Makna Frasa ANALISIS SEMANTIK FRASA

50

3.2 Makna Frasa

“Jishokei + Tsumori” Struktur frasa jishokei + tsumori adalah sebagai berikut: Vinf 帰 Makna dari struktur frasa ini adalah mirip dengan jishokei + tsumori yaitu bermaksud, berencana, berkehendak, berniat. Beberapa contoh berikut akan memberikan penjelasan yang lebih rinci. Cuplikan 1 : 私 ュ ー ー 間 あ 大 溝 設営時 鮮明 見え いう 通 ベ い問題 溝 存在 わ い 私 埋 前 多 ュ ー ー 会い 私 考え 寧 明 あ 彼 私 話 聞い 溝 埋 う 見え い Watashi to kyureetaa no ma ni atta ookina mizo ga, setsuei-ji ni senmei ni miete shimatta to iu, futsuu no reberu dewanai mondai data. Mizo ga sonzai suru koto wa wakatte ita. Watashi wa sore wo uzumeru tame ni, jizen ni dekiru dake ooku kyureetaa ni ai, watashi no kangae wo teinei ni setsumeishite kuru tsumori de aru. Kare mo watashi no hanashi wo jikkuri to kiite kurete, mizo wa umatta ka no youni miete ita. Universitas Sumatera Utara 51 Wochikochi edisi 23, 2007:6 Masalahnya adalah selokan besar yang berada di antara kurator dan saya, yang muncul untuk menghapus waktu yang diatur, tidak pada tingkat normal. Saya tahu bahwa ada jalannya. Untuk mengisinya, sebelumnya saya telah bertemu kurator sebanyak mungkin, saya berniat datang menjelaskan pikiran saya dengan sopan. Dia juga mendengarkan perkataan saya dengan cermat, sepertinya saya telah dapat melihat alurnya. Analisis : Pada cuplikan 1, kuru tsumori mengandung makna berniat datang untuk menjelaskan. Fungsi frasa jishokei tsumori pada kalimat tersebut digunakan untuk hal penyampaian keinginan, niat, tujuan. Pemakaian kuru tsumori dalam kalimat tersebut sudah tepat karena jishokei + tsumori mengekspresikan keinginan pembicaranya yang mengandung nuansa makna khusus untuk melakukan sesuatu yang sukar direalisasikan. Yoshikawa, 2003:178 Cuplikan 2 : 月 ー 大統領 訪日 予定 い 入質法改 月 流 う い 当時 来日 子 人 迎え 間 地方自治体 可能 組 あ 移民 周 国 日本 居住 活動 外国人 Universitas Sumatera Utara 52 社会 員 疎外 入 開 社会 近 い い 期待 自 行働 い い Kono 5-tsuki ni wa, ruura daitouryou no hou-nichi mo yotei sarete iru. 1990- nen no nyuushichi hou kaisei kara 15-nen no saigetsu ga nagareyou toshite iru. Touji 5-sai de rainichi shita ko mo, mohaya seijin wo mukaeta koto to naru. Sono aida, chihou jichita toshite kanou na koto wa subete tori konde kita tsumori de atta. Imin 100-shuunen to naru 2008-nen, kono kuni ga, Nihon ni kyojuushi katsudou suru gaikoku hito ga onaji shakai no ichiin toshite sogai sareru koto naku ukeirerareru, akareta shakai ni chika zuite iru koto wo kitaishi, sono tameni mizukara koudoushite ikitai. Wochikochi edisi 3, 2005: Bulan Mei ini, dijadwalkan kunjungan Presiden Lula ke Jepang. Dari hukum amandemen pergadaian tahun 1990 tentang aliran dana 15 tahun. Anak yang datang ke Jepang pada usia lima tahun, dengan segera telah mencapai dewasa juga. Sementara itu, kemungkinan bahwa badan pemerintahan sendiri telah berencana membangun semuanya. Tahun 2008, peringatan 100 tahun imigrasi, diharapkan orang asing utnuk boleh datang tanpa diasingkan, dan orang asing yang bekerja dan menetap di Jepang adalah anggota masyarakat yang terbuka dan sama, sebuah masyarakat yang terbuka, dan yang ingin bertindak sendiri. Universitas Sumatera Utara 53 Analisis : Pada cuplikan 2, konde kita tsumori datta memiliki makna telah berencana membangun. Fungsi frasa kita tsumori datta dalam kalimat ini adalah untuk menyampaikan maksud, rencana yang ingin dilakukan di masa lampau. Hukum amandemen yang dikeluarkan pada tahun 1990 tentang pendanaan anak hingga umur 15 tahun, pemerintah membuat kebijakan untuk menciptakan masyarakat yang terbuka bagi warga asing tanpa merasa asing dengan merayakan 100 tahun hari peringatan imigrasi bagi orang-orang asing yang ingin bekerja dan menetap di Jepang. Pemakaian kita tsumori datta dalam kalimat ini sudah tepat dan mengandung makna adanya penyesalan dalam arti ada kesalahan yang terjadi atau rencana yang belum selesai. Yoshikawa 2003:179 mengutarakan bahwa kalimat yang mengandung kata tsumori yang diikuti bentuk lampau memiliki makna bahwa ada kemungkinan apa yang menjadi tujuan pembicara bisa saja tidak tercapai. Cuplikan 3 : ン ベ ン市民 容 い 日本 大衆文化 あ 識 日本 全体 映 出 い いう疑問 感 う いえ ン 生 活 部 容 商業的需要 あ 否定 い 日本文化 端 ベ ン市民 身近 存在 い 考え 決 憂う い Universitas Sumatera Utara 54 Naruhodo, sushi ya manga wa Berurin shimin ni uke ire rarete iru. Nihon no taishuu bunka na no da to aratamete ninshiki suru ga, Nihon no zentai wo tadashiku utsushidashite iru ka to iu gimon wo kanjite shimasu. Tohaie, sushi ya manga wa seikatsu no ichibu toshite juyousare, shougyou teki juyou ga aru no dakara, hiteisuru tsumori wa nai shi, nihon bunka no ittan ga berurin shimin ni mo miika na sonzai ni natte iru kangaereba, keshite ureu beki koto dewanai. Wochikochi edisi 8, 2006:13 Memang, untuk mengenali sesuatu yang baru, manga dan sushi adalah budaya populer Jepang yang telah diterima oleh warga Berlin, tapi ada rasa mempertanyakan apakah benar mencerminkan seluruh Jepang. Dikatakan, manga dan sushi akan diterima sebagai bagian dari kehidupan karena ada permintaan komersial, tidak bermaksud akan menyangkal, dan jika Anda berpikir salah satu dari budaya Jepang telah menjadi kehadiran akrab bagi warga Berlin, saya tidak besedih. Analisis : Pada cuplikan 3, hiteisuru tsumori wa nai merupakan bentuk negatif dari hiteisuru tsumori yang mengandung makna tidak berniat untuk menyangkal. Fungsinya adalah untuk menyatakan tidak adanya niat untuk menyangkal. Takawa Hiromatsu bercerita bahwa di Berlin, banyak masyarakatnya yang menyukai kebudayaan Jepang seperti manga dan sushi. Bagi Hiromatsu hal ini tidah dapat disangkal lagi dan bukanlah merupakan hal yang menyedihkan. Universitas Sumatera Utara 55 Sesuai dalam Yoshikawa 2003:184 bahwa verba biasa tsumori wa nai adalah bentuk negatif dari verba biasa tsumori yang bermakna sama sekali tidak ada maksud atau tujuan. Terhadap hal tersebut hiteisuru tsumori wa nai berarti bahwa pembicara punya niat atau tujuan untuk tidak menyangkal, namun ada nuansa kemungkinan pada akhirnya beliau akan menyangkal juga keadaan yang sebaliknya dengan yang pembicara ucapkan. Cuplikan 4 : 私 初 国際交流 いう 文化 関 い 常 歩 新 い う いう意識 持 特 法人 いうあ 意味 役所 人 あ 思い Watashi wa saisho wa kokusai kouryuu to iu yori mo, bunka ni sekisuru koto wo zutto yatte iku tsumori deshita. Tsune ni ippo saki ni atarashii koto wo yarou to iu ishiki dake wa mocha, tokushu houjin to iu aru imi yakusho no naka dewa, yajin de ari tsuzuketa to omoimasu. Wochikochi edisi 15, 2007:10 Saya bermaksud akan mengikuti terus kebudayaan walaupun pada awalnya adalah pertukaran internasional. Saya pikir Anda hanya memiliki rasa selalu selangkah lebih maju dan mencoba melakukan hal-hal baru, antara rasa berada di “kantor publik” dan terus menjadi yeti. Universitas Sumatera Utara 56 Analisis : Enokida Katsutoshi, seorang ahli ekonomi dan duta dengan posisi pekerjaan di pusat yang terkenal di Jepang, Enokida bermaksud untuk tetap mengikuti perkembangan kebudayaan meskipun pada awalnya hanya sekedar pertukaran secara internasional. Enokida mengatakan bahwa kita memiliki rasa untuk lebih maju atau hanya menjadi seorang “Yeti” pekerja kasar saja. Pemakaian iku tsumori dalam kalimat ini sudah tepat seperti yang diutarakan Yoshikawa 2003:185 bahwa jishokei + tsumori mengekspresikan keinginan untuk melanjutkan mengikuti perjalanan kebudayaan dan percaya diri dengan keterampilan yang dia miliki bahwa dia akan mencapai apa yang diharapkan. Cuplikan 5 : 今度 日本人 自分自身 言い聞 誓い う 私 聞 え 日本 い 産 い 親戚 い い 孤独 身 日本人 う Kondo koso nihon-jin ni naruzo, jibun jishin ni ii kikaseru chikai no you ni, watashi ni wa kikoeta. Shikashi, sono Nihon ni shigoto wa nai. Zaisan wa nai. Shinseki mo nai. Korekara, kodoku na mi hitotsu ni natte mo nihonjin ni naru koto ni kakeru tsumori darouka. Universitas Sumatera Utara 57 Wochikochi edisi edisi 9, 2006:21 Menjadi orang Jepang saat ini, seperti bersumpah mengingatkan diri sendiri, dapat terdengar oleh saya. Namun, tidak ada pekerjaan di Jepang. Tidak ada properti. Bahkan kerabat. Selanjutnya, apakah menjadi orang Jepang pun bermaksud menjadikan orang merasa kesepian? Analisis : Pada cuplikan 5, kakeru tsumori darouka memilki makna bermaksud mejadikan. Fungsi kakeru tsumori darouka dalam kalimat tersebut untuk menyatakan maksud atau tujuan yang sulit direalisasikan Yoshikawa, 2003:179. Saat ini, telah terjadi perubahaan keadaan yang yang terjadi di banyak negara salah satunya adalah pengangguran. Tanpa pekerjaan, tanpa materi, dan tanpa kerabat merupakan hal yang membuat seseorang merasa khawatir dengan rasa kesepian dan perubahan dalam hidupnya. Seperti yang diutarakan Yoshikawa 2003:185 bahwa kakeru tsumori darouka mengisyaratkan keraguan pembicara akan keadaan hidupnya tanpa kerabat, tanpa harta benda di masa selanjutnya. Cuplikan 6 : 講義 英語 行 大学 講師 国際部 ッ 交 私 英語 ベ 語 う 私 イ ック Universitas Sumatera Utara 58 授業 あ 果 上 今 推移 見 い Kougi wa eigo de okonatta. Daigaku no koushi ya sutaffu kokusai-bu no ga koutai de, watashi no eigo wa Betonamu-go ni zuuyaku shite kureta. Watashi nari ni dainamikku na jugyoushite kuru tsumori de aru ga, sate, dokomade seika ga agattaka ha, ima, ato no suii wo miru koto to shitai. . Wochikochi edisi 8, 2006:63 Perkuliahan menggunakan bahasa Inggris. Karena giliran pergantian staf dan dosen universitas di Departemen Internasional. Saya menafsirkan bahasa Vietnam dengan bahasa Inggris saya. Bermaksud segera belajar secara dinamis, di mana pun apakah hasilnya membaik, sekarang, ingin melakukan perubahan setelahnya. Analisis : Pada cuplikan 6, makna frasa jugyoushite kuru tsumori adalah bermaksud mengikuti perkuliahan. Fungsi dari frasa jugyoushite kuru tsumori adalah menyatakan mengekspresikan keinginan pembicara dengan keyakinan bahwa tujuan atau maksud yang sudah pasti akan terlaksana Yoshikawa, 2003:182. Pembicara yang mengikuti perkuliahan berbahasa Inggris bermaksud untuk menguasai bahasa Inggris dengan sistem belajar yang dinamis, karena pihak universitas sendiri melakukan pergantian staf pengajar sehingga pembicara diharuskan untuk menguasai bahasa Inggris. Universitas Sumatera Utara 59 Cuplikan 7 : 国境 越え 移動 自 経済発展 ベ 近い韓国 い ネ 観 親戚訪問 来日 始 い 考え 日本 生 ュー ー外国 人 子 勢い 増え い う .彼 女 日本 済住 続 在留資 国籍 得 保持… い い い 要求 起 う 日本 国際 的規範 応 い ー ッ 国々 出生地主義 原則 導入 いう い 考え方 学 い い あ あ Mata, kokkyou wo koeru idou wa motto jiyuu to naru beki de, keizai hatten reberu no chikai Kankoku nado nit suite ha, bijinesu, kankou Shinseki houmon nado dewa biza na shi no rainichi ga hajimatte yoi to kangaeru. Nihon de umareru nyuukamaa gaikoku hito no kodomo wa korekara kanari no ikioi de fuete iku darou ga, kare. Kanojo raga Nihon ni zutto sumi tsuzukeru nara, sono zairyuu shikaku, kokuseki toridoku, futatsu no hoji… ni tsuite iroiro na youkyuu ga okoru darou. Nihon yori kokusai-teki kihan ni nottotta taiou wo shinakute wa naranai. Mata, yoroppa nu kuniguni no shusshou jinushigi no gensoku wo tadachi ni dounyuu subeshi to iu tsumori wa nai ga, sono kangae kata kara ha manabu mono ga iroiro aru hazu de aru. Universitas Sumatera Utara 60 Wochikochi edisi 8, 2006:17 Selain itu, transfer lintas-perbatasan harus lebih bebas, memikirkan, seperti Korea Selatan dengan tingkat perkembangan ekonomi yang sama, mengunjungi Jepang tanpa visa dan dapat memulai bisnis, di bidang pariwisata dan kunjungan kerabat. Anak-anak pendatang baru asing lahir di Jepang, akan terus meningkat dalam momentum yang cukup dari sekarang. Jika mereka terus hidup jauh-jauh ke Jepang, berbagai permintaan akan terjadi status tempat tinggal, perolehan kewarganegaraan, untuk pemeliharaan. Hal ini diperlukan untuk menanggapi dan menjauhkan norma- norma internasional daripada di Jepang. Lagipula, banyak hal yang dipelajari karena cara berpikir seperti itu yang tidak bermaksud untuk memperkenalkan prinsip tuan tanah negara Eropa. Analisis : Pada cuplikan 7, frasa iu tsumori wa nai memiliki makna tidak bermaksud memperkenalkan. Fungsi frasa tersebut menyatakan ekspresi pembicara tidak berniat memperkenalkan prinsip negara Eropa, namun mengizinkan masyarakat Korea untuk datang, bekerja, dan menetap karena adanya kemiripan budaya. Pemakaian frasa iu tsumori wa nai dalam kalimat ini sudah tepat. Sesuai dalam Yoshikawa 2003:184 bahwa verba biasa tsumori wa nai adalah bentuk negatif dari verba biasa tsumori yang bermakna sama sekali tidak ada maksud atau tujuan. Terhadap hal tersebut iu tsumori wa nai berarti bahwa pembicara punya niat atau tujuan untuk tidak memperkenalkan prinsip negara Eropa, namun ada nuansa Universitas Sumatera Utara 61 kemungkinan pada akhirnya pembicara akan memperkenalkan juga keadaan yang sebaliknya dengan yang pembicara ucapkan. 3.3 Analisis Perbedaan Nuansa Makna Frasa “Ishikei + To omou” dan