Prof. Dr. Ir. Rosmayati MS. 3. Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP. Prof. Dr. Ir. B. Sengli J.Damanik, MSc.

Telah diuji pada Tanggal : 01 Oktober 2012 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Ir. Edison Purba Ph.D. Anggota : 1. Luthfi A.M.Siregar,SP,MSc, Ph.D.

2. Prof. Dr. Ir. Rosmayati MS. 3. Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP.

4. Prof. Dr. Ir. B. Sengli J.Damanik, MSc.

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK TONI MANIK, 2012. Respon pertumbuhan gambir uncaria gambir roxb terhadap intensitas cahaya, jumlah ruas stek dan media tumbuh di pembibitan di kabupaten Pakpak Bharat. Dibawah bimbingan, Prof.Dr.Ir. Edison Purba Ph.D. sebagai Ketua Komisi Pembimbing dengan anggota Luthfi A.M. Siregar, SP, MSc, Ph.D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya, jumlah buku stek dan media tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman gambir pada pembibitan di Kabupaten Pakpak Bharat. Penelitian dilaksanakan di Desa Boangmanalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat, dengan jenis tanah Podsolik Merah Kuning dengan ketinggian 800 diatas permukaan laut dan dilakukan pada bulan Juli 2011. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK Faktorial yang terdiri dari 3 faktor yaitu faktor pertama sebagai petak utama penaungan dengan paranet N terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa naungan cahaya 100, naungan 25, naungan 50 dan naungan 75. Faktor kedua sebagai anak petak adalah jumlah buku stek gambir C terdiri dari 3 taraf yaitu tiga buku, empat buku dan lima buku. Faktor ketiga sebagai anak-anak petak adalah media tumbuh M terdiri dari 4 taraf yaitu subsoil 100, topsoil 100, subsoil 90 + kompos kriyu 10, subsoil 90 + pupuk kandang ayam 10. Hasil peneltian menunjukan bahwa intensitas cahaya dengan penaungan paranet berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan gambir yaitu: meningkatkan laju tumbuh relatif 3 minggu ke 7 sd 9 sebesar 0,241gtanaman peningkatan 5,7 , bobot kering tanaman sebesar 0,879gr peningkatan 25,57 dari intensitas 100 . Pada media tumbuh berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan tanaman yaitu : pada media subsoil 90 + pupuk kandang ayam M3 berpengaruh terhadap peningkatan bobot kering tanaman sebesar 0,887 peningkatan 25,10 . Sedangkan volume akar stek gambir tidak berpengaruh secara signifikan pada media tumbuh.Interaksi intensitas cahaya, jumlah buku stek, dan media tumbuh tanaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan tunas dan akar stek tanaman gambir. Kata Kunci : Intensitas cahaya, Stek gambir, Media tumbuh Universitas Sumatera Utara ABTRACT TONI MANIK. 2012. The growth response of Uncaria gambir Roxb to light intensity, number of joints of cutting and growth media in nursery in Pakpak Bharat regency. It was under the supervision of Edison Purba as senior supervision, Luthfi. A.M.Siregar as co-supervisor. The research was carried out to determine the influence of light intensity, number of joints of cutting and growth media to the growth of gambir in nursery. It was conducted in one Podsolic Red Yellow soil type and 800 above sea level. Research design used was Factorial Cluster Random Design consisting of 3 factors, namely the first factor as the first main block with paranet N consists 4 levels with the light intensity of lighting 100, 25 shading, 50 shading, 75 shading and consecutively. The second factor as was the number of joints of cutting for Uncaria gambir Roxb C consists of 3 levels namely three , four and five joints consecutively. The second factor was the number of joints of cutting for Uncaria gambir Roxb C consists of 3 levels namely three, four and five joints. The third factor was growth media M containing 4 levels, namely sub soil 100, topsoil 100, subsoil 90 + Kiriyu compost 10, subsoil 90 + chicken compost 10. The results of research showed that light intensity manure had significant effect on the Uncaria gambir Roxb growth namely to add the length of bud in 3 and 5 weeks after planting with each 0,66 cm and 1,46 cm. Then, it was with relative growth for 0,241 gplant and dried weight of the plant for 0,879 gr. On the growth media, it was with significant influence to plant growth namely the increase of dried weight in the 9 th week after planting for 0,887 gr the increase for 25,10. Whereas, the volume of root gambir joints did not have significant effect on the growth media. The interaction of light intensity, number of joints of cutting and growth media of plants did not have significant effect to the increase of bud growth and volume of root gambir joints. Key words : Light intensity, joints of gambir, growth media. Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan karunia Nya sehingga penulis telah menyelesaikan tulisan ini. Tulisan ini adalah tesis yang disusun berdasarkan hasil penelitian yang Berjudul “Respon Pertumbuhan Gambir Uncaria gambir Roxb Terhadap Intensitas Cahaya, Jumlah Buku Stek, dan Media Tumbuh pada Pembibitan di Kabupaten Pakpak Bharat” Penelitian ini mencoba untuk memberikan data dan informasi mengenai Intensitas Cahaya dengan menggunakan paranet, Jumlah Buku Stek Gambir, Media Tumbuh, dengan penggunaan pupuk kandang ayam, serta kompos kirinyu yang merupakan pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan pada tanah krisis. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran-saran yang membangun serta kritik yang sehat demi bermamfaatnya penelitian ini. Medan, oktober 2012 Hormat saya Penulis Universitas Sumatera Utara UCAPAN TERIMA KASIH Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat Nya sehingga penulis telah dapat menyelesaikan tesis ini. Pada kesepatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibunda Minaria Padang, atas bantuan moril maupun material, serta do’anya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 2. Rektor Universitas Sumatera Utara, bapak Prof.Dr. Syahril Pasaribu, DTMH, MSc CTM yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat kiranya mengikuti kuliah Program Magister Pertanian pada Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. 3. Direktur Program Pasca Sarjana USU Medan, bapak Prof. Dr. Ir. Rahim Matondang, MSIE untuk menjadi mahasiswa Program Magister USU. 4. Dekan Fakultas Pertanian USU Medan, bapak Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS, yang telah memberikan fasilitas tempat dan waktu belajar kepada penulis selama mengikuti Program Magister Pertanian di Pasca Sarjana Fakultas Pertanian USU Medan 5. Ketua Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MP, atas bimbingan dan arahannya hingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tesis di Pasca Sarjana Fakultas Pertanian USU Medan. Universitas Sumatera Utara 6. Ketua komisi pembimbing, bapak Prof. Ir. Edison Purba, Ph.D, yang sangat banyak membimbing, mengarahkan, dan mendorong penulis mulai dari awal penulisan, saat penelitian sampai penyusunan tesis. 7. Anggota komisi pembimbing, bapak Luthfi. A.M. Siregar SP, MSc, Ph.D, yang sangat banyak membimbing, mengarahkan, dan mendorong penulis mulai dari awal penulisan, saat penelitian sampai penyusunan tesis. 8. Komisi penguji, Ibu Prof. Dr. Ir. Rosmayati MS, Ibu Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP, dan Prof. Dr. Ir.B. Sengli Damanik, MSc selaku penguji yang memberi masukan kepada penulis sehingga penulis dapat menyempurnakan tesis ini. 9. Kepada istri Rumensi Sihombing, beserta anak-anakku tercinta Pernando Manik, Andre Sepebri Manik, Yoga Astanja Manik, Dipo Hendi Manik, yang setia dan sabar mendampingi penulis sampai selesainya tesis ini. 10. Kepada abang dan adikku tersayang, Sihol Manik S.Sos, Arnis Manik, Marno Manik ST, Bayar Manik ST, yang selalu memberi semangat dan membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini. 11. Kepada masyarakat desa Boangmanalu, Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat yang telah membantu penulis mulai dari awal sampai dengan ahir penelitian ini. 12. Rekan-rekan dari Program Studi Agroekoteknologi, yang tidak bosan- bosannya memberikan semangat dan masukan dalam penyelesaian penelitian ini, sehingga penulis mengucapkan terima kasih. Universitas Sumatera Utara RIWAYAT HIDUP Toni Manik, dilahirkan di Dairi pada tanggal 04 Agustus 1966 anak dari Olo Manik, alm dan Ibu Minaria Padang anak ke tiga dari enam bersaudara dan telah dikarunia empat anak. Pendidikan : Tahun 1981 : Lulus dari sekolah Dasar Negeri Salak Kecupak Tahun 1984 : Lulus Dari Sekolah Menengah Pertama Negeri Salak Tahun 1987 : Lulus Dari Sekolah Pertanian Pembanguna Nduma Dairi Tahun 1989 : Mulai bekerja sebagai tenaga Honorer di Kabupaten Tapanuli selatan Tahun 1993 : PNS di Dinas Pertanian Dairi Tahun 2000 : Lulus Dari Universitas Tjut Nyak Dhien Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Tahun 2000 : Bekerja di Kabupaten Pakpak Bharat Sampai Sekarang Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI Uraian Ha l ABSTRAK i ABSTRACT ii KATA PENGANTAR iii UCAPAN TERIMA KASIH iv RIWAYAT HIDUP vi DAFTAR ISI vii DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR xi DAFTAR LAMPIRAN PENDAHULUAN • Latara Belakang 1 • Perumusan Masalah 4 • Tujuan Penelitian 6 • Hipotesis Penelitian 6 • Manfaat penelitian 6 TINJAUAN PUSTAKA • Keadaan Botani 7 • Syarat Tumbuh Tanaman Gambir 8 • Perbanyakan Tanaman Secara Vegetatif Dengan Stek 9 • Media Tumbuh 11 • Tanah 11 • Pupuk Organik 12 • Cahaya 13 • Pengaruh Intensitas Matahari 14 • Faktor Dari Dalam Tanaman 16 METODE PENELITIAN • Waktu Dan Tempat 19 • Bahan Dan Alat 19 • Rancangan Percobaan 19 Universitas Sumatera Utara • Metode Analisis Data 20 • Peubah Amatan 22 • Pelaksanaan Penelitian 24 HASIL DAN PEMBAHASAN • Hasil 77 • Pembahasan 77 KESIMPULAN DAN SARAN • Kesimpulan 86 • Saran 87 DAFTAR PUSTAKA 88 LAMPIRAN - LAMPIRAN 91 Universitas Sumatera Utara DAFTAR TABEL No Uraian Hal 1. Perkembangan Luas Tanam , Produksi, Volume Ekspor dan Nilai Ekspor Gambir Indonesia Periode Tahun 2000 – 2004……………… 2 2. Data Persentasi stek bertunas Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 29 3. Data Jumlah Tunas dari stek Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah Buku Stek Gambir dan Media Tumbuh………………………………… 30 4. Data Panjang Tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 3MST 33 5. Data Panjang Tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 5MST 34 6. Data Panjang Tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 7 MST 35 7. Data Panjang Tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 9 MST 36 8. Data Hubungan antara Jumlah Buku Stek Gambir dengan Penaungan Paranet terhadap Panjang Tunas pada 5 Minggu Setelah Tanam 5 MST……………………………………………………………….. 38 9. Data hubungan antara Panjang Tunas Stek Gambir dengan Media Tumbuh terhadap Panjang Tunas pada 9 Minggu Setelah Tanam 9 MST………………………………………………………………….. 40 10. Data Luas daun tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 3, Minggu Setelah Tanam 44 11. Data Luas Daun Lima Minggu Stelah Tanam 5MST Data Luas daun tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 5 Minggu Setelah Tanam 45 12. Data Luas daun tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 7 Minggu Setelah Tanam 46 13. Data Luas daun tunas Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh pada 9 Minggu Setelah Tanam 47 14. Laju Tumbuh Relatif 1 minggu ke 3 sd 5 Stek Gambir pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh …………………………………………………………………. 49 15. Laju Tumbuh Relatif 2 minggu ke 5 sd 7 Stek Gambir pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh …………………………………………………………………. 50 16. Laju Tumbuh Relatif 3 minggu ke 7 sd 9 Stek Gambir pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Universitas Sumatera Utara Tumbuh …………………………………………………………………. 51 17. Data Hubungan antara Pemberian Naungan dengan Paranet, Jumlah Cabang Stek Gambir dengan Media Tumbuh serta Media Tumbuhterhadap Laju Tumbuh Relatif 3 LTR 3 ……………………. 53 18. Laju Asimilasi Bersih 1 LAB 1 Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh …. 59 19. Laju Asimilasi Bersih 2 LAB 2 Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 60 20. Laju Asimilasi Bersih 3 LAB 3 Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 61 21. Volume Akar Stek Gambir di Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah Buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 3 Minggu Setelah Tanam 3 MST…………………………………………….. 64 22. Volume Akar Stek Gambir di Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah Buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 5 Minggu Setelah Tanam 5 MST…………………………………………….. 65 23. Volume Akar Stek Gambir di Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah Buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 7 Minggu Setelah Tanam 7 MST …………………………………………….. 66 24. Volume Akar Stek Gambir di Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah Buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 9 Minggu Setelah Tanam 9 MST…………………………………………….. 67 25. Berat Kering Akar Stek Gambir di Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 69 26. Bobot Kering Tanaman Stek Gambir Pada Berbagai Penaungan Paranet,Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh 71 27. Data hubungan antara Jumlah buku Stek Gambir dengan Media Tumbuh terhadap Bobot Kering Tanaman ………………………………………. 73 28. Serapan Hara N Daun mgg Stek Gambir di Berbagai Penaungan Paranet, Jumlah buku Stek Gambir dan Media Tumbuh ……………… 76 Universitas Sumatera Utara DAFTAR GAMBAR No Uraian Hal 1. Hubungan Panjang Tunas dengan Penaungan Paranet 3 Minggu Setelah Tanam 3 MST 37 2. Hubungan Panjang Tunas dengan Penaungan Paranet 5 Minggu Setelah Tanam 5 MST pada Berbagai Jumlah buku Stek Gambir. 39 3. Hubungan Panjang Tunas dengan Jumlah buku Stek Gambir pada 9 Minggu Setelah Tanam 9 MST di Berbagai Media Tumbuh 41 4. Hubungan Laju Tumbuh Relatif 3 minggu ke 7 sd 9 dengan Penggunaan Penaungan Paranet Jumlah buku Stek Gambir 52 5. Hubungan Laju Tumbuh Relatif 3 LTR 3 dengan Penggunaan Penaungan Paranet N0 dan Jumlah buku Stek Gambir di Berbagai Media Tumbuh………………………………………………………… 54 6. Hubungan Laju Tumbuh Relatif 3 LTR 3 dengan Penggunaan Penaungan Paranet N1 dan Jumlah buku Stek Gambir di Berbagai Media Tumbuh…………………………………………………………. 54 7. Hubungan Laju Tumbuh Relatif 3 LTR 3 dengan Penggunaan Penaungan Paranet N2 dan Jumlah buku Stek Gambir di Berbagai Media Tumbuh…………………………………………………………. 55 8. Hubungan Laju Tumbuh Relatif 3 LTR 3 dengan Penggunaan Penaungan Paranet N3 dan Jumlah buku Stek Gambir di Berbagai Media Tumbuh…………………………………………………………. 55 9. Hubungan Bobot Kering Tanaman dengan Berbagai Taraf Penaungan Paranet ………………………………………………………………….. 72 10. Hubungan Bobot Kering Tanaman dengan Berbagai Media Tumbuh 73 11. Hubungan Bobot Kering Tanaman dengan Jumlah buku Stek Gambir pada Berbagai Media Tumbuh ……………………………………….. 74 Universitas Sumatera Utara DAFTAR LAMPIRAN No Uraian Hal 1. Bagan Penelitian……………………………………………………. 91 2. Karakter morpologi produksi dari tipe gambir di Sumatera Barat 92 3. Luas tanaman dan produksi gambir tanaman perkebunan rakyat menurut Kabupaten tahun 2008…………………………………….. 92 4. Perbedaan morfologi tipe-tipe gambir di sentra produksi Sumatera Barat…………………………………………………………………. 73 5. Morfologi tipe-tipe gambir di sentra produksi Kabupaten Pakpak Bharat………………………………………………………………… 93 6. Komposisi Kandungan Unsur Hara Jaringan Kirinyu Chromolaena odorata ............................................................................................. 93 7. Hasil pengukuran intensitas cahaya dengan menggunakan alat Luks Tester Meter yang dilakukan di tempat penelitian………. 94 8. Hasil analisis tanah yang dilakukan sebelum penelitian…………… 94 9. Hasil analisis tanah ditinjau dari sifatnya 94 10Hasil analisis tanah ditinjau dari kimianya 94 11Data Persen Tumbuh Tunas Stek…………………………………… 95 12Analisa Sidik Ragam Persen Tumbuh Tunas Stek Gambir………… 95 13Data Jumlah buku…………………………………………………… 96 14Analisa Sidik Ragam Jumlah buku………………………………….. 96 15Data Panjang Tunas 3 MST………………………………………. 97 16Analisa Sidik Ragam Panjang Tunas 3 MST…………………….. 97 17Data Panjang Tunas 5 MST………………………………………. 98 18Analisa Sidik Ragam Panjang Tunas 5 MST…………………….. 98 19Data Panjang Tunas 7 MST………………………………………. 99 20Analisa Sidik Ragam Panjang Tunas 7 MST…………………….. 99 21Data Panjang Tunas 9 MST………………………………………. 100 22Analisa Sidik Ragam Panjang Tunas 9 MST…………………….. 100 23Data Luas Daun 3 MST……………………………………………. 101 24Analisa Sidik Ragam Luas Daun 3 MST…………………………... 101 25Data Luas Daun 5 MST……………………………………………. 102 26Analisa Sidik Ragam Luas Daun 5 MST…………………………... 102 27Data Luas Daun 7 MST……………………………………………. 103 28Analisa Sidik Ragam Luas Daun 7 MST………………………….. 103 29Data Luas Daun 9 MST…………………………………………… 104 30nalisa Sidik Ragam Luas Daun 9 MST……………………………. 104 31Data Laju Tumbuh Relatif 1 LTR 1………………………………. 105 32Analisa Sidik Ragam Laju Tumbuh Relatif LTR 1……………….. 105 33Data Laju Tumbuh Relatif 2 LTR 2……………………………… 106 34Analisa Sidik Ragam Laju Tumbuh Relatif LTR 2………………... 106 35Data Laju Tumbuh Relatif 3LTR 3……………………………… 107 36Analisa Sidik Ragam Laju Tumbuh Relatif LTR 3……………….. 107 37Data Laju Assimilasi Bersih LAB 1……………………………… 108 38 Analisa Sidik Ragam Laju Assimilasi Bersih LAB 1…………… 108 39Data Laju Assimilasi Bersih LAB 2……………………………… 109 Universitas Sumatera Utara 40Analisa Sidik Ragam Laju Assimilasi Bersih LAB 2…………… 109 41Data Laju Assimilasi Bersih LAB 3…………………………….. 110 42Analisa Sidik Ragam Laju Assimilasi Bersih LAB 3……………. 110 43Data Volume Akar 3 MST…………………………………………. 111 44Analisa Sidik Ragam Volume Akar 3 MST……………………….. 111 45Data Volume Akar 5 MST…………………………………………. 112 46Analisa Sidik Ragam Volume Akar 5 MST……………………….. 112 47Data Volume Akar 7 MST………………………………………… 113 48Analisa Sidik Ragam Volume Akar 7 MST………………………. 113 49Data Volume Akar 9 MST…………………………………………. 114 50Analisa Sidik Ragam Volume Akar 9 MST……………………….. 114 51Data Berat Kering Akar……………………………………………… 115 52Analisa Sidik Ragam Berat Kering Akar……………………………. 115 53Data Bobot Kering Tanaman………………………………………… 116 54Analisa Sidik Ragam Bobot Kering Tanaman………………………. 116 55Data Serapan Hara N Daun………………………………………….. 117 56Analisa Sidik Ragam Serapan Hara N Daun………………………… 117 57Gambar sampel penelitian 118 Universitas Sumatera Utara ABSTRAK TONI MANIK, 2012. Respon pertumbuhan gambir uncaria gambir roxb terhadap intensitas cahaya, jumlah ruas stek dan media tumbuh di pembibitan di kabupaten Pakpak Bharat. Dibawah bimbingan, Prof.Dr.Ir. Edison Purba Ph.D. sebagai Ketua Komisi Pembimbing dengan anggota Luthfi A.M. Siregar, SP, MSc, Ph.D. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya, jumlah buku stek dan media tumbuh terhadap pertumbuhan tanaman gambir pada pembibitan di Kabupaten Pakpak Bharat. Penelitian dilaksanakan di Desa Boangmanalu Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat, dengan jenis tanah Podsolik Merah Kuning dengan ketinggian 800 diatas permukaan laut dan dilakukan pada bulan Juli 2011. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok RAK Faktorial yang terdiri dari 3 faktor yaitu faktor pertama sebagai petak utama penaungan dengan paranet N terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa naungan cahaya 100, naungan 25, naungan 50 dan naungan 75. Faktor kedua sebagai anak petak adalah jumlah buku stek gambir C terdiri dari 3 taraf yaitu tiga buku, empat buku dan lima buku. Faktor ketiga sebagai anak-anak petak adalah media tumbuh M terdiri dari 4 taraf yaitu subsoil 100, topsoil 100, subsoil 90 + kompos kriyu 10, subsoil 90 + pupuk kandang ayam 10. Hasil peneltian menunjukan bahwa intensitas cahaya dengan penaungan paranet berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan gambir yaitu: meningkatkan laju tumbuh relatif 3 minggu ke 7 sd 9 sebesar 0,241gtanaman peningkatan 5,7 , bobot kering tanaman sebesar 0,879gr peningkatan 25,57 dari intensitas 100 . Pada media tumbuh berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan tanaman yaitu : pada media subsoil 90 + pupuk kandang ayam M3 berpengaruh terhadap peningkatan bobot kering tanaman sebesar 0,887 peningkatan 25,10 . Sedangkan volume akar stek gambir tidak berpengaruh secara signifikan pada media tumbuh.Interaksi intensitas cahaya, jumlah buku stek, dan media tumbuh tanaman tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pertumbuhan tunas dan akar stek tanaman gambir. Kata Kunci : Intensitas cahaya, Stek gambir, Media tumbuh ABTRACT TONI MANIK. 2012. The growth response of Uncaria gambir Roxb to light intensity, number of joints of cutting and growth media in nursery in Pakpak Bharat regency. It was under the supervision of Edison Purba as senior supervision, Luthfi. A.M.Siregar as co-supervisor. The research was carried out to determine the influence of light intensity, number of joints of cutting and growth media to the growth of gambir in nursery. It was conducted in one Podsolic Red Yellow soil type and 800 above sea level. Research design used was Factorial Cluster Random Design consisting of 3 factors, namely the first factor as the first main block with paranet N consists 4 levels with the light intensity of lighting 100, 25 shading, 50 shading, 75 shading and consecutively. The second factor as was the number of joints of cutting for Uncaria gambir Roxb C consists of 3 levels namely three , four and five joints consecutively. The second factor was the number of joints of cutting for Uncaria gambir Roxb C consists of 3 levels namely three, four and five joints. The third factor was growth media M containing 4 levels, namely sub soil 100, topsoil 100, subsoil 90 + Kiriyu compost 10, subsoil 90 + chicken compost 10. The results of research showed that light intensity manure had significant effect on the Uncaria gambir Roxb growth namely to add the length of bud in 3 and 5 weeks after planting with each 0,66 cm and 1,46 cm. Then, it was with relative growth for 0,241 gplant and dried weight of the plant for 0,879 gr. On the growth media, it was with significant influence to plant growth namely the increase of dried weight in the 9 th week after planting for 0,887 gr the increase for 25,10. Whereas, the volume of root gambir joints did not have significant effect on the growth media. The interaction of light intensity, number of joints of cutting and growth media of plants did not have significant effect to the increase of bud growth and volume of root gambir joints. Key words : Light intensity, joints of gambir, growth media. PENDAHULUAN Latar belakang Gambir merupakan salah satu komoditas perkebunan rakyat yang bernilai ekonomi tinggi dan prospektif untuk dikembangkan secara komersial pada masa yang akan datang. Gambir mengandung beberapa zat kimia penting, yaitu catekhin dan asam tanin cartekhu yang dapat digunakan bukan hanya sebagai teman untuk makan sirih tetapi juga sebagai bahan baku dalan berbagai industri, seperti industri farmasi, kosmetik, batik, cat, penyamak kulit, bio pestisida, hormon pertumbuhan, pigmen dan sebagai bahan campuran pelengkap makanan Nazir, 2001 Dalam perdagangan international tercatat 2 dua klasifikasi gambir yang diperdagangkan, yaitu gambir mentah dan gambir olahan. Berdasarkan data Geneva tahun 1991-1995 Indonesia menduduki urutan ke tiga dari 60 negara pengekspor gambir mentah, sedangkan untuk gambir olahan menempati urutan ke tujuh dari 50 negara pengekspor gambir olahan Disbun TK I Prop. Sumbar, 1998. Indonesia sebagai pemasok utama 80 gambir dunia, sebagian besar berasal dari daerah Provinsi Sumatera Barat Djanun, 1998 dengan negara tujuan ekspornya Bangladesh, India, Pakistan, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Perancis dan Swiss Denian, 2002 yang permintaan ekspornya terus meningkat sepanjang tahun. Hal ini ditunjukkan oleh volume ekspor tahun 2000 sebanyak 6.633 ton dengan nilai US 8.274.000,- meningkat pada tahun 2004 menjadi 12.438 ton dengan nilai US 9.694.000,-. Berarti terjadi peningkatan volume ekspor sebesar 87,49 dan peningkatan nilai 17,16 selama kurun waktu 5 tahun. Perkembangan luas tanam, produksi, volume ekspor dan nilai ekspor gambir dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Perkembangan Luas Tanam , Produksi, Volume Ekspor dan Nilai Ekspor Gambir Indonesia Periode Tahun 2000 – 2004. Tahun Luas tanam ha Produksi ton Volume ekspor ton Nilai ekspor US 000 2000 16.016 10.584 6.663 8.274 2001 16.811 10.279 8.692 10.995 2002 21.812 12.436 7.015 8.370 2003 17.800 23.375 5.178 5.347 2004 19457 12.436 12.438 9.694 Sumber: Badan Pusat Statistik Th 2000-2004 Besarnya permintaan akan gambir serta jenis-jenis barang industri yang memerlukan bahan baku gambir dalam teknologi yang semakin canggih, maka kebutuhan gambir dalam beberapa industri semakin meningkat baik dalam negeri maupun luar negeri. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka budidaya dan pengelolaan tanaman gambir penting untuk ditingkatkan mulai dari hulu sampai ke hilir sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi. Luas tanaman gambir di Sumatera Utara Tahun 2008 adalah 1.615,30 ha dengan produksi 2.045,11 ton . Diantara kabupaten tersebut yang terluas adalah kabupaten Pakpak Bharat dengan luas 850,80 ha dengan produksi 1.667,97 ton BPS Prop.Sumut, 2008. Sentra sentra produksi gambir di Kabupaten Pakpak Bharat meliputi beberapa kecamatan antara lain Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe seluas 489 ha dengan produksi 928,43 ton Kecamatan Kerajaan 110 ha produksi 246,99 Kecamatan Siempat rube 74 ha produksi 164 ton Kecamatan Pergetteng-getteng sengkut 72 ha produksi 95,34 ton Kecamatan Tinada 55 ha produksi 120,71 ton Kecamatan salak 34,5 66,96 ton Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu 12 ha produksi 27,24 ton serta Kecamatan Pagindar 10 ha produksi 18,16 ton Bapeda dan BPS Kabupaten Pakpak Bharat Tahun, 2008. Hasil studi yang dilakukan Denian dan Fiani 1994 dibeberapa lokasi sentra produksi gambir secara morfologis ditemukan 3 tipe gambir, yaitu tipe udang, cubadak, dan riau. Perbedaan morfologis terlihat dari ukuran daun, petiola, warna pucuk, warna daun, warna buku dan ranting, dan rendemen hasil. Dalam pembudidayaan tanaman gambir yang umumnya dipakai dewasa ini adalah perbanyakan secara generatif maupun vegetatif. Cara yang dapat dilakukan untuk perbanyakan tanaman agar dapat memenuhi kebutuhan bibit yang diperlukan tanpa tergantung terhadap ketersediaan benih adalah melalui pembiakan vegetatif. Salah satu dalam penggunaan bahan tanaman yang berasal dari bahan vegetatif. Keuntungan bahan vegetatif adalah sifat keturunan yang sama dengan induknya. Pembiakan vegetatif dapat secara stek, cangkok, okulasi, dan kultur jaringan. Salah satu teknik perbanyakan vegetatif yang secara teknis cukup mudah dan sederhana serta tidak membutuhkan biaya produksi dan investasi yang besar adalah stek. Teknik perbanyakan vegetatif dengan stek adalah metode perbanyakan tanaman dengan menggunakan bagian tanaman yang dipisahkan dari induknya di mana jika ditanam pada kondisi yang menguntungkan untuk bergenerasi akan berkembang menjadi tanaman yang sempurna Juhardi 1995. 3 Menurut Danu dan Nurhasybi 2003 faktor yang mempengaruhi keberhasilan stek berakar dan tumbuh baik adalah sumber bahan stek, dan perlakuan terhadap bahan stek. Hal yang perlu diperhatikan dalam perlakuan terhadap bahan stek adalah penggunaan jenis media. Berdasarkan pengamatan terhadap petani gambir di Kab. Pakpak Bharat, pasir merupakan jenis media yang cocok bagi pertumbuhan awal stek. Pasir memiliki tekstur dan aerasi yang sesuai bagi pertumbuhan akar, namun pasir tidak memiliki kandungan unsur hara yang diperlukan bagi pertumbuhan lanjutan sehingga harus dilakukan pemisahan sampai bibit siap tanam. Petani-petani gambir di kecamatan Sitellu Tali Urang STU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat dalam mengembangkan pertanaman gambir jarang melakukan pembibitan secara khusus melalui perbanyakan vegetatif secara setek pucuk. Pada umumnya petani di kecamatan STU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat mengembangkan tanaman gambir melalui stek batang yang ditanam tumpang sari dengan padi pada waktu padi ladang yang berumur 1,5-2 bulan dengan tujuan untuk memberikan naungan pada stek gambir.

1. Perumusan masalah