Operasional terhadap
Pendapatan Operasional
terhadap LDR. LDR.
ROA berpengaruh
negatif tidak
signifikan terhadap
LDR. BOPO
berpengaruh positif
signifikan terhadap
LDR.
2.4. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah sebuah konsep yang mendasari penelitian yang akan dilakukan, kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah hubungan
antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan.
2.4.1 Pengaruh Capital Adequacy Ratio CAR terhadap Loan to Deposit
Ratio LDR
.
Capital Adequacy Ratio CAR menunjukkan seberapa besar modal bank telah memadai untuk menunjang kebutuhannya dan dasar untuk menilai prospek
kelanjutan usaha bank bersangkutan. Semakin tinggi Capital Adequacy Ratio CAR, menunjukkan kinerja bank dalam memberikan kredit yang semakin baik
sehingga meningkatkan kesehatan bank dan proses menyalurkan dana kepada masyarakat serta penghimpunan dana berjalan efektif.
Semakin besar Capital Adequacy Ratio CAR maka semakin besar daya tahan bank dalam menghadapi
penyusutan nilai harta bank yang timbul karena adanya harta bermasalah Riyadi, 2006.
Menurut Seandy Nandadipa 2010, Irene Lastry Fardani Tangko 2012, Nasiruddin 2005, Herry Achmad Buchory 2014, Shandy Bintang Ramadhan
2013 dan Mita Puji Utari 2011, CAR berpengaruh positif terhadap LDR.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Capital Adequacy Ratio CAR
berpengaruh positif signifikan terhadap Loan to Deposit Ratio LDR.
2.4.2 Pengaruh Non Performing Loan NPL terhadap Loan to Deposit Ratio
LDR.
Non Performing Loan NPL merupakan rasio yang digunakan bank untuk mengukur risiko kegagalan pengembalian kredit oleh debitur. Non Performing
Loan NPL merefleksikan besarnya risiko kredit yang dihadapi bank. Semakin kecil NPL, maka semakin kecil pula risiko kredit yang ditanggung pihak bank.
Bank dalam memberikan kredit harus melakukan analisis terhadap kemampuan debitur untuk membayar kembali kewajibannya. Setelah kredit diberikan, bank
wajib melakukan pemantauan terhadap penggunaan kredit serta kemampuan dan kepatuhan debitur dalam memenuhi kewajiban Ali, 2004.
NPL yang tinggi akan memperbesar biaya, baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank.
Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar, oleh karena itu bank harus
menanggung kerugian dalam kegiatan operasionalnya, sehingga berpengaruh terhadap fungsi intermediasi yang dilakukan bank Scot dan Timothy, 2006.
Menurut Seandy Nandadipa 2010, Irene Lastry Fardani Tangko 2012, Nasiruddin 2005, Herry Achmad Buchory 2014, dan Mita Puji Utari 2011,
NPL berpengaruh negatif terhadap LDR. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Non Performing Loan NPL berpengaruh positif signifikan terhadap Loan to Deposit Ratio LDR.
2.4.3 Pengaruh Operating ExpensesOperating Income BOPO terhadap Loan to Deposit Ratio LDR.