Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan metode asosiatif dengan hubungan kausal, karena tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan sebab akibat dalam bentuk pengaruh antara variabel melalui pengujian hipotesis. Menurut Sugiyono 2004:263 penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel ataupun lebih. Dengan penelitian ini maka dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data sekunder yang berupa laporan historis rasio-rasio keuangan masing-masing perusahaan perbankan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang meliputi Capital Adequacy Ratio CAR, Non Performing Loan NPL, Operating ExpensesOperating Income BOPO, Return On Asset ROA, Net Interest Margin NIM, Loan to Deposit Ratio LDR dan Dana Pihak Ketiga DPK. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara mendownload melalui situs www.idx.co.id yang diperoleh dari Annual Report perusahaan perbankan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2009-2013, dari data IDX Fact Book 2009-2013, data Statistik IDX Tahun 2009-2013 dan Majalah InfoBank terbitan Juni 2010-2014.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2004. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang telah go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu penelitian periode 2009-2013. Pemilihan perusahaan perbankan sebagai populasi dengan pertimbangan bahwa perusahaan perbankan merupakan salah satu jenis perusahaan yang teraktif di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 sampai dengan 2013, sehingga didapat populasi berjumlah 38 bank. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2004. Syarat Kecukupan Sampel untuk Menggunakan Teknik Regresi Linear Berganda Menurut Pakar: Belum terdapat kesepakatan bagi para pakar statistik mengenai syarat kecukupan sampel untuk menggunakan teknik regresi linear berganda. Namun mengenai ukuran sampel, Hair 2009:172 memberikan pertimbangan sebagai berikut: “Simple regression can be effective with a sample size of 20, but maintaining power 0,80 in multiple regression requires a minimum sample of 50 and preferably 100 observations for most research situations. The minimum ratio of observations to variables is 5:1, but the preferred ratio is 15:1 or 20:1, which should increase when stepwise estimation is used. Maximizing the degrees of freedom improves generalizability and addressed both model parsimony and sample size concern”. Berdasarkan uraian di atas, pakar statistik Hair memberikan pertimbangan untuk menggunakan sampel minimal sebanyak 50 untuk penggunaan regresi linear berganda. Pakar statsitik lain, Prof. Andy Field 2009:222 menyatakan sebagai berikut: “Green 1991 makes two rules of thumb for the minimum acceptable sample size, the first based on whether you want to test the overall fit of your regression model i.e. test the � 2 , and the second based on whether you want to test the individual predictors within the model i.e. test b-values of the model. If you want to test the model overall, then he recommends a minimum sample size of 50+8k, where k is the number of predictors. So, with five predictors, you’d need a sample size of 50+40=90. If you want to test the individual predictors then he suggests a minimum sample size of 104+k, so again taking the example of 5 predictors you’d need a sample size of 104+5=109. Of course, in most cases we’re interested both in the overall fit and in the contribution of individual predictors, and in this situation Green recommends you calculate both of the minimum sample size I’ve just described, and use the one that has the largest value so, in the five predictors example, we’d use 109 because it is bigger than 90”. Berdasarkan uraian di atas, pakar statistik Prof. Andy Field memberikan pertimbangan untuk menggunakan sampel minimal sebanyak 104+k, di mana k menyatakan jumlah variabel bebas. Dalam hal ini jumlah variabel bebas sebanyak 5, maka jumlah sampel minimum adalah 104+5=109. Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Kriteria-kriteria yang harus dipenuhi perusahaan agar dapat dijadikan sampel, yaitu: 1. Perusahaan perbankan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. 2. Perusahaan yang tidak delesting dari tahun 2009-2013 3. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian untuk periode 2009-2013. Tabel 3.1 Tabel Kriteria Pemilihan Sampel No. Kriteria Jumlah 1. Perusahaan perbankan yang go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013. 38 2. Perusahaan yang delesting dari kurun waktu tahun 2009-2013 2 3. Perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan untuk periode 2009- 2013. 9 4. Jumlah Sampel 27 Berdasarkan hasil eksplorasi dokumentasi IDX Fact Book 2009-2013 dan berdasarkan kriteria yang telah disebutkan diatas, maka jumlah sampel yang terpilih sebanyak 27 perusahaan perbankan. Maka dalam penelitian ini jumlah seluruh laporan keuangan yang akan diteliti yaitu sebanyak 135 laporan keuangan tahun 2009-2013. Tabl 3.2 Daftar Populasi dan Sampel Penelitian No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Keterangan 1 Bank Artha Graha Internasional, Tbk √ √ √ Sampel 1 2 Bank Bukopin Tbk √ √ √ Sampel 2 3 Bank Bumi Arta Tbk √ √ √ Sampel 3 4 Bank Eksekutif Internasional Tbk √ x x - 5 Bank Swaderi Tbk √ x x - 6 Bank Capital Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 4 7 Bank Central Asia Tbk √ √ √ Sampel 5 8 Bank CIMB Niaga Tbk √ √ √ Sampel 6 9 Bank Danamon Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 7 10 Bank Ekonomi Raharja Tbk √ √ √ Sampel 8 11 Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk √ √ √ Sampel 9 12 Bank ICB Bumi Putera Tbk √ √ √ Sampel 10 13 Bank Pundi Indonesia Tbk √ √ x - 14 Bank Sinarmas Tbk √ √ x - 15 Bank Internasional Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 11 16 Bank Mandiri Persero Tbk √ √ √ Sampel 12 17 Bank Mayapada Internasional Tbk √ √ √ Sampel 13 18 Bank Mega Tbk √ √ √ Sampel 14 19 Bank Mutiara Tbk √ √ √ Sampel 15 20 Bank Mestika Dharma Tbk √ √ x - 21 Bank Mitra Niaga Tbk √ √ x - 22 Bank Negara Indonesia Persero Tbk √ √ √ Sampel 16 23 Bank Nusantara Parahyangan Tbk √ √ √ Sampel 17 24 Bank OCBC NISP Tbk √ √ √ Sampel 18 25 Bank Pan Indonesia Tbk √ √ √ Sampel 19 26 Bank Permata Tbk √ √ √ Sampel 20 27 Bank Nationalbu Tbk √ √ x - 28 Bank Maspion Indonesia Tbk √ √ x - 29 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk √ √ √ Sampel 21 30 Bank Tabungan Negara Persero Tbk √ √ √ Sampel 22 31 Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk √ √ √ Sampel 23 32 Bank Victoria Internasional Tbk √ √ √ Sampel 24 33 Bank Jawa Barat dan Banten Tbk √ √ x - 34 Bank of India Indonesia Tbk √ √ x - 35 Bank Windu Kentjana Internasional Tbk √ √ √ Sampel 25 36 Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk √ √ √ Sampel 26 37 BPD Jawa Timur Tbk √ √ x - 38 Bank QNB Kesawan Tbk √ √ √ Sampel 27 Sumber: Lampiran 1

3.3. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 66 83

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Likuiditas Bank Umum di Indonesia

15 377 117

Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2014

0 3 1

Analisis Pengaruh Net Interest Margin (NIM) Dan Loan To Deposit Ratio (LDR) Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank BUMN Di Indonesia

0 4 1

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1 Bank - Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to D

0 0 32

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 17

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

0 0 12

Pengaruh Capital Adequacy Ratio(CAR), Non Performing Loan (NPL), Operating Ratio (BOPO), dan Loan to Deposit Ratio(LDR) Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11