang mengkaji tentang makna. Semantik memegang peranan penting dalam berkomunikasi, karena bahasa yang digunakan dalam komunikasi tiada lain untuk menyampaikan suatu makna. Objek kajian semantik antara lain makna kata go no imi, relasi makna antar satu kata dengan kata lainnya go no imi kankei , makna frase ku no imi dan makna kalimat bun no imi.

2.3.2 Jenis-jenis Makna Dalam Semantik

Ada banyak jenis atau tipe makna menurut beberapa ahli linguistik, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Makna Leksikal dan Makna Gramatikal

Makna leksikal dalam bahasa Jepang disebut jishoteki imi 辞書的意味 atau goiteki imi 語彙的意味. Pengertian makna leksikal lexical meaning, semantic Universitas Sumatera Utara