Instrumen Penelitian Teknik Pengumulan Data
51 Test pada SPSS 17.0. Pengambilan keputusan yang dilakukan
menggunakan kriteria pengujian sebagai berikut : a Jika nilai sig a 0,05 atau T
Hitung
F
Tabel
maka data dari perlakuan yang diberikan tidak homogen.
b Jika nilai sig a 0,05 atau T
Hitung
F
Tabel
maka data dari perlakuan yang diberikan homogen.
b. Uji Hipotesis Jika data terdistribusi normal maka pengujian hipotesis dalam
penelitian ini menggunakan statistik parametik tes dengan menggunakan Uji T untuk Dua Sampel Bebas Independent Sampel T-
Test. Uji T ini digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak
berhubungan. Sebelum dilakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji kesamaan varian homogenitas. Jika kedua varian sama,
maka uji T menggunakan Equal Variances Assumed diasumsikan varian sama dan jika kedua varian berbeda menggunakan Equal
Variances Not Asumed diasumsikan varian tidak sama. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut:
Hipotesis Pertama: H
o
: Tidak ada perbedaan rata-rata KPS siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe GI dan STAD dengan metode
eksperimen.
52 H
1
: Ada perbedaan rata-rata KPS siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe GI dan STAD dengan metode eksperimen.
Hipotesis Kedua: H
o
: Rata-rata KPS siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe GI tidak lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif
tipe STAD dengan metode eksperimen. H
1
: Rata-rata KPS siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe GI lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dengan metode eksperimen. Adapun rumus perhitungan Independent Sample T-Test yang
digunakan adalah sebagai berikut:
=
− −
1 +
−
1 +
−
2 1
+ 1
Dimana t adalah t-hitung. Kemudian t-tabel dicari pada tabel distribusi t dengan
= 5
∶
2 = 2,5
uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n-2. Setelah diperoleh besar t-hitung dan t-tabel maka dilakukan
pengambilan keputusan dengan kriteria pengujian sebagai berikut: 1. H
o
diterima jika - t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
2. H
o
ditolak jika - t
hitung
- t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
Berdasarkan nilai signifikan atau nilai probabilitas: 1. Jika nilai signifikan atau nilai probabilitas 0,05 maka H
o
diterima.
53 2. Jika nilai signifikan atau nilai probabilitas 0,05 maka H
o
ditolak. Priyanto 2010: 32 – 41